Pengaruh Komunikasi pada Pelayanan Publik di Suatu Desa

Komunikasi adalah suatu proses ketika seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, maupun masyarakat menciptakan serta menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain.

Di dalam suatu organisasi baik organisasi desa maupun perusahaan pasti diperlukan adanya komunikasi. Masalah yang sering terjadi biasanya disebabkan oleh masalah komunikasi yang kurang baik. Sehingga cara mengatasi masalah tersebut di dalam organisasi harus benar-benar efektif dan diperhatikan dengan baik.

Peranan komunikasi dalam suatu organisasi sangatlah penting, karena akan membantu terjalinnya hubungan yang baik serta koordinasi yang baik antar sesama  anggota dalam mencapai tujuan organisasi.

Baca Juga: Manajemen Pelayanan Publik

Bacaan Lainnya

Selain itu juga komunikasi organisasi akan memberikan dampak pada peningkatkan motivasi kerja dari anggota organisasi. Suatu tujuan pada organisasi tidaklah berjalan dengan lancar apabila kurangnya komunikasi pada sesama anggota, setiap anggota mempunyai bagian dan tanggung jawab pada masing-masing anggotanya.

Komunikasi menempati peran penting dalam pelayanan publik karena komunikasi merupakan aspek yang sangat menentukan bagi pelaksanaan pelayanan publik maka petugas pemberi layanan harus mengetahui bagaimana berkomunikasi yang baik.

Pengaruh komunikasi dalam pelayanan publik terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja pada organisasi pelayanan publik.

Sering dijumpai bahwa anggota karyawan pada pelayanan publik yang ada di desa kurang terpuaskan hatinya dalam melaksanakan tugas karena komunikasi dan informasi mengenai prosedur kerja yang disampaikan pimpinan kurang dapat dipahami.

Sehingga karyawan tersebut sulit untuk menjalankan tugas dan merasa khawatir atau takut. Komunikasi antara pimpinan dan juga bawahan sering terjadi konflik karena terkadang pimpinan pelayanan publik tersebut semena-mena dalam menyampaikan pendapat atau informasi.

Baca Juga: Pengaruh Gaya Kepemimpinan Ketua terhadap Organisasi Kepemudaan Karang Taruna di Desa Gempol

Beliau merasa bahwa dirinya adalah pimpinan dan merasa memiliki jabatan yang tertinggi sehingga bisa berbicara atau berkomunikasi kepada anggota dengan sesuka hati, dari situlah timbul masalah yang terjadi dari kurangnya komunikasi yang baik pada pimpinan dengan anggota serta masyarakat.

Serta dapat terjadi ketidakpuasan antara masyarakat dalam pelayanan publik tersebut karena komunikasi yang kurang menyenangkan. Seorang pelayan publik melayani masyarakat yang sedang ingin mengurus KTP tetapi saat berbicara, pelayan publik tersebut berkomunikasi dengan cara yang membingungkan atau tidak jelas.

Masyarakat merasa kurang nyaman karena komunikasi yang kurang jelas terhadap pelayanan publik. Untuk mengatasi kasus tersebut kita semua harus memiliki rasa kesadaran bahwa komunikasi yang baik itu sangatlah penting dan berpengaruh pada organisasi.

Upaya-upaya yang bisa kita lakukan agar tidak terjadi konflik akibat dari komunikasi tersebut  adalah pertama, dengan memberikan informasi yang jelas. Dalam berkomunikasi juga perlu menyampaikan informasi yang jelas agar tidak terjadi kesalahfahaman dari pihak lain.

Kedua, membangun kepercayaan antar anggota dan pimpinan. Ketiga, meningkatkan kekompakan serta mendapat pengarahan yang jelas.

Dengan adanya komunikasi yang baik dan jelas maka organisasi akan berjalan sesuai dengan tujuan organisasi tersebut, komunikasi sangatlah berpengaruh pada jalannya suatu organisasi pelayanan publik, selain itu komunikasi memiliki peran penting guna tercapainya organisasi yang maju.

Penulis: Rury Hilda Pandu Winata
Mahasiswa Adminitrasi Publik Fakultas Bisnis Hukum dan Ilmu Sosial Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Editor: Ika Ayuni Lestari

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses