Setiap bidang ilmu pengetahuan memiliki bahasa dan cara berpikirnya sendiri-sendiri. Makro ekonomi yaitu ilmu yang dapat dijabarkan bahwa suatu teori yang membahas lebih luas mengenai ekonomi yang melibatkan hingga ke ranah pemerintahan.
Ilmu ekonomi meliputi penawaran, permintaan, elastisitas hingga keunggulan komparatif. Beberapa istilah -istilah baru akan membawa seseorang dalam pemahaman suatu teori baru juga. Pada pembahasan ini akan dijelaskan sebuah ilmu yang menjelaskan bagaimana seorang ekonom memandang dunia. Apakah maksud berpikir seperti seorang ekonom?
Metode ilmiah yaitu suatu pengamatan, teori, dan penelitian lebih lanjut. Isaac Newton merupakan seorang ilmuwan yang mencetuskan hukum newton, dimana dalam pengalamannya saat sedang duduk lalu menganalisis bagaimana buah apel bisa jatuh ke bawah.
Teorima seperti ini juga di terapkan dalam ilmu ekonom, seperti tingginya suatu inflasi dalam sebuah negara dan dalam pengujian teori ini ekonom memerlukan analisis dalam tingkat kenaikan harga barang. Walaupun ekonom memakai teori seperti ini namun dalam pelaksanaanya, ekonom mengalami kendala.
Fisikawan yang sedang uji laboratorium akan menjatuhkan segala barang agar bisa diambil datanya, sementara ekonom tidak bisa memanipulasi data inflasi suatu negara hanya untuk memperoleh data tersebut. Untuk mengetahui adanya pengganti dalam sebuah percobaan , ekonom memberikan perhatian penuh pada percobaan alami yaitu peristiwa dalam sejarah.
Peristiwa dalam Sejarah yang akan saya singgung adalah perang Timur Tengah yang mengganggu pasokan minyak. Hal ini menyebabkan kenaikan harga minyak dalam berbagai sektor di beberapa wilayah. Sementara itu dalam pengambilan kebijakan diperlukan kebijakan terbaik untuk bisa mengatasi peristiwa yang akan terjadi kedepannya.
Namun bagi seorang ekonom hal ini adalah pelajaran bagaimana dampak dari sumber daya utama terhadap perekonomian baik sebelum maupun sesudah dalam peristiwa perang. Ekonom akan menganalisis bagaimana sebuah peristiwa terjadi tahap pertamanya adalah dengan penentuan asumsi.
Baca Juga:Â Dampak Digitalisasi Ekonomi terhadap Bisnis Kecil dan Menengah
Jika anda bertanya kepada seorang fisikawan, berapa waktu yang diperlukan saat sebuah apel jatuh dari pohonnya? maka akan ada asumsi bahwa apel tersebut jatuh pada ruang hampa. Tentu asumsi ini salah, kenyataannya asumsi bahwa sebuah apel yang jatuh dari pohon dipengaruhi gaya gravitasi bumi yang dicetuskan Isaac Newton dalam ilmu gravitasi. Asumsi bahwa apel jatuh dalam ruang hampa adalah penyederhanaan yang tidak memberikan jawaban pasti mengenai apa yang terjadi pada buah apel tersebut. Lalu bagaimana dalam membuat asumsi?
Seorang ekonom membuat asumsi untuk alasan yang persis dengan kasus apel di atas. Sebagai penyederhanaan dalam sebuah masalah yang rumit pada hal ini. Sebagai contoh dalam asumsi mengenai pengertian konsep fungsi tabungan pada suatu negara, kita tidak mungkin menghitung semua tabungan tiap masyarakat yang tentu sangat banyak apalagi dalam skala negara, namun dengan asumsi kita bisa menyederhanakan.
Fungsi tabungan adalah pendapatan dikurangi konsumsi dimana saya mengasumsikan diri saya sendiri sebagai seorang konsumen yang memerlukan pendapatan untuk pemenuhan kebutuhan sehari hari. Dalam asumsi ini dijabarkan bahwa pemenuhan tersebut, akan ada sisa nominal uang yang saya miliki, dari sisa uang tersebut akan saya tabungkan sebagai simpanan untuk kedepanya yang bisa disebut dengan tabungan.
Seorang ekonom juga akan memberi asumsi yang berbeda- beda dalam setiap masalah yang berbeda pula dalam konsep peredaran uang.Misalnya pada masalah jumlah uang yang beredar bisa mempengaruhi dunia perekonomian. Dalam konsep ini akan ada yang disebut penetapan kebijakan terhadap peredaran uang.
Kebijakan mengenai uang yang diterapkan adalah jangka pendek dan jangka Panjang. Jangka pendek memberi asumsi bahwa harga tidak berubah secara signifikan, tapi pada konsep jangka Panjang diasumsikan harga berubah secara fleksibel. Setelah memahami peran asumsi maka selanjutnya akan diuraikan secara konsep model ekonomi.
Dalam sebuah teori biologi dijelaskan model mengenai organ-organ penting dalam tubuh seperti jantung, ginjal lalu hati dan lain sebagainya. Konsep model ini menerangkan bahwa setiap alat peraga dalam organ adalah satu kesatuan untuk menjalankan fungsinya masing- masing dalam tubuh manusia.
Ekonom juga menggunakan alat peraga yang disebut dengan model ekonomi,untuk mengkaji beberapa kasus ekonom akan menggunakan beberapa model dengan konsep asumsi. Seperti seorang fisikawan yang mengasumsikan kelereng, ekonom juga memberi asumsi dan tidak semuanya relevan dengan isu yang tengah dipelajari.
Dalam biologi, fisika hingga ekonomi menyederhanakan dunia nyata untuk peningkatan pemahaman kita.Adapun beberapa model ekonomi yang akan dipelajari , yang pertama adalah model diagram arus melingkar.
Diagram arus melingkar adalah gambaran susunan perekonomian dalam bentuk skema. Keputusan dibuat oleh rumah tangga dan perusahaan. Rumah tangga dan perusahaan berinteraksi dalam diagram pasar barang dan jasa (tempat dimana pembeli adalah rumah tangga dan penjual adalah perusahaan) dan di dalam pasar faktor produksi (tempat dimana pembeli adalah perusahaan dan penjual adalah rumah tangga).
Rumah tangga dan perusahaan dalam lingkup diagram arus kas saling berinteraksi satu sama lain. Dalam pasar barang dan jasa dijelaskan bahwa rumah tangga adalah pembeli dan perusahaan adalah penjual, dengan kata lain perusahaan akan menjual hasil output-nya kepada rumah tangga.
Baca Juga:Â Pengaruh Teknologi Digital terhadap Pertumbuhan Ekonomi
Diagram ini menunjukan beberapa hal detail yang penting. Sebuah model yang lebih rumit dan realistis akan menyertakan, misalnya peran pemerintah dan masyarakat dalam kebijakan ekonomi. Namun hal ini tidak penting dalam pemahaman dasar mengenai bagaimana ekonomi diorganisasi.
Oleh karena itu diagram arus melingkar perlu diingat bahwa bagaimana kita ketika memikirkan bagian-bagian ekonomi yang berkesatuan. Setelah diagram arus melingkar akan dibahas juga model kedua yaitu batas kemungkinan-kemungkinan produksi.
Berikut akan diuraikan satu model yang paling sederhana, yaitu batas-batas kemungkinan produksi. Kita akan melihat bagaimana model sederhana menguraikan beberapa ide dasar dalam ilmu ekonomi di bidang produksi. Kita ketahui bahwa industri produksi kini menghasilkan banyak barang dan jasa, lalu asumsikan dalam perekonomian hanya dalam industri mobil dan komputer.
Masing- masing industri ini menggunakan barang mentah yang sama dalam perekonomian. Batas batas kemungkinan produksi adalah sebuah grafik yang menunjukan berbagai kombinasi output, dalam hal ini mobil dan komputer, yang mungkin dihasilkan dengan faktor produksi dan teknologi produksi yang tersedia. Setelah itu dijelaskan dalam prinsip ekonomi.
Satu dari sepuluh prinsip ekonomi yang dibahas pada bab 1 ekonomi mikro adalah orang menghadapi masalah trade off. Batas-batas kemungkinan produksi menganalisis prinsip yang menggambarkan salah satu trade off masyarakat yaitu ketika mencapai titik titik yang efisien dalam batas, satu-satunya cara memperoleh sebuah produk yaitu dengan mengurangi satu produk yang lain.
Prinsip lain dari sepuluh prinsip ekonomi adalah biaya yang harus dikorbankan untuk memperoleh sesuatu, hal ini disebut dengan prinsip biaya kesempatan. Batas-batas kemungkinan produksi menawarkan berpikir yang sederhana dalam memikirkan hal-hal itu. Konsep yang rumit lalu disederhanakan dalam asumsi hal ini merujuk pada bagaimana pengertian mengenai ekonomi mikro dan ekonomi makro.
Ada banyak ilmu pengetahuan yang dipelajari dalam beberapa tingkatan, ekonomi juga mempelajari dalam berbagai tingkatan. Ilmu ekonomi secara tradisional dibagi menjadi dua cabang yaitu ekonomi mikro dan ekonomi makro.
Ekonomi mikro (microeconomics) adalah cabang yang mempelajari bagaimana perusahaan dan rumah tangga membuat keputusan dan bagaimana mereka berinteraksi di pasar tertentu. Ekonomi makro (macroeconomics) adalah cabang yang mempelajari fenomena ekonomi yang besar.
Seorang pakar ekonomi mikro kemungkinan mempelajari bagaimana dampak penyewaan terhadap perumahan di Australia. Seorang pakar ekonomi makro mungkin mempelajari bagaimana dampak meminjam kepada pemerintah.
Ekonomi mikro dan ekonomi makro adalah dua yang saling keterkaitan satu sama lain. Karena dalam perubahan perekonomian juga disebabkan oleh jutaan individu, maka tidak mungkin jika kita hanya memandang dari perspektif mikro pasti akan dilibatkan dalam perspektif makro juga, sebagai contoh seorang pakar ilmu ekonomi makro mungkin mempelajari dampak potongan pajak produksi terhadap keseluruhan barang dan jasa.
Untuk menganalisis kasus ini diperlukan Keputusan rumah tangga dalam hal membelanjakan uang untuk pembelian barang dan jasa. Walaupun kedua cabang saling terkait namun keduanya memiliki perbedaan, karena ekonomi mikro dan ekonomi makro mencoba menjawab pertanyaan dengan jawaban yang berbeda.
Terkadang dengan pendekatan yang berbeda dan diajarkan dalam kuliah yang terpisah. Ada pula bagaimana ekonom sebagai penasihat kebijakan dalam pengatasan beberapa kasus ekonomi, kebijakan pun diperlukan sebagai peraturan dalam bertindak dan ekonom akan dijadikan sebagai penasihat.
Baca Juga:Â Peran Ekonomi Makro di Indonesia
Ekonom sebagai penasihat kebijakan, seringkali ekonom diminta untuk memberi penjelasan terhadap suatu kasus/ peristiwa dalam perekonomian. Seperti contoh ekonom sebagai penasihat adalah dalam kasus, mengapa kaum muda lebih banyak menganggur dari pada orang tua, terkadang juga ekonom (penasihat) diminta untuk memberi rekomendasi kebijakan untuk memperbaiki hasil hasil ekonomi.
Berlaku sebagai ekonom adalah bagaimana kita berlaku dalam pemahaman teoritis maupun praktis dalam kehidupan sehari hari dan penyelesaian masalah. Seorang ekonom sebagai penasihat memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan pandangan, saran, dan solusi terkait kebijakan atau keputusan ekonomi, baik kepada pemerintah, perusahaan, organisasi internasional, maupun individu.
Sebagai penasihat, seorang ekonom tidak hanya harus memahami teori ekonomi dan prinsip-prinsip dasar, tetapi juga harus memiliki kemampuan untuk menghubungkan pengetahuan tersebut dengan realitas dunia nyata dan memberikan rekomendasi yang dapat diimplementasikan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Jadi dapat disimpulkan bahwa seorang ekonom mencoba untuk memperlakukan bidang ilmu mereka dengan objektivitas seorang ilmuwan. Seperti semua ilmuwan, mereka membuat asumsi yang layak dan membangun model yang disederhanakan untuk memahami dunia sekitar mereka. Dua model ekonomi yang sederhana adalah diagram arus melingkar dan kurva kemungkinan produksi.
Ilmu ekonomi dibagi dalam dua cabang yaitu ekonomi mikro dan ekonomi makro. Ekonomi mikro mempelajari pengambilan keputusan oleh rumah tangga dan perusahan serta interaksi antar rumah tangga. Ekonomi makro mempelajari kekuatan dan kecenderungan yang mempengaruhi ekonomi secara keseluruhan.
Penulis:Â Adinda Rahmavianingrum
Mahasiswa Jurusan Ekonomi Pembangunan, Universitas Tidar
Editor: I. Khairunnisa
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News