Escherichia coli (E. coli) merupakan bakteri yang memainkan peran penting dalam dunia bioteknologi, terutama dalam produksi vaksin. Bakteri ini banyak digunakan sebagai inang dalam produksi protein rekombinan karena memiliki laju pertumbuhan yang cepat, biaya produksi yang relatif rendah, serta fleksibilitas genetik yang tinggi. Keunggulan ini menjadikan E. coli sebagai platform utama dalam pengembangan berbagai jenis vaksin modern.
Pemanfaatan Escherichia coli dalam Produksi Vaksin
E. coli sering digunakan dalam produksi antigen yang berfungsi untuk merangsang respons imun dalam tubuh. Contoh penerapannya dapat ditemukan dalam produksi vaksin hepatitis B serta vaksin mRNA untuk COVID-19.
Proses produksi vaksin berbasis E. coli melibatkan teknik DNA rekombinan, di mana fragmen DNA yang mengkode antigen spesifik diisolasi, dikloning ke dalam vektor, kemudian diekspresikan dalam sel E. coli. Hasilnya adalah protein rekombinan yang dapat digunakan sebagai komponen utama dalam vaksin.
Selain itu, teknologi vaksin berbasis DNA dan subunit protein semakin berkembang dengan bantuan E. coli sebagai sistem ekspresi utama. Metode ini memungkinkan produksi antigen dengan tingkat keamanan tinggi dan efisiensi yang lebih baik dibandingkan metode konvensional.
Baca juga:Â Bakteri Escherichia coli (E-coli) sebagai Indikator Pencemaran Air
Keunggulan Escherichia coli sebagai Sistem Ekspresi
- Kemampuan Pertumbuhan Cepat: E. coli menjadi pilihan utama dalam produksi vaksin karena beberapa alasan, di antaranya:
- Kemampuan Pertumbuhan Cepat: E. coli dapat berkembang biak dengan cepat dalam media kultur, sehingga mempercepat produksi protein target.
- Biaya Produksi yang Rendah: Dibandingkan dengan sistem ekspresi eukariotik, E. coli menawarkan biaya produksi yang lebih terjangkau.
- Kemudahan Manipulasi Genetik: Teknologi rekayasa genetika telah memungkinkan modifikasi E. coli agar dapat mengekspresikan berbagai jenis protein antigen secara lebih efisien.
- Stabilitas dalam Produksi Skala Besar: Bakteri ini dapat digunakan dalam sistem produksi industri dengan hasil yang konsisten dan dapat diandalkan.
Peran Escherichia coli dalam Inovasi Vaksin Modern
Dalam beberapa tahun terakhir, penelitian terus dilakukan untuk meningkatkan efektivitas vaksin berbasis E. coli. Salah satu contohnya adalah pengembangan vaksin berbasis isolat lokal E. coli yang dikombinasikan dengan antigen dari virus tertentu, seperti Avian Influenza. Inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan respons imun spesifik serta mengurangi ketergantungan pada antibiotik dalam pengobatan infeksi bakteri.
Selain itu, teknologi vaksin rekombinan yang berbasis E. coli memungkinkan produksi vaksin dengan efektivitas tinggi dan risiko efek samping yang lebih rendah dibandingkan metode konvensional. Dengan terus berkembangnya bioteknologi, pemanfaatan E. coli dalam produksi vaksin akan semakin berperan dalam upaya pencegahan berbagai penyakit menular.
Simpulan
Escherichia coli memiliki peran krusial dalam pengembangan vaksin modern, terutama dalam produksi vaksin berbasis DNA dan protein rekombinan. Keunggulan dalam kecepatan pertumbuhan, efisiensi biaya, serta fleksibilitas genetik menjadikannya organisme model utama dalam bidang bioteknologi.
Dengan berbagai inovasi yang terus berkembang, pemanfaatan E. coli dalam produksi vaksin berpotensi memberikan kontribusi besar terhadap kesehatan global di masa depan.
Penulis: Anisah Wulan Amillia
Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News