Pengaruh Gaya Belajar terhadap Prestasi Siswa

happy little girl learning in the classroom

Gaya belajar berkaitan erat dengan strategi siswa untuk memperoleh pengetahuan dalam proses pembelajaran. Gaya belajar merupakan kombinasi dari bagaimana Ia menyerap, mengorganisasikan, dan mengolah informasi.

Bahkan menurut Nasution, gaya belajar adalah cara yang konsisten di mana siswa menangkap rangsangan atau informasi, bagaimana mereka mengingat, berpikir, dan memecahkan masalah. Dalam belajar, kemampuan seseorang untuk memahami dan menangkap pengetahuan yang diajarkan di mata kuliah.

Mereka menempuh berbagai cara untuk memahami informasi pembelajaran yang disampaikan, dan membentuk metode pembelajaran dari berbagai aktivitas yang dilakukan siswa dalam proses pembelajaran, yang menjadi kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari siswa.

Bacaan Lainnya

Baca Juga: Gaya Belajar Siswa saat Menerima Pembelajaran

Sering disebut sebagai gaya belajar siswa, gaya belajar merupakan kombinasi dari bagaimana Ia mengasimilasi, kemudian mengatur, dan memproses. Tentukan bagaimana kita belajar itu sendiri berarti mengetahui bagaimana semua pengalaman kita masuk ke otak secara alami sehingga kita bisa mengerti.

Hal ini tentunya akan memudahkan kita untuk belajar dan mencapai apa yang kita inginkan. Belajar adalah proses yang dapat mengubah tren dan membangun hasil yang lebih positif. Ada banyak cara belajar, termasuk belajar visual, belajar kinestetik, dan belajar auditori.

Seperti gaya belajar visual, gaya belajar visual ini lebih intuitif. Artinya, bukti konkrit harus diberikan sebelum siswa mengerti. Melalui gaya belajar visual ini, siswa dapat lebih mudah mengingat apa yang dilihatnya, seperti ekspresi guru, bahasa tubuh, buku teks bergambar, video demonstrasi, sehingga memungkinkan mereka memahami dan mengenal bentuk, angka, dan warna dengan baik.

Visi, yang lebih menonjol pada beberapa orang, sangat kuat pada satu orang. Alasannya adalah otak mengandung lebih banyak peralatan pemrosesan informasi visual mengalahkan semua indera lainnya. Sedangkan menurut objeknya, masalah penglihatan dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu melihat bentuk, melihat ke dalam, dan melihat warna.

Kemudian ada gaya belajar auditori, yaitu memiliki kemampuan menyerap semua informasi dari segi pendengaran. Bahkan, banyak siswa yang menggunakan gaya belajar ini dalam kehidupan sehari-harinya agar siswa dapat belajar dengan cepat dan sering melakukan diskusi lisan dan mendengarkan pihak lain.

Siswa yang biasanya menggunakan gaya belajar ini, sensitif secara musikal dan mahir dalam kegiatan berbicara. Anak-anak dengan gaya belajar auditori belajar lebih cepat melalui diskusi verbal dan mendengarkan apa yang dikatakan guru.

Baca Juga: Pengaruh Gaya Belajar Siswa terhadap Prestasi di Kelas

Pikiran dan pendengaran kita lebih kuat dari yang kita sadari. Telinga kita terus-menerus menangkap dan menyimpan informasi pendengaran tanpa sepengetahuan kita. Saat kita mengeluarkan suara, beberapa area penting di otak kita menjadi aktif.

Terakhir, ada pembelajaran kinestetik, yaitu belajar melalui gerakan, kerja, dan sentuhan yang konstan. Yang unik dari tipe pembelajar ini adalah bahwa belajar selalu bergerak, indrawi, dan bergerak. Peserta didik ini sulit untuk duduk berjam-jam karena keinginan mereka untuk bergerak dan menjelajah begitu kuat.

Mereka merasa bisa belajar lebih baik jika prosesnya disertai dengan aktivitas fisik. Tipe siswa ini menyukai eksperimen, sering tidak rapi, dan memiliki kemampuan bahasa yang buruk. Dalam proses belajar, jika seseorang tidak memiliki salah satu gaya belajar tersebut maka akan mempengaruhi otaknya.

Gaya belajar juga mempengaruhi nilai siswa, karena mereka puas dengan gaya belajar yang mereka pilih, yang membuat mereka mau belajar tanpa paksaan.

Penulis:

Ilma Safira Takarin
Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi PGSD Universitas Muhammadiyah Malang

Editor: Ika Ayuni Lestari

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI