Kenali Manfaat Air Rebusan Daun Sirsak (Annona Muricata L) sebagai Obat Herbal pada Asam Urat (Gout Arthritis)

Daun Sirsak
Daun Sirsak (Sumber: Penulis)

Penyakit asam urat ini pasti sudah tidak asing lagi bagi kita karena penyakit asam urat ini sudah termasuk penyakit yang diderita oleh banyak kalangan. Tidak hanya pada lansia penyakit asam urat ini juga sudah sampai pada kalangan muda maupun remaja. Karena itu mari kita kenali lebih lanjut manfaat air rebusan daun sirsak.

Menurut (Dewi & Hermawati, 2013)  Daun sirsak (Annona muricata L.) telah lama dikenal di Indonesia sebagai bahan herbal untuk pengobatan tradisional. Berbagai penelitian telah dilakukan untuk membuktikan manfaat dan keamanannya.

Sirsak merupakan tanaman yang berasal dari daerah tropis di Benua Amerika, yaitu hutan Amazon (Amerika Selatan), Karibia dan Amerika Tengah. Masuknya tanaman sirsak di Indonesia diduga dibawa oleh Bangsa Belanda pada abad ke-19. Tanaman ini nyatanya tumbuh subur dan berkembang dengan baik karena iklim tropis Indonesia yang cocok bagi tanaman sirsak.

Bacaan Lainnya
DONASI

Daun sirsak mengandung senyawa tanin dan senyawa resin yang mampu mengatasi nyeri sendi pada penyakit gout. Senyawa yang terdapat dalam daun sirsak tersebut berfungsi sebagai analgesik (pereda rasa sakit) yang kuat serta bersifat sebagai antioksidan. Kombinasi sifat analgesik dan anti inflamasi dapat mengurangi nyeri gout.

Rebusan air daun sirsak aman diminum setiap hari tetapi jika kadar asam urat telah mengalami penurunan sebaiknya dihentikan saja mengkomsumsi rebusan daun sirsak karena apabila dikomsumsi berlebihan akan menyebabkan diare karena air rebusan daun sirsak membuat feses menjadi cair sehingga akan membuat tubuh menjadi lemah karena kekurangan cairan.

Rebusan daun sirsak juga dapat sebabkan keringat berlebihan jika mengkomsumsi air rebusan daun sirsak secara berlebihan hal ini disebabkan oleh daun sirsak yang dapat meningkatkan suhu tubuh karena merangsang pembakaran di dalam tubuh, suhu tubuh yang meningkat akan membuat tubuh merasa panas dan akhirnya banyak mengeluarkan banyak keringat.

Daun sirsak kaya akan berbagai senyawa yang memiliki sifat antiinflamasi, antioksidan, dan diuretik. Senyawa-senyawa ini, seperti acetogenin, annocatalin, asam gentisic, annomuricin, caclourin, dan asam linoleat, dipercaya berperan dalam manfaat daun sirsak untuk asam urat, yaitu:

  1. Mencegah pembentukan asam urat: Daun sirsak dapat membantu menghambat enzim xanthin oxidase yang berperan dalam pembentukan asam urat.
  2. Menurunkan kadar asam urat: Senyawa dalam daun sirsak dapat membantu tubuh membuang asam urat melalui urine.
  3. Meredakan peradangan: Sifat antiinflamasi daun sirsak dapat membantu meredakan nyeri sendi dan pembengkakan yang terkait dengan asam urat.

Baca juga: Penggunaan Air Rebusan Lidah Buaya (Aloe vera) sebagai Pengobatan Penyakit Diabetes Melitus 

Menurut (Price AS. 2006) Gout merupakan gangguan metabolik yang sudah dikenal oleh Hipokrates pada zaman Yunani kuno. Gout adalah istilah yang dipakai untuk sekelompok gangguan metabolik, yang ditandai oleh meningkatnya konsentrasi asam urat (hiperurisemia).

Masalah akan timbul jika terbentuk kristal-kristal monosodium urat monohidrat pada sendi-sendi dan jaringan sekitarnya. Kristal-kristal berbentuk seperti jarum ini mengakibatkan reaksi peradangan yang jika berlanjut akan menimbulkan nyeri hebat. Kadar asam urat normal pada pria berkisar 3,5-7 mg/dl dan pada perempuan 2,6-6 mg/dl, jika melebihi batas normal disebut hiperurisemia.

Gout rthritis termasuk penyakit yang terkuat menyerang persendian, yang sering di jumpai pada lansia. Terutama pada pria yang berusia 40-50 tahun. Hal ini terjadi karena pria tidak mempunyai hormon estrogen yang dapat membantu pembuangan asam urat, sedangkan pada wanita mempunyai hormon estrogen yang dapat membuang asam urat melalui urine.

Asam urat yang berlebihan tidak akan tertampung dan seluruhnya oleh tubuh, sehingga akan terjadi peningkatan kadar asam urat dalam darah yang disebut sebagai perurisemia.

Gangguan asam urat ditandai dengan suatu serangan tiba-tiba di daerah persendian. Nyeri yang timbul pada umumnya muncul secara tiba-tiba. Kemunculan secaratiba-tiba ini sering menyebabkan penderita asam urat sulit bergerak.

Terdapat banyak gejala penyakit asam urat yang umum terjadi, yaitu seperti sendi mendadak terasa sangat sakit, kesulitan untuk berjalan akibat sakit yang mengganggu, khususnya di malam hari, nyeri akan berkembang dengan cepat dalam beberapa jam dan disertai nyeri hebat, pembengkakan, rasa panas, serta muncul warna kemerahan pada kulit sendi. Saat gejala mereda dan bengkak pun mengecil, tetapi kulit di sekitar sendi yang terkena akan tampak bersisik, terkelupas dan terasa gatal

Air rebusan daun sirsak efektif dalam menurunkan kadar asam urat. Adanya penurunan kadar asam urat sebelum dan sesudah pemberian rebusan daun sirsak disebabkan oleh zat aktif dalam daun sirsak yaitu alkaloid dan flavonoid yang dapat menurunkan kadar asam urat.

Flavonoid merupakan senyawa bioaktif yang ada pada tumbuhan. Kemampuan flavonoid dalam menghambat aktivitas oxidase sangat terkait dengan strukturnya. Struktur flavonoid secara umum terdiri dari tiga cincin benzena.

Adanya modifikasi tertentu menyebabkan timbulnya klasifikasi flavonoid yang mampu menghambat aktivitas oxidase karena ikatan atom C-nya merupakan ikatan rangkap. Flavones dan flavonol sendiri memiliki perbedaan kemampuan menghambat.

Di samping itu juga rebusan daun sirsak memiliki efek diuretik untuk membantu pembuangan kelebihan asam urat daalam darah agar tidak terus menumpuk di dalam tubuh Dengan demikian bahwa pemberian rebusan daun sirsak mempunyai pengaruh dalam penurunan kadar asam urat dalam darah.

Menurut (Noviyanti, 2015) Nilai rata-rata asam urat dari 32 responden sebelum dilakukan pemberian rebusan daun sirsak yaitu 11,3 mg/dL. Kondisi ini disebut hiperurisemia, dimana nilai ini sudah melebihi nilai asam urat normal baik untuk laki-laki maupun perempuan.

Penyakit asam urat muncul sebagai akibat dari kondisi hiperurisemia. Angka kejadian penyakit gout meningkat pada keadaan asam urat tinggi yang lebih dari 9 mg/dL. Nilai rata-rata asam urat setelah pemberian rebusan daun sirsak yaitu 5,9 mg/dL. Hasil ini menunjukkan ada penurunan kadar asam urat setelah pemberian rebusan daun sirsak pada penderita gout.

Sifat anti oksidan yang dimiliki oleh daun sirsak dapat mengurangi terbentuknya asam urat melalui penghambatan produksi enzim xantin oksidase. Enzim ini berperan penting dalam perubahan basa purin menjadi asam urat. Tanin dan resin merupakan suatu senyawa yang mengandung flavonoid yaitu antioksidan pada sirsak.

Maka dapat disimpulkan pada penelitian tersebut bahwa penanganan nyeri gout dapat dilakukan dengan terapi nonfarmakologi termasuk dalam terapi perawat yaitu dengan penggunan bahan herbal. Salah satu terapi  untuk menurunkan asam urat dan keluhan nyeri sendi adalah daun sirsak.

Terapi minum rebusan daun sirsak terbukti efektif dalam menurunkan nilai asam urat darah dan menurunkan keluhan nyeri sendi pada penderita asam urat. Pemberian rebusan daun sirsak sangat manjur dalam menurunkan kadar asam urat pada penderita asam urat lanjut usia wanita.

Perlunya penelitian lanjutan mengenai dosis yang tepat dalam pemberian rebusan daun sirsak agar keefektifan manfaat dalam menurunkan kadar asam urat pada lanjut usia lebih baik lagi.

 

Penulis: Riska Salsa Putri
Mahasiswa S1 Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Padang

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi  

 

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI