Pengaruh Air Rebusan Daun Salam (Syzgium Polyanthum. W) dalam Menurunkan Kadar Asam Urat

Daun Salam (Syzgium Polyanthum. W)
Daun Salam (Sumber: Penulis)

Asam urat, penyakit yang dapat menyerang siapapun tanpa memandang usia baik tua maupun muda. Asam urat umumnya banyak terjadi pada perempuan dibandingkan laki-laki. Menurut Kementerian Kesehatan tahun (2018) menyatakan bahwa estimasi prevalensi asam urat sebesar 8,5% terjadi pada perempuan dan 6,1% terjadi pada laki-laki.

Pada perempuan akan meningkat setelah menopause karena penurunan fungsi hormone estrogen yang ikut membantu pembuangan asam urat lewat urine. Terkadang gejalanya pun sering disepelekan karena gejala asam urat ini menyerupai badan pegal setelah seharian beraktivitas.

Gejala yang khas pada asam urat adalah adanya keluhan nyeri, bengkak, dan terdapat tanda-tanda inflamasi pada sendi ibu jari kaki (atau yang disebut dengan podagra). Peneliti mengatakan bahwa rasa sakit akibat asam urat dapat terjadi pada malam dan pagi hari saat bangun tidur dan bisa berlangsung selama 4-11 hari (Utomo, 2014; Setianingrum, Istika & Dwi, 2019).

Bacaan Lainnya
DONASI

Adapun faktor yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah, seperti pola makan yang mengandung banyak purin (makanan laut, jeroan, daging binatang berkaki empat, serta makanan kaya protein dan lemak), berat badan berlebih, riwayat medis tertentu, mengonsumsi obat-obatan tertentu, dan faktor usia dan jenis kelamin.

Pengobatan tradisional sekarang ini sudah menjadi alternatif lain dari pengobatan modern. Meskipun penggunaan obat-obat tradisional ini belum begitu diminati dikalangan umum, akan tetapi kebiasaan minum jamu masih terlihat dikalangan masyarakat Indonesia.

Keuntungan dari penggunaan obat tradisional yaitu memiliki efek samping yang relatif kecil dibandingkan dengan obat modern yang banyak mengandung bahan kimia dan pengolahan pada obat tradisional juga sangat sederhana, selain itu harganya murah, dapat ditemukan dengan mudah dan juga dapat digunakan secara turun-temurun.

Baca juga: Kenali Manfaat Air Rebusan Daun Sirsak (Annona Muricata L) sebagai Obat Herbal pada Asam Urat (Gout Arthritis)

Tanaman salam atau dengan nama latin (Syzygium polyanthum Wight) yang merupakan anggota keluarga Myrtaceae solusi yang aman digunakan untuk menurunkan kadar asam urat dalam darah. Di samping itu tanaman salam ini sangat mudah ditemukan oleh kalangan masyarakat dan sudah banyak ditanam di kebun-kebun pekarangan rumah, terutama untuk diambil daunnya.

Daun salam merupakan tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai ramuan pengobatan tradisional. Daun salam telah lama dikenal sebagai bumbu masakan terutama dalam memasak masakan berkuah.

Adapun penelitian yang telah dilakukan oleh Bangun, W. (2013) menyebutkan bahwa tanaman salam mengandung tanin, flavonoid, alkaloid, dan minyak atsiri (0,05%) yang terdiri dari sitrat dan eugenol, seskuiterpen, triterpenoid, fenol, steroid, sitral, lakton, saponin, dan karbohidrat.

Selain itu, daun salam juga mengandung beberapa vitamin, di antaranya vitamin C, vitamin A, Thiamin, Riboflavin, Niacin, vitamin B6, vitamin B12, dan folat. Bahkan mineral seperti selenium terdapat di dalam kandungan daun salam.

Menurut Sahensolar et al (2023) flavonoid yang terdapat pada daun salam memiliki kemampuan menghalau enzim santin oksidase, yang mengakibatkan turunnya kandungan asam urat pada darah. Flavonoid beraktivitas biologis dan farmakologi, seperti antioksidan, antivirus, antibakterial dan efek antimutagenik.

Flavonoid sanggup menghalau beberapa enzim, yaitu xantin oksidase, siklooksigenase, lipoksigenase, dan fosfoinositida 3-kinase. Xantin oksidase bersifat oksidatif pada rusaknya jaringan hidup serta sanggup menimbulkan hiperurisemia. Flavonoid mengubah oksidasi hipoksantin dan xantin untuk asam urat.

Daun salam (Syzygium Polyanthum Wight) mampu memperbanyak produksi urin (diuretik) dan anti nyeri (analgesik). Kandungan sebagai diuretik, daun salam dapat memperbanyak produksi urine sehingga dapat menurunkan kadar asam urat darah.

Air rebusan daun salam mampu menurunkan kadar asam urat dengan cara daun salam dimasukkan kedalam panci dan dipanaskan. Setelah air dalam panci mendidih, masukkan 5-7 helai daun salam yang segar ke dalam panci untuk direbus selama ±15 menit dengan titik didih 90 derajat celcius. Kemudian air rebusan daun salam didinginkan sebelum diminum.  

Penulis: Rahma Indriani
Mahasiswa S1 Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Padang

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi  

 

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI