Pentingnya Literasi Teknologi bagi Pelaku UMKM Kota Pangkalpinang

UMKM
Pelatihan oleh Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Literasi teknologi memiliki peran sentral dalam kemajuan UMKM di Kota Pangkalpinang. Bagaimana tidak? Dalam era digital saat ini, pemahaman tentang teknologi sangat penting guna membuka peluang baru, memperluas jangkauan pasar, serta meningkatkan efisiensi operasional bagi pelaku UMKM.

Akan tetapi, pesatnya kemajuan teknologi dikhawatirkan akan menimbulkan creative destruction bagi para pelaku UMKM yang belum siap terhadap derasnya laju teknologi.

Creative Destruction ini merupakan munculnya perusahaan baru dengan semangat kewirausahaan dan menggantikan perusahaan lama yang kurang inovatif, yang mana teori ini disampaikan oleh Schumpeter (1911) dalam Teori Pembangunan Ekonomi.

Bacaan Lainnya
DONASI

Tentu ini akan menjadi suatu masalah serius bagi pelaku UMKM di Kota Pangkalpinang efek dari kurangnya literasi teknologi.

Dalam penggunaan teknologi ke arah digitalisasi, sebagian pelaku UMKM di Kota Pangkalpinang khususnya gen X (usia 40-55) merasa kesulitan mengenai cara penggunaan aplikasi digital marketing dan social network untuk diaplikasikan pada usaha mereka. Hal ini tentunya menjadi salah satu dampak dari kurangnya literasi teknologi terhadap pelaku UMKM.

Seperti halnya yang disampaikan oleh Tuti seorang pelaku UMKM di Kota Pangkalpinang yang mengatakan, “Memang melakukan penjualan melalui ecommerce jangkauannya bisa lebih luas, tapi lebih ribet lagi dari segi penggunaannya, bikin saya pusing,” ujar Tuti saat kami wawancarai.

Inovasi baru seperti financial technology, digital marketing, dan e-commerce ini seharusnya merupakan solusi untuk meningkatkan kreativitas dan berpikir inovatif bagi pelaku UMKM, namun nyatanya bagi sebagian pelaku UMKM inovasi ini malah menjadi suatu ancaman bisnis.

Tentunya peran pemerintah dan lembaga berkewajiban setempat sangat dibutuhkan untuk menyelesaikan permasalahan kurangnya literasi teknologi bagi pelaku UMKM ini.

Dalam upaya meningkatkan literasi teknologi, pemerintah Kota Pangkalpinang sudah bergerak dengan memberdayakan SDM pelaku UMKM dengan salah satu kegiatannya yaitu penyuluhan maupun pelatihan.

Seperti yang pernah diselenggarakan oleh Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) yaitu “Pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) bagi Pelaku Usaha Kota Pangkalpinang Tahun 2022”.

Literasi teknologi sangat penting bagi pelaku UMKM Kota Pangkalpinang agar mereka dapat melek akan teknologi yang ada sehingga diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan teknologi mereka.

Mengingat Pangkalpinang merupakan ibu kota yang menjadi pusat Babel, seharusnya literasi akan teknologi lebih tinggi dibanding daerah lainnya di Bangka Belitung.

Hal ini sangat penting mengingat UMKM mampu bersaing sampai di pasar global jika kreativitas dan inovasi pelaku UMKM dapat dikombinasikan dengan inovasi teknologi yang ada.

Penulis: Wendi
Mahasiswa Mahasiswa Jurusan Manajemen Universitas Bangka Belitung

Editor: Ika Ayuni Lestari     

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI