Gunungkidul – Pada Senin, 12 Agustus 2024 dilaksanakan sosialisasi Pengenalan Literasi Digital di TK ABA Jetis Wetan oleh tim KKN-PPM Kelompok 28 Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) di Dusun Jetis Wetan, Desa Pacarejo, Kec. Semanu, Kab. Gunung Kidul. Pengenalan Literasi Digital dilakukan untuk meningkatkan pemahaman dasar murid di TK ABA Jetis tentang pemanfaatan gadget bagi anak usia dini.
Pentingnya mengenalkan literasi digital kepada anak-anak sejak dini untuk menghadapi dunia digital yang semakin berkembang juga dapat membantu mereka akan perubahan di masa depan. Literasi digital ini dilakukan melalui pemberian materi berupa gambar, lagu dan video agar anak-anak tidak bosan serta dapat memahami materi dengan mudah dibanding penjelasan berupa tulisan saja.
Baca juga: Pentingnya Menumbuhkan Budaya Literasi Anak di Tengah Kemajuan Teknologi
Sosialisasi ini didampingi oleh guru-guru TK ABA Jetis dan tim KKN-PPM kelompok 28. Sasaran literasi digital ini semua anak-anak murid di TK ABA Jetis yang terdiri dari dua kelas yaitu kelas A berjumlah 18 anak dan kelas B berjumlah 24 anak.
Dalam kegiatan literasi digital tersebut pembelajaran kepada murid TK ABA Jetis agar lebih cakap dalam menggunakan dan memanfaatkan teknologi digital seperti gadget. Hampir setiap murid memiliki gadget yang rata-rata digunakan untuk menonton YouTube baik sebagai media belajar maupun hiburan.
Tanggapan guru TK ABA Jetis terkait dengan adanya sosialisasi pengenalan literasi digital pada anak murid di TK ABA Jetis yaitu dengan adanya literasi digital anak-anak dapat memahami kegunaan gadget. Hal tersebut disampaikan oleh guru TK ABA Jetis pada saat wawancara.
“Tentu saja itu sangat bermanfaat sekali bagi anak-anak, sehingga anak-anak paham apa sih kegunaannya, manfaat maupun sisi negatifnya, bahkan mereka menceritakan kembali bahwa terlalu lama memegang HP tidak bagus. Namun, ternyata dengan HP, laptop, dan sebagainya sangat bermanfaat. Jadi, semakin paham akan kegunaannya”, ucap Ibu Indarti salah satu guru di TK ABA Jetis, Selasa 13 Agustus 2024.
Dalam kegiatan tersebut tim KKN-PPM kelompok 28 mengajak anak-anak untuk berlatih bermain angklung agar mereka juga dapat mengenal dan mengingat alat musik tradisional. Kehidupan yang saat ini serba digital, tentu terdapat banyak game online sehingga penting untuk mengajak anak-anak bermain alat musik tradisional seperti angklung.
Dengan demikian anak-anak dapat mendalami dan mengetahui tentang alat musik tradisional yang saat ini sudah jarang ditemui apalagi untuk pertunjukan angklung secara langsung.
Penulis:
- Nurul Yustika Fitria
- Rivai Ramadhany
- Yolanda Mirta
- Galih Nindi Artha
- Tassya Anggriyani
- Faqih Royananda
- Wahyu Herianto
- Muthia Alya
- Angelina Ni Made Dhea G
- Maria Yunita Meo
Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Mercu Buana Yogyakarta
Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News