Bersedekah tapi Dibuat Konten, Apakah Termasuk Riya?

Di zaman milenial seperti saat ini, media sosial adalah sebuah kebutuhan. Banyak sekali hal yang dibagikan di akun media sosial pribadi mereka masing-masing, baik yang berhubungan dengan kehidupan pribadinya. Nah ada salah satu tren yang menjadi perbincangan hangat saat ini, yaitu tren orang bersedekah tapi direkam lalu di posting di akun media sosialnya (dibuat konten).

Terlintas satu pertanyaan apakah perbuatan tersebut termasuk riya? Seperti halnya saat kita membuat Instagram ada salah satu selebgram yang postingan Instagramnya memperlihatkannya sedang melakukan sedekah.

Tidak hanya itu biasanya di televisi di salah satu channel berita gosip juga disorot, ada seorang selebritis sedang melakukan sedekah, nah beberapa spekulasi dan tanggapan mengenai bagaimana hukumnya sedekah namun dibuat konten, apakah itu termasuk perbuatan riya atau tidak?

Bacaan Lainnya
DONASI

Baca Juga: Jauhi Riba Dekati Sang Pencipta

Sebelum kita bahas lebih jauh alangkah baiknya kita mengetaui apa itu sedekah dan riya. Sedekah adalah pemberian seorang muslim kepada orang lain secara sukarela dan ikhlas tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu.

Sedangkan Riya adalah perilaku memperlihatkan perbuatan baik kita kepada orang lain agar perbuatan baik kita diketahui oleh orang lain. Perbuatan riya adalah perbuatan yang dibenci Allah SWT karena perbuatan yang dilakukan tidak didasarkan dengan niat semata-mata hanya untuk Allah SWT.

Riya merupakan bentuk syirik kecil yang dapat merusak ibadah dan mengurangi pahala. Kebaikan yang didasarkan dengan riya tidak bernilai di hadapan Allah.

Baca Juga: Fenomena Flexing dalam Pandang Al-Qur’an dan Hadits

Setelah mengetahui dua pengertian antara sedekah dan riya kita bisa menarik sedikit kesimpulan kalau sedekah itu harus dilakukan secara ikhlas (ikhlas dalam arti ini adalah tidak berharap mendapat imbalan apapun, baik itu imbalan berupa barang atau pujian).

Apabila bersedekah lalu kita posting dan kita buat konten di media sosial, yang tujuan kita untuk memperlihatkan kalau kita rajin sedekah dan berharap orang lain memuji perilaku kita maka perbuatan termasuk disebut riya.

Namun, mengenai beberapa opini yang saya cantumkan di atas ada satu dalil Al-Qur’an yang menurut saya bisa menjadi patokan untuk kasus ini.

ٱلَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَٰلَهُم بِٱلَّيْلِ وَٱلنَّهَارِ سِرًّا وَعَلَانِيَةً فَلَهُمْ أَجْرُهُمْ عِندَ رَبِّهِمْ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ  

Orang-orang yang menafkahkan hartanya di malam dan di siang hari secara tersembunyi dan terang-terangan, maka mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (QS Al-Baqarah: 274).

Baca Juga: Sedekah Dibikin Konten

Setelah memahami penggalan ayat tersebut, kita dapat mengetahui kalau ternyata bersedekah (menafkahkan harta) itu ada 2 cara, yang pertama secara tersembunyi (dilakukan secara diam-diam agar tidak ada orang yang tahu selain dirinya dan si penerima sedekah).

Kedua secara terang-terangan (dilakukan secara publik, sehingga tidak hanya Ia dan penerima sedekah yang tahu, orang lain pun juga tahu). Dan keduanya itu sama-sama mulia di hadapan Allah SWT jika dilakukan dengan ikhlas tanpa ada unsur haus pujian (riya).

Penjelasan ayat tersebut dapat kita tarik benang merah. Apabila niat kita membuat konten sedekah untuk memotivasi orang lain agar mau bersedekah seperti apa yang kita lakukan maka hukumnya boleh dan tidak riya.

Baca Juga: Kontroversi Tik-Tok dalam Pandangan Islam

Memposting sedekah di media sosial agar orang lain tahu dan memberikan pujian kepada kita maka itu hukumnya riya. Jadi bisa menilai kalau sedekah dibuat konten itu termasuk riya atau tidak adalah tergantung niat orang tersebut.

Penulis: Ayuk Shofiatun Najah
Mahasiswa Tarbiyah/ PGMI IPMAFA Pati

Editor: Ika Ayuni Lestari

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI

1 Komentar

Komentar ditutup.