Pengaruh UMKM terhadap Perekonomian Indonesia di Bidang Industri Kreatif

Pengaruh UMKM Perekonomian Indonesia
Pengaruh UMKM Perekonomian Indonesia

Perekonomian Indonesia tidak dapat dipisahkan dari sektor UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah) yang saat ini menjadi tumpuan untuk meningkatkan perekonomian Indonesia. Selama ini, pertumbuhan industri kreatif yang pesat memberikan banyak dampak positif. Industri kreatif adalah industri yang muncul dari penggunaan keterampilan, kreativitas, dan bakat individu untuk menciptakan kekayaan dan kesempatan kerja.

UMKM memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan perekonomian Indonesia. Menurut data BPS 2010, jumlah UMKM di Indonesia sebanyak 57,89 juta unit atau 99,99 persen dari total jumlah pelaku usaha nasional. UMKM memberikan kontribusi terhadap kesempatan kerja sebesar 96,99 persen dan terhadap pembentukan PDB sebesar 60,34 persen.

UMKM juga berkontribusi dalam penambahan devisa negara dalam bentuk penerimaan ekspor sebesar 27.700 milyar dan menciptakan peranan 4,86% terhadap total ekspor. Selain menjadi alternatif peluang kerja baru, UMKM juga berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi pasca krisis mata uang 1997, ketika perusahaan-perusahaan besar berjuang untuk bertahan hidup.

Baca Juga: Mahasiswa UNTAG Surabaya Terapkan Digital Marketing Via Media Sosial pada UMKM

Bacaan Lainnya

Saat ini perlu dikembangkan suatu inovasi agar eksistensi UMKM dapat tetap terjaga dan terpelihara di Indonesia. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan mengoptimalkan pemberdayaan UMKM berbasis potensi lokal yang lebih besar melalui pengembangan kemitraan yang unggul dengan teknologi yang mandiri dan berdaya saing.

Hal ini dimaksudkan selain untuk menjaga eksistensi produk UMKM, juga sebagai upaya meningkatkan perekonomian negara. Selain itu, melalui kemitraan yang bermutu diharapkan dapat meningkatkan produktivitas, menjamin kualitas dan kuantitas, serta meningkatkan ketahanan ekonomi nasional.

Menurut Kementerian Perindustrian, industri kreatif muncul dari pemanfaatan kreativitas, keterampilan, dan bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan lapangan kerja melalui penciptaan penggunaan daya dan kreativitas kreatif, dengan menekankan penggunaan kreativitas, inovasi, dan keterampilan posesif untuk menghasilkan ide, gagasan, atau produk. Dengan demikian, industri kreatif akan berkembang jika para pekerjanya kreatif dan inovatif dalam ide dan produk yang terbentuk.

Media dan jenis teknologi untuk industri kreatif sangat bergantung pada intensitas sumber daya dan substansi dominan dalam industri tersebut. Artinya kemampuan menerapkan teknologi sangat bergantung pada tingkat pendidikan, pengetahuan dan keterampilan untuk menguasai teknologi.

Baca Juga: Pengaruh Budaya Organisasi pada UMKM: Studi Kasus pada Hidup Baru Service

Misalnya, Indonesia hanya bisa menerapkan teknologi menengah. Berkaitan dengan hal tersebut, peran pendidikan dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi sangatlah penting. Hampir subsektor industri kreatif ini membutuhkan teknologi informasi sebagai alat untuk mendukung teknologi dalam proses penciptaan, produksi, distribusi atau komersialisasi.

Terbukti bahwa UMKM sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia mampu menjaga stabilitas ekonomi di saat krisis. Keberadaan UMKM di Indonesia yang menyumbang 99,99% dari seluruh usaha di Indonesia, telah menyerap 97,30% tenaga kerja di Indonesia. Keberadaan UMKM juga berkontribusi 57,12% terhadap produk domestik bruto (PDB). Namun, UMKM juga menghadapi berbagai kendala dalam menjalankan usahanya.

Diantaranya permodalan, pengelolaan yang tidak profesional, sulitnya bersaing secara cepat untuk memperebutkan bisnis, rendahnya tingkat inovasi UMKM, dan sulitnya mendapatkan bahan baku. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan mengoptimalkan pemberdayaan UMKM berbasis potensi lokal yang lebih besar melalui pengembangan kemitraan yang unggul dengan teknologi yang mandiri dan berdaya saing. Hal ini akan meningkatkan perekonomian negara, di mana Indonesia yang makmur dapat dibangun.

Deniel Arya Priyadi
Mahasiswa Manajemen Keuangan
Universitas Katolik Parahyangan, Bandung, Indonesia

Editor: Diana Pratiwi

Daftar Pustaka

Kerja Pemerintah Tahun 2014 Bidang Pemberdayaan UMKM dan Koperasi

Raja, Oskar, dkk. 2010. Kita Sukses Mendirikan & Mengelola UMKM. Jakarta:Penebar Swadaya

https://ekbis.sindonews.com/berita/1422093/34/apa-itu-industri-kreatif

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses