Peranan Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Organisasi

Peranan Manajemen Sumber Daya

Apa itu pengertian manajemen sumber daya manusia? Apa itu sdm dan fungsi manajemen sdm, msdm? Fungsi msdm manajemen sumber daya manusia adalah untuk mengatur keanggotaan, evaluasi performa, kompensasi dan banyak lainnya.

Yang pasti, sumber daya manusia (SDM) adalah merupakan aspek penting yang tidak boleh dipandang sebelah mata dalam menjalankan sebuah perusahaan atau bisnis. secara umum apa itu pengertian, definisi dari sumber daya manusia adalah terbagi menjadi dua, yaitu definisi SDM secara makro dan juga definisi SDM secara mikro.

Definisi istilah apa itu SDM secara makro merupakan jumlah penduduk dengan usia produktif yang ada di sebuah negara. Sedangkan pengertian dan definisi SDM secara mikro cenderung mengarah pada individu yang bekerja dalam sebuah institusi.

Baca Juga: Pengaruh Perkembangan Teknologi terhadap Sistem Informasi Manajemen

Bacaan Lainnya

Menurut Hasibuan, pengertian SDM ini adalah manusia yang mempunyai kemampuan terpadu yang dicirikan dengan pola pikir dan daya fisik yang baik. sejalan dengan opini tersebut, Ermaya mendefinisikan pengertian SDM adalah sebagai suatu faktor utama yang penting dalam tiap proses pembangunan negara, perusahaan, maupun organisasi.

Berdasarkan pengertian dari kedua pakar ini, dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dari SDM ini adalah merupakan satu individu dan sumber utama yang bekerja sebagai inti penggerak dari sebuah perusahaan atau organisasi. Mereka menjadi dasar penggerak, pemikir dan perencana sebuah perusahaan sehingga harus dilatih dan dikembangkan kemampuannya mencapai tujuan guna mengembangkan suatu perusahaan.

Peran fungsi SDM di sini bisa dibilang cukup banyak, seperti turut menyumbang kontribusi dalam aktivitas perencanaan, pengarahan, dan pengorganisasian jalannya sebuah perusahaan. peran fungsi SDM dan manajemen sumber daya manusia terbilang penting, yakni menentukan faktor produksi, membangun, serta mengembangkan perusahaan.

Jika tidak ada SDM yang mumpuni dan memadai, pastinya secara otomatis perusahaan akan gagal meraih tujuan yang ingin dicapai. selain itu, keberadaan dari SDM ini juga merupakan faktor kunci dalam menentukan keberhasilan dan kesuksesan pada sebuah perusahaan atau organisasi.

Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) Menurut para ahli MSDM adalah pengembangan dan pemanfaatan personil (pegawai) bagi pencapaian yang efektif mengenai sasaran-sasaran dan tujuan-tujuan individu, organisasi, masyarakat, nasional, dan internasional (Faustino, 2003: 5).

Baca Juga: Manajemen Operasional dan Produksi

Manajemen sumber daya manusia bisa didefinisikan sebagai proses serta upaya untuk merekrut, mengembangkan, memotivasi, serta mengevaluasi keseluruhan sumber daya manusia yang diperlukan perusahaan dalam pencapaian tujuannya (Sule, 2005: 94) Manajemen sumber daya manusia didefinisikan sebagai perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan atas pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan pemutusan hubungan kerja dengan maksud untuk mencapai tujuan organisasi perusahaan secara terpadu (Umar, 2001: 331).

Secara umum MSDM adalah suatu bidang manajemen yang khusus mempelajari hubungan dan peranan manusia dalam organisasi perusahaan. Manajemen SDM merupakan hal-hal yang mencakup tentang pembinaan, penggunaan dan perlindungan sumber daya manusia baik yang berada dalam hubungan kerja maupun yang berusaha sendiri.

MSDM adalah suatu hal yang berkaitan dengan pendayagunaan manusia dalam melakukan suatu pekerjaan untuk mencapai tingkat maksimal atau efektif dan efisien dalam mewujudkan tujuan yang akan dicapai dalam perusahaan, seorang karyawan dan juga masyarakat.

Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia. Staffing/Employment  Fungsi ini terdiri dari tiga aktivitas penting, yaitu perencanaan, penarikan, dan seleksi sumber daya manusia. Sebenamya para manajer bertanggung jawab untuk mengantisipasi kebutuhan sumber daya manusia. Dengan semakin berkembangnya perusahaan, para manajer menjadi lebih tergantung pada departemen sumber daya manusia untuk mengumpulkan informasi mengenai komposisi dan keterampilan tenaga kerja saat ini.

Tujuan manajemen Sumber Daya Manusia tujuan-tujuan MSDM terdiri dari empat tujuan, yaitu:

1. Tujuan organisasional

Ditunjukkan untuk dapat mengenali keberadaan manajemen sumber daya manusia (MSDM) dalam memberikan kontribusi pada pencapaian efektivitas organisasi. Walaupun secara formal suatu departemen sumber daya manusia diciptakan untuk dapat membantu para manajer, namun demikian para manajer tetap bertanggung jawab terhadap kinerja karyawan. Departemen sumber daya manusia membantu para manajer dalam menangani hal-hal yang berhubungan dengan sumber daya manusia Organisasional.

2. Tujuan fungsional

Ditunjukkan untuk mempertahankan kontribusi departemen pada tingkat yang sesuai dengan kebutuhan organisasi. Sumber daya manusia menjadi tidak berharga jika manajemen sumber daya manusia memiliki kriteria yang lebih rendah dari tingkat kebutuhan organisasi.

3. Tujuan sosial

Ditunjukkan untuk secara etis dan sosial merespon terhadap kebutuhan-kebutuhan dan tantangan-tantangan masyarakat melalui tindakan meminimasi dampak negatif terhadap organisasi. Kegagalan organisasi dalam menggunakan sumber dayanya bagi keuntungan masyarakat dapat menyebabkan hambatan-hambatan.

4. Tujuan personal

Ditunjukkan untuk membantu karyawan dalam pencapaian tujuannya, minimal tujuan-tujuan yang dapat mempertinggi kontribusi individual terhadap organisasi. Tujuan personal karyawan harus dipertimbangkan jika parakaryawan harus dipertahankan, dipensiunkan, atau dimotivasi. Jika tujuan personal tidak dipertimbangkan, kinerja dan kepuasan karyawan dapat menurun dan karyawan dapat meninggalkan organisasi.

Unsur-Unsur Manajemen SDM Tenaga kerja manusia pada dasarnya dibedakan atas tiga bagian, antara lain:

  1. Pengusaha  Pengusaha adalah setiap orang yang menginvestasikan modalnya untuk memperoleh pendapatan dan besarnya pendapatan itu tidak menentu tergantung pada laba yang dicapai perusahaan tersebut.
  2. Karyawan  Karyawan merupakan kekayaan utama suatu perusahaan, karena tanpa keikutsertaan mereka, aktivitas perusahaan tidak akan terjadi. Karyawan berperan aktif dalam menetapkan rencana, sistem, proses, dan tujuan yang ingin dicapai. Olehnya itu, karyawan diartikan sebagai penjual jasa (pikiran dan tenaga) dan mendapat kompensasi sesuai dengan perjanjian.
  3. Pemimpin Pemimpin adalah seseorang yang mempergunakan wewenang dan kepemimpinannya untuk mengarahkan orang lain serta bertanggung jawab atas pekerjaan orang tersebut dalam mencapai suatu tujuan. Kepemimpinan adalah gaya seorang pemimping mempengaruhi bawahannya, agar mau bekerja sama dan bekerja efektif sesuai dengan perintahnya.

Baca Juga: Pelatihan dan Pengembangan dalam Manajemen Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia sangat menentukan berhasil atau tidaknya suatu organisasi atau lembaga tertentu. Jadi lembaga harus memperhatikan kinerja SDM atau memperbaiki proses pemilihan SDM atau perekrutan SDM. Setelah penulisan makalah ini diharapkan mampu memberikan kontribusi kepada siapa pun dalam memahami fungsi dari MSDM atau proses pengelolaan manusia agar menjadi produktif, efektif dan efisien.

Anissa Purnawati
Arif Wicaksono
Naflah Sabrila
Salsabila Tsaniyah
Umayah
Yakobus Wirung
Mahasiswa Program Studi Akuntansi
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Universitas Pamulang

Editor: Diana Pratiwi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses