Perubahan Sosial Budaya Masyarakat Indonesia dan Dampaknya terhadap Kehidupan Bermasyarakat

Perubahan Sosial Budaya Masyarakat Indonesia dan Dampaknya terhadap Kehidupan Bermasyarakat
Sumber: pixabay.com

Perubahan sosiokultural mengacu pada perubahan  kehidupan masyarakat, termasuk perubahan budaya yang membawa perubahan nilai dan cara hidup masyarakat. Manusia adalah makhluk sosial, sebagai makhluk sosial interaksi antar manusia sering terjadi.

Hal ini dapat meningkatkan dinamisme kehidupan dan saling memenuhi kebutuhan hidup manusia. Ketika manusia saling memenuhi kebutuhannya, mereka cenderung membawa perubahan pada budaya hidup masing-masing budaya di mana mereka tinggal.

Perubahan ini terdiri dari perubahan yang berkembang dalam perilaku, pemikiran, dan nilai-nilai. Ternyata perubahan tersebut selalu terjadi tanpa kita sadari, Proses perubahan sosial budaya dapat kita lihat dan rasakan dalam kehidupan kita sehari-hari.

Selain itu, perubahan sosial budaya juga terjadi karena ada beberapa faktor yang mendorong hal tersebut. Contoh perubahan sosial yaitu:

Bacaan Lainnya
  1. Kebiasaan memesan makanan melalui aplikasi layanan pesan-antar. Dengan akses mudah ke satu aplikasi, masyarakat kini bisa memesan makanan, membayar dan  diantar langsung ke rumah.
  2. Pengaruh gaya pakaian dari media hiburan seperti film dan drama dapat mempengaruhi tren pakaian masyarakat.
  3. Smartphone membuat kebiasaan komunikasi menjadi lebih mudah. Selama ini surat atau telepon umum digunakan untuk mengirim pesan, namun kini ponsel pintar dapat digunakan untuk mengirim pesan tanpa  batasan ruang dan waktu sehingga pesan dapat terkirim kepada siapa saja dan kapan saja.

Baca Juga: Perselingkuhan yang Berujung Perceraian dalam Aspek Emosional dan Fisik

Perubahan sosial budaya membawa dampak besar bagi masyarakat Indonesia. Berikut beberapa dampak yang terjadi:

Dampak Positif

  1. Peningkatan jumlah tenaga kerja profesional.
  2. Mempermudah mobilitas (pergerakan lebih mudah).
  3. Peningkatan jumlah tenaga kerja profesional.
  4. Komitmen terhadap pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender.
  5. Pengembangan ilmu pengetahuan.

Dampak Negatif

  1. Ketimpangan sosial.
  2. Degradasi lingkungan.
  3. Krisis identitas.

 

Intan Tri Wulan Desy Neng Saputri

Penulis: Intan Tri Wulan Desy Neng Saputri
Mahasiswa Jurusan Sosiologi, Universitas Muhammadiyah Malang

Editor: I. Khairunnisa

Bahasa: Rahmat Al Kafi

 

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses