Peran Mahasiswa dalam Mengatasi Lunturnya Budaya Bangsa sebagai Bentuk Bela Negara

Budaya Bangsa
Ilustrasi Budaya Bangsa (Sumber: Media Sosial dari freepik.com)

Bela negara merupakan sebuah upaya untuk mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, serta keselamatan bangsa dari berbagai ancaman. Bela negara tidak hanya menjadi tugas militer, namun juga tanggung jawab seluruh warga negara Indonesia, khususnya generasi penerus bangsa seperti mahasiswa.

Di era globalisasi, tantangan bela negara menjadi semakin kompleks. Ancaman muncul dari berbagai kalangan tidak hanya agresi militer, tetapi juga radikalisme, narkoba, dan budaya asing yang masuk telah merusak nilai-nilai bangsa.

Oleh karena itu, kesadaran bela negara harus terus ditanamkan agar tidak tergerus oleh budaya negatif tersebut. Tantangan lunturnya budaya bangsa dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor ataupun fenomena yang terjadi tantangan tersebut antara lain:

Tantangan Lunturnya Budaya Bangsa

1. Minimnya Penggunaan Bahasa Daerah

Saat ini generasi muda, termasuk mahasiswa, lebih sering menggunakan bahasa asing atau bahasa gaul dibandingkan bahasa daerah, sehingga bahasa daerah terancam punah.

Bacaan Lainnya

2. Kurangnya Minat pada Seni dan Tradisi Lokal

Seni tradisional seperti wayang, tari daerah, atau musik tradisional semakin kehilangan peminat di tengah popularitas budaya pop asing atau yang baru baru ini adalah budaya halloween.

3. Individualisme dan Hilangnya Gotong Royong

Nilai-nilai luhur seperti gotong royong dan kebersamaan mulai tergeser oleh gaya hidup individualis yang sering diadopsi dari budaya luar.

4. Budaya Konsumtif dan Kehilangan Rasa Bangga terhadap Produk Lokal

Banyak generasi muda yang lebih memilih produk luar negeri daripada mendukung produk lokal, termasuk dalam hal makanan, pakaian, dan teknologi.

Peran Mahasiswa dalam Menjaga dan Melestarikan Budaya

Sebagai generasi penerus bansga mahasiswa dapat berkontribusi dalam meminimalisir tantangan lunturnya budaya yang semakin tinggi, banyak cara yang dapat dilakukan mahasiswa dalam turut serta menjaga budaya bangsa sebagai bagian dari bela negara seperti:

1. Menghidupkan Kegiatan Budaya di Kampus

Mahasiswa dapat mengadakan festival budaya, contohnya lomba seni tradisional, sehingga dapat meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap pentingnya melestarikan budaya bangsa.

2. Memanfaatkan Media Digital untuk Promosi Budaya Lokal

Mahasiswa dapat membuat konten menarik seperti vlog, yang memperkenalkan budaya daerah kepada khalayak luas, baik di dalam maupun luar negeri.

3. Belajar dan Menggunakan Bahasa Daerah

Dengan membiasakan menggunakan bahasa daerah dalam percakapan sehari-hari, mahasiswa dapat membantu menjaga keberlangsungan bahasa daerah agar tidak punah.

4. Tidak Asal Mengikuti Tren Budaya Luar yang Negatif

Mahasiswa perlu bijak dalam menyaring tren budaya luar, memilih yang positif dan sesuai dengan nilai bangsa, agar tidak merusak identitas budaya Indonesia.

Lunturnya budaya bangsa saat ini memang telah menjadi tantangan besar dalam menjaga keutuhan negara, oleh karena itu bagaimana caranya menanggulangi tantangan tersebut terutama dari sudut pandang mahasiswa sebagai generasi muda penerus bangsa, dengan segala potensi yang dimilikinya.

Sehingga diharapkan mahasiswa dapat menjadi garda terdepan dalam upaya melestarikan budaya bangsa melalui tindakan nyata. Dengan menjaga budaya, mahasiswa tidak hanya melindungi identitas bangsa namun juga turut serta dalam bela negara.

 

Penulis: Arifa Damayanti
Mahasiswa Jurusan Sistem Informasi
Universitas Pembangunan “Veteran” Jawa Timur

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi

 

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses