Posting Foto Makanan ke Orang Berpuasa, Apa Hukumnya?

Foto makanan

Dilihat dari arti kata intoleransi pada KBBI adalah ketiadaan tenggang rasa. Lebih jelasnya, intoleransi adalah kebalikan dari toleransi.

Intoleransi merupakan kebalikan tindakan atau sikap di mana kita tidak menghargai adanya perbedaan di tengah-tengah masyarakat. Sikap intoleran dapat berdampak terjadinya konflik ras, antarsuku maupun agama

Baru-baru ini, kita umat muslim baru saja melewati bulan suci Ramadan, di mana umat muslim sedang menjalani ibadah puasa.

Umat muslim menahan diri dari makan, minum, hawa nafsu serta semua perbuatan yang dapat membatalkan puasa, dimulai dari terbit fajar sampai matahari terbenam, dengan niat karena Allah.

Bacaan Lainnya

Saat menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan, seringkali beberapa dari teman kita mengunggah foto makanan dan minuman dengan tujuan sekadar menggoda siapapun yang melihatnya.

Tidak jauh dari itu, sering juga terjadi di mana seseorang yang  kita ikuti di media sosial membagikan foto makanan dan minuman dengan tujuan hanya ingin memamerkannya saja, dan bukan untuk menggoda para pengikutnya.

Lalu apakah mengunggah foto makanan dan minuman ke orang yang berpuasa khususnya pada siang hari termasuk tindakan yang tidak menghargai umat muslim yang sedang berpuasa?

Dalam konteks ini, cara menghargai orang berpuasa bukan dari seseorang tidak mengunggah foto makanan dan minuman. Karena pada dasarnya, mengunggah foto makanan dan minuman itu hak dari pemilik akun media sosial tersebut.

Seseorang boleh melakukan apa pun di akun media sosialnya sendiri selagi tidak melanggar aturan media sosial. Hanya karena kita adalah seorang mayoritas yang sedang melakukan ibadah puasa, kita lupa untuk menghargai juga orang yang tidak berpuasa.

Ditambah lagi, tidak ada hukum mengenai kegiatan mengirim foto makanan dan minuman pada bulan Ramadan.

Mengutip Mynewshub, penceramah terkenal dari Malaysia Ustadz Azhar Idrus menyebut bahwa mengirim foto makanan di media sosial pada bulan Ramadan tidak haram.

“Bukanlah haram jika mengunggah gambar karena Rasulullah SAW bersabda, kalau kita beli makanan atau masak dan kemudian tetangga kita menghirup baunya, itu adalah sunah,” ujar Azhar. Meski demikian, ada pendapat ulama yang menyarankan untuk tidak berlebihan membagikan foto makanan pada orang yang sedang berpuasa.

Dengan penjelasan di atas, membagikan foto makanan maupun minuman boleh-boleh saja. Seorang muslim yang sudah membulatkan niatnya untuk berpuasa, maka godaan apa pun pasti dapat dia lewati. Bahkan seorang muslim akan mendapat pahala yang lebih besar jika dia dapat menahan godaan yang lebih besar juga.

Esensi dari puasa adalah umat muslim menghadapi cobaan bukan malah sebaliknya yaitu menghindari cobaan yang ada. Dengan menghindari cobaan terus-menerus, esensi dari ibadah puasa hanya tersisa menahan makan dan minum saja.

Penulis: Fajar Dicky Darmawan
Mahasiswa Prodi D3 Manj. Bisni Universitas Sebelas Maret

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses