Smartphone sudah menjadi gaya hidup yang harus dimiliki sebagian besar dari kita, mulai dari orang tua hingga anak kecil.
Perangkat ini membantu kita belajar, bermain game, berbagi hal-hal yang kita sukai, menyukai hal-hal yang dibagikan orang lain, mengirim email, menonton video, dan tetap berhubungan dengan orang-orang terkasih melalui panggilan video, panggilan suara, dan tentu saja teks.
Menurut App Annie, orang Indonesia menghabiskan hampir 5,5 jam sehari untuk menggunakan ponsel.
Setiap tangan terdiri dari 27 tulang, 35 otot, dan lebih dari 100 tendon yang menghubungkan tulang dan otot.
Tendon fleksor berfungsi untuk menekuk jari dan tendon eksentor berfungsi meluruskan jari -jari.ketika otot-otot dijari melakukan Gerakan (seperti memilih sesuatu di smartphone), maka tendon ini akan berkontraksi dan memanjang.
Baca juga: Hubungan Penggunaan Smartphone dengan Pasien Carpal Tunnel Syndrome
Gerakan berulang dapat melelahkan tendon ini, mengakibatkan keausan pada tendon serta rasa sakit dan peradangan, kondisi ini biasa disebut tendinitis.
Jadi smartphone juga bisa menjadi hasil dari tekanan konstan pada sendi di jari kelingking pada saat memegang hanphone anda.
Smartphone finger merupakan syndrome baru yang muncul akibat dari penggunaan handphone yang berlebihan.
Sehingga belum banyak penelitian maupun literasi yang membahas tentang smarthphone fingers, syndrome ini banyak memiliki kesamaan dengan trigger finger. Smartphone fingers biasanya ditandai dengan:
- Rasa sakit atau kaku pada pangkal jari yang sering terbebani
- Bunyi klik saat menggerakan jari kelingking
- Kesulitan menggerakan jari saat bangun di pagi hari
- Mati rasa di ujung jari
Selain smart finger, kebiasaan bermain handphone yang terlalu lama juga dapat menimbulkan smartphone thumb yang biasa disebut texting tendinitis atau “trigger thumb”. Yaitu, syndrome yang terjadi pada ibu jari.
Hal ini terjadi karena ibu jari sering bergulir diatas layar handphone saat bermain sosial media, games atau berbalas pesan. Syndrome ini biasanya ditandai dengan :
- kram di eminensia thenar (area berdaging antara ibu jari dan jari telunjuk)
- mati rasa dan kaku di ibu jari Anda
- bunyi klik saat Anda mencoba menggerakkan ibu jari Anda
- nyeri berdenyut di ibu jari Anda
Diagnosa
Jika anda merasakan nyeri atau rasa tidak nyaman saat memainkan handphone, sebaiknya langsung pergi ke dokter atau fisioterapi untuk mendapat pemeriksaan dan penanganan, menentukan apakah anda memerlukan rujukan ke spesialis.
Penanganan
Kasus smartphone finger dapat ditangani dengan cara menjaga tekanan dan melindungi tangan dengan bantalan atau belat saat hendak tidur untuk menghindari penekukan secara berlebihan. Selain itu, kompres hangat juga dapat membantu meredakan rasa nyeri pada pergelangan tangan.
Pencegahan
- Batasi waktu penggunaan handphone
- mengganti posisi tangan yang biasa menggunakan handphone
- menggunakan prangkat tambahan seperti phoneholder
- gunakan headset saat melakukan panggilan
- melakukan peregangan
- membuat alarm untuk beristirahat dari handphone
Cara Memegang Handphone dengan Benar Secara Ergonomis
Pertama, Anda perlu meminimalkan tekanan pada pergelangan tangan Anda, karena ini adalah bagian tubuh yang paling terpengaruh oleh SMS dan gesekan terus-menerus.
Mulailah dengan meluruskan pergelangan tangan Anda sebanyak mungkin dengan menggunakan teknik memegang telepon Anda.
Menempatkan ponsel cerdas Anda di sisi Anda dan mengirim pesan teks dengan kedua ibu jari membuat pergelangan tangan Anda tegang.
Baca juga: Bahaya Bermain Mobile Legends Bagi Kesehatan Tangan
Coba letakkan ponsel Anda di atas meja saat mengirim SMS, atau pegang ponsel Anda di satu tangan dan teks dengan gaya mengetik “berburu dan mematuk” dengan tangan lainnya.
Selanjutnya, pastikan siku Anda lurus untuk menjaga kesehatan aliran darah ke jari-jari Anda. Jika Anda menekuk siku dan mendekatkan ponsel ke wajah karena masalah penglihatan, pastikan Anda mengenakan kacamata resep yang tepat untuk membantu Anda melihat layar dengan jelas tanpa mendekatkan ponsel ke wajah.
Terakhir, pangkal ibu jari Anda rapuh dan dibatasi oleh posisi umum tangan Anda, karena ini adalah angka yang paling sering digunakan saat mengetik dan mengirim pesan.
Hindari gerakan pergelangan tangan yang tidak wajar yang membuat jari-jari Anda dalam posisi canggung.
Penulis: Radinda Safitri
Mahasiswa Prodi Fisioterapi Universitas Binawan
Dosen Pembimbing: Aprani Riyanti, M.Pd.
Daftar Pustaka
- https://www.healthline.com/health/smartphone-finger#smartphone-finger
- https://www.washingtonpost.com/lifestyle/2021/10/29/smartphone-pinky-hand-pain/
- https://www.toi-health.com/physician-articles/effects-smartphones-fingers-hands-elbows/
- https://theconversation-com.translate.goog/smartphone-pinky-and-other-injuries-caused-by-excessive-phone-use-148861?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=sc
- https://www-washingtonpost-com.translate.goog/lifestyle/2021/10/29/smartphone-pinky-hand-pain/?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=sc
- https://www.suara.com/tekno/2022/01/17/190838/orang-indonesia-gunakan-ponsel-55-jam-per-hari-lebih-tinggi-dari-rata-rata-dunia#:~:text=Suara.com%20%2D%20Firma%20riset%20aplikasi,hanya%204%2C8%20jam%20sehari.