Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Teknologi diperlukan untuk melakukan perubahan dalam skala masif di sektor pendidikan.
Dari apa yang Indonesia lakukan selama ini, kuncinya adalah dengan menempatkan teknologi sebagai bagian dari intervensi, bukan produk akhir.
Guna mendorong transformasi pendidikan diperlukan kolaborasi yang berkesinambungan dalam rangka memimpin arah perubahan yang inovatif dan akuntabel. Di era digital ini, teknologi memainkan peran penting dalam mendukung transformasi sistem pendidikan Indonesia.
Sejak lima tahun terakhir, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bersama berbagai pemangku kepentingan telah menunjukkan pencapaian dalam meningkatkan akses dan kualitas pendidikan yang melebihi target awal khususnya dalam pemanfaatan teknologi. Demikian yang disampaikan Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti, dalam simposium internasional Gateways Study Visit Indonesia 2024.
Peran mahasiswa di era globalisasi dalam pemakaian teknologi digital yang positif dan bermanfaat bagi anak sekolah dasar sangat penting mengingat perkembangan teknologi yang pesat. Teknologi digital kini telah menjadi hal yang familiar bagi semua kalangan, termasuk anak-anak sekolah dasar.
Namun, seringkali anak-anak ini menggunakan teknologi untuk tujuan yang kurang bermanfaat, seperti bermain game, mengakses aplikasi yang seharusnya belum sesuai untuk usia mereka, atau bahkan terlibat dalam perilaku bullying secara online.
Baca Juga: Literasi Digital pada Anak Usia Dini
Masalah yang terjadi pada penggunaan teknologi yang tidak terarah dapat mengakibatkan anak-anak menjadi kecanduan, yang berdampak negatif pada perkembangan sosial dan akademis mereka.
Oleh karena itu, mahasiswa, sebagai generasi yang lebih memahami dan menguasai teknologi, memiliki tanggung jawab untuk membimbing anak-anak dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif.
Baca Juga: Pengenalan Literasi Digital di TK ABA Jetis Wetan oleh Tim KKN-PPM Kelompok 28 UMBY
Dengan memberikan edukasi tentang penggunaan teknologi yang aman dan bermanfaat, mahasiswa dapat membantu anak sekolah dasar untuk mengembangkan keterampilan literasi digital yang diperlukan untuk menghadapi tantangan di era digital ini.
Mereka dapat menjadi fasilitator dalam mengajarkan anak-anak tentang cara menggunakan teknologi untuk belajar, berkolaborasi, dan berkreasi, sehingga teknologi dapat menjadi alat yang mendukung pendidikan dan perkembangan mereka, bukan malah menjadi sumber masalah.
Penulis:
1. Metalya Sonata Sibagariang
2. Oktalia Ramadani Silitonga
3. Silvi Grecia Matondang
4. Florest Kristin Zai
5. Agnes Patricia Sitanggang
Mahasiswa Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Katolik Santo Thomas Medan
Dosen Pengampu: Polintan Rehulina Sembiring, S.Pd., M.Pd.
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru di Google News