Pengembangan Industri Berkelanjutan pada Buah Belimbing untuk Meningkatkan Produk Unggulan UMKM di Kota Depok

Buah Belimbing
Produk UMKM Buah Belimbing (Sumber: Penulis)

Depok – Tak banyak yang tahu kalau Depok punya ikon khas berupa belimbing dewa. Buah manis ini mulai sulit ditemui, padahal rasanya segar.

Belimbing dewa adalah jenis belimbing yang paling diminati oleh konsumen. Buah ini memiliki ciri khas berwarna kuning-oranye dan mengandung kadar vitamin C dan A yang tinggi.

Belimbing dewa khas Depok dikenal memiliki kualitas yang bagus. Rasanya manis segar dengan ukuran yang cukup besar. Sayangnya kini banyak lahan pertanian belimbing dewa yang tergusur oleh Pembangunan.

Bacaan Lainnya

Aneka usaha mikro turut meramaikan pasar belimbing dewa. Salah satu UMKM telah membuat aneka olahan berbahan buah belimbing. Mulai dari dodol, manisan, hingga sirup.

Namun kendala yang dihadapi oleh mitra “Rasa Dewa” sebagai pelaku UMKM adalah kurang/jarangnya pasokan buah segar sehingga perlu membuat inovasi dan kreatif dalam ragam/varian olahan. Dan yang harus dipertimbangkan yaitu ketahanan/kadaluarsa dari hasil olahan tersebut yang dapat bertahan lama.

Olahan Jus Buah Belimbing sebaiknya, harus segera meminumnya paling lambat 15 menit. Selain itu, hanya boleh menyimpannya di dalam kulkas selama 1-3 hari

Maka permasalahan ini menjadi salah satu alasan bagi dosen dan mahasiswa dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Fakultas Teknik Universitas Pancasila untuk memberikan pelatihan dan bimbingan untuk pembuatan extrak buah belimbing.

PkM Pelatihan dan Pembinaan Pembuatan Extrak Buah Belimbing

Pelatihan dan bimbingan diharapkan mampu meningkatkan omset UMKM Mitra dengan menambah ragam/varian oleh-oleh berbahan dasar buah belimbing.

Kegiatan PkM Pelatihan untuk pembuatan extrak buah belimbing oleh dosen dan mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Pancasila, dilaksanakan pada Rabu, 25 September 2024, dengan mitra Rasa Dewa Indonesia di Pesona Gahru Blok A no 3 Bedahan Sawangan Kota Depok 16519.

Baca juga: Implementasi Etika Komunikasi Media Sosial dan Penerapannya dalam Fungsi Pemasaran Produk UMKM Berbasis Digitalisasi

Antusias peserta pelatihan cukup tinggi. Hal ini dapat dilihat dari jumlah peserta yang mengikuti pelatihan sebanyak 20 orang pelaku UMKN di kota Depok.

Syukur Alhamdulillah, dengan adanya kegiatan PkM dan pelatihan dari Universitas Pancasila ini UMKM Rasa Dewa dapat nambah ragam/varian oleh-oleh dari bahan buah belimbing sehingga memiliki banyak pilihan dan dapat meningkatkan omset penjualan. Terima kasih atas diselenggaranya PkM ini,” ujar bu Lejar Tri Ayunita, salah satu peserta yang mengikuti pelatihan Pengembangan Industri berkelanjutan pada buah belimbing untuk meningkatkan Produk unggulan UMKM kota Depok.

Pembuatan Extrak Buah Belimbing

Adapun bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan extrak buah belimbing yaitu buah segar belimbing, gula putih, pewarna, essence.

Bahan utama dari pembuatan ini, yaitu anata lain:

Langkah pertama dalam pembuatan ini yaitu buah belimbing di cuci bersih, lalu kupas sirip buah, ati buah/serat dan biji. Potong kecil-kecil kemudian diblander. Hasil blender kemudian dimasak.

Dalam proses pemasakan harus sambil diaduk, jika sudah mendidih tambahkan gula putih pewarna dan essence, aduk sampai mengkristal/ menggumpal lalu dinginkan smbil diaduk sampai gumpalannya sedikit kecil-kecil, langkah selanjutnya adalah memblender menjadi halus dan  jadilah extrak buah belimbing.

Komposisi dan Proses Pembuatan Extrak Buah Belimbing

Kebutuhan akan produksi extrak buah belimbing antara lain :

Kebutuhan untuk Produksi

  • Buah belimbing segar
  • Gula Putih
  • Air
  • Essence
  • Pewarna

Pada proses pembuatan extrak buah belimbing, mula-mula:

  1. Kupas Sirip Buah, ati buah/serat dan biji.
  2. Buah dibelnder
  3. Selanjutnya dimasak, tambahkan bahan b,c,d dan e
  4. Masak hingga mengkristal
  5. Selanjutnya bahan didinginkan
  6. Setelah dingin dihaluskan
  7. Selesai

Hasil extrak buah belimbing dapat langsung dikemas pada plastik dan di sealer ditutup rapat yang sebelumnya telah dimasukkan tambahkan bahan anti gumpal atau anti lembab silica gel natural foodgrade.

 

Tim penulis:

  1. Gunady Haryanto
  2. Duta Widhya Sasmojo
  3. Ainil Safitri
  4. Fauzie Busalim
  5. Ane Prasetyowati
  6. Dewanto Indra K.
  7. Adhi Mahendra
  8. Wisnu Broto 

Mahasiswa Fakultas Teknik, Universitas Pancasila Jakarta

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses