Pengaruh TikTok terhadap Kuliner Indonesia

TikTok dan Kuliner
TikTok. (Sumber: pixabay.com)

Zaman terus saja berkembang dari abad ke abad dan dari tahun ke tahun. Perkembangan zaman yang sangat pesat mampu menyebabkan banyak sekali perubahan yang terjadi di lingkungan masyarakat dunia.

Perkembangan yang kian pesat dan juga majunya roda dunia tidak lain dan tidak bukan disebabkan oleh adanya globalisasi. Globalisasi berarti memunculkan adanya berbagai teknologi baru di lingkungan masyarakat dunia.

Kehadiran globalisasi ditengah proses integrasi dan interaksi yang bertahap di lingkungan masyarakat dunia nyatanya mampu menyebabkan berbagai kemajuan di bidang teknologi, komunikasi, transportasi dan lain sebagainya.

Bacaan Lainnya
DONASI

Adapun beberapa dampak yang hadir dari adanya globalisasi di tengah masyarakat dunia yaitu dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dan pada bidang perekonomian.

Di kehidupan yang serba modern ini, nyatanya manusia tidak dapat dipisahkan sedikitpun oleh keberadaan teknologi dan juga informasi.

Secara umum, masyarakat dunia termasuk Indonesia, sangat bergantung dengan keberadaan teknologi dan informasi di dalam kehidupannya.

Ketergantungan itu ditemukan pada banyaknya orang yang ada di dunia ini tidak dapat terlepas dari adanya gadget ataupun ponselnya.

Baca juga: Globalisasi Teknologi Informasi: Perkembangan Teknologi Informasi yang Mendukung Perkembangan Ekonomi Indonesia

Gadget sebagai alat penunjang, dimanfaatkan manusia untuk mengakses berbagai informasi yang ada, di mana pun dan kapan pun tanpa adanya batasan ruang dan waktu.

Media sosial adalah salah satu bentuk dari perkembangan teknologi dan informasi itu sendiri. Pada dewasa ini, eksistensi dari media sosial semakin menjamur dan memiliki banyak ragam serta fungsinya tersendiri, salah satunya yaitu media sosial yang bernama TikTok.

TikTok adalah sebuah aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat dan menyebarkan sebuah konten dalam bentuk video pendek dalam format vertical yang biasanya dapat dimainkan hanya dengan cara men-scroll layar ke atas maupun ke bawah.

TikTok mampu membuat para penggunanya didorong untuk berimajinasi sebebas-bebasnya dan menyatakan ekpresinya dengan bebas dan nantinya dapat dibagikan ke teman atau ke seluruh dunia.

Baca juga: Strategi Public Relations dalam Meningkatkan Etika Komunikasi di Media Sosial

Tidak dapat dipungkiri bahwasanya kehadiran pandemi COVID-19 yang telah terjadi pada tahun 2020 lalu sangat berdampak pada banyak sektor kehidupan.

Salah satunya pada bidang industri kuliner yang mengalami penurunan pendapatan usaha sehingga membuat mereka, para pelaku usaha, mencari jalan keluar dalam penyelesaian masalah yang mereka alami.

Salah satunya dengan memanfaatkan media sosial yang populer belakangan ini yaitu TikTok. Menurut data yang beredar, total unduhan dari aplikasi TikTok sendiri pada tahun 2020 telah mencapai 63,3 juta kali.

Indonesia pun menjadi negara terbanyak yang telah melakukan pengunduhan aplikasi tersebut sebesar 11% total unduhan dari aplikasi TikTok sendiri.

Pun dengan melihat kepopularan yang dimiliki oleh TikTok dikalangan masyarakat Indonesia, para pelaku usaha, terlebih para pelaku usaha di bidang industri kuliner, mampu memanfaatkan kepopularan dari aplikasi tersebut.

Pelaku usaha mulai giat mempromosikan makanan yang mereka miliki dengan cara menggaet beberapa content creator yang ada.

Baca juga: Pemanfaatan Media Sosial sebagai Pemasaran Online dalam Proses Komunikasi Bisnis

Karena kepopularan yang dimiliki oleh aplikasi TikTok maka tidak jarang banyak diantara mereka memanfaatkan TikTok sebagai aplikasi yang digunakan sebagai media untuk mempromosikan sesuatu baik itu dalam bentuk barang, makanan, dan lain sebagainya.

Sebagai salah satu media yang digunakan sebagai wadah untuk mengekspresikan diri para penggunanya, pada dewasa ini semakin banyak para content creator yang bermunculan dengan berbagai bidang dan keahlian yang dimilikinya masing-masing, salah satunya dalam bidang kuliner.

Pada bidang kuliner, para content creator biasanya akan melakukan sebuah promosi yang efektif dalam memasarkan industri kuliner.

Berbagai metode mereka lakukan, salah satunya metode yang unik dan menarik seperti dengan melakukan story telling ataupun berbagai hal lainnya yang nyatanya mampu menarik minat para penontonnya untuk mencoba atau mencicipi makanan yang dipromosikan tersebut.

Maka dari itu, dengan didukung oleh aplikasi yang mampu mewadahi pada content creator untuk mengekspresikan dirinya, yaitu melalui TikTok, serta didukung oleh cara promosi yang baik, maka kuliner yang ada di Indonesia akan banyak dikenal oleh masyarakat luas diluaran sana.

Penulis: Muhammad Fadhil Ali Arifin
Mahasiswa Jurusan Mass Communication, Universitas Bina Nusantara

Editor: Imamah Khairunnisa
Bahasa: Rahmat Al Kafi

Referensi:
Al-Rodhan, R.F. Nayef and Gérard Stoudmann. (2006). Definitions of Globalization: A Comprehensive Overview and a Proposed Definition.

Dewa, C. B., & Safitri, L. A. (2021). Pemanfaatan Media Sosial Tiktok Sebagai Media Promosi Industri Kuliner Di Yogyakarta Pada Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Akun TikTok Javafoodie). Khasanah Ilmu-Jurnal Pariwisata Dan Budaya12(1), 65-71.

Universitas Pasundan Bandung. (2012). “Apa Itu Media Sosial?”, https://www.unpas.ac.id/apa-itu-sosial-media/, diakses pada 31 Januari 2023.

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI