Pengaruh Globalisasi Ekonomi terhadap Perekonomian Indonesia

Pengaruh Globalisasi Ekonomi

Globalisasi saat ini telah terjadi di semua bidang kehidupan ekonomi, salah satunya sehingga muncullah konsep globalisasi ekonomi. Sektor ekonomi memang merupakan bidang yang mudah dan cepat diterpa arus globalisasi. Hal ini karena kebutuhan perekonomian di seluruh dunia yang cenderung sama dan seragam.

Globalisasi juga merupakan suatu proses yang menempatkan masyarakat dunia bisa menjangkau satu dengan yang lain atau saling berhubungan dengan dalam semua aspek kehidupan mereka, baik dalam budaya ekonomi politik teknologi maupun lingkungan.

Globalisasi di sektor ekonomi muncul karena cepatnya perkembangan informasi pada semua aktivitas yang bersifat produksi pemasaran serta sains dan teknologi dalam bahasa yang lebih sederhana globalisasi ekonomi menempatkan dunia menjadi satu kesatuan.

Tujuannya adalah untuk membangun sebuah kawasan perniagaan yang luas dan melewati batasan negara. Globalisasi ekonomi juga berkaitan erat dengan fenomena perdagangan bebas yang berupaya menghapus berbagai hambatan pada proses perdagangan di Kancah internasional.

Bacaan Lainnya

Rangkaian hambatan itu biasanya disebabkan oleh tarif ekspor atau impor yang terlampau tinggi sehingga menyebabkan harga barang tak lagi bersaing dengan sehat. 

Hambatan lainnya dapat pula berwujud politik dalam perdagangan yang dianut oleh suatu negara tujuan politik tersebut.

Talenta bukanlah untuk melakukan proteksi terhadap proses produksi di dalam negara itu berdasarkan teori perdagangan bebas menolak beragam hambatan tersebut.

Sebagai penduduk dunia Indonesia pun tak bisa menghindar dari pengaruh globalisasi ekonomi di tanah air. Sekurangnya terdapat empat macam sektor yang terdampak langsung oleh globalisasi ekonomi, keempat sector tersebut adalah tenaga kerja investasi ekspor dan juga impor.

Fenomena globalisasi ternyata juga mampu membuat perubahan pada perilaku para pelaku ekonomi terhadap proses produksi penggunaan faktor produksi dengan lebih efisien dan intensif adalah dampak dari perubahan tersebut.

Adapun pengaruh positif dari globalisasi ekonomi yang dapat dirasakan di negeri ini adalah meningkatnya frekuensi investasi dan perdagangan juga makin kompetitifnya industri di tingkat nasional.

Sekali lagi seperti dua sisi mata uang pengaruh negatif pun harus ditanggung industri nasional yang makin sarat persaingan yang mengakibatkan rusaknya kenyamanan di kalangan masyarakat.

Di samping itu globalisasi ekonomi menyebabkan sector ekonomi yang bersifat tradisional banyak ditinggalkan masyarakat yang berbondong-bondong migrasi ke sector ekonomi yang lebih modern dan mengakibatkan banyak pasar tradisional kini menurun pendapatannya.

Globalisasi ekonomi telah menimbulkan tangan baru bagi ekonomi nasional yaitu semakin kuatnya kompetisi multi nasionalisasi produksi dan integrasi keuangan global.

Tantangan baru tersebut digerakkan oleh institusi internasional dan institusi transnasional melalui aktor globalisasi yang diperankan oleh aktor-aktor utama yaitu TNC WTO dan lembaga keuangan Global atau IMF juga menjadi bukti tiga aktor globalisasi tersebut menerapkan aturan-aturan sebutan investasi intellectual property Rights dan kebijakan internasional.

Globalisasi ekonomi memang sebuah keniscayaan fenomena yang tak bisa terelakkan ini merupakan konsekuensi sebagai warga dunia. Namun kita perlu ingat Indonesia pun memiliki akar budaya luhur yang tak layak tinggalkan begitu saja menjadi global.

Memang penting bahkan menjadi tuntutan tetapi sayangnya kearifan local tetap harus dipegang teguh dengan cara berpikir Global. Bertindak lokal sekali lagi menjadi untuk menunjukkan eksistensi kita sebagai warga dunia itu penting tapi jangan sampai di entitas sebagai bangsa Indonesia terkikis karenanya.

Penulis: Dyah Kartika Tunjungsari
Mahasiswa Jurusan Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Malang

Pos terkait