Rombongan Dekan dan Kepala LPM Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) mengunjungi mahasiswa KKN Tematik di Desa Blawi, kecamatan Karangbinangun, kabupaten Lamongan pada Selasa, (27/6/2023).
Kedatangan para Dekan Unitomo bertujuan untuk mengunjungi mahasiswa KKN sekaligus memberikan penyuluhan. Penyuluhan pertama bertemakan “Pengenalan Panel Surya” disampaikan oleh Dekan Fakultas Teknik, Bapak Dwi Cahyono, S.Kom, M.T..
Penyuluhan kedua bertemakan “Pengolahan Limbah Rumah Tangga dari Kulit Buah Nanas Menjadi Minuman Fregmentasi Sehat di Desa Blawi Kecamatan Karangbinangun Kabupaten Lamongan” disampaikan oleh Dekan Fakultas Pertanian, Ibu De. Kejora Handarini, S.TP., M.P..
Kunjungan dan penyuluhan tersebut juga dihadiri oleh perangkat desa dan ibu-ibu Posyandu Desa Blawi. Kepala Desa Blawi, Drs. Choirul Huda dalam sambutannya mengucapkan, “Terima kasih kepada para Dekan beserta jajarannya yang telah hadir memberikan penyuluhan kepada ibu-ibu Posyandu semoga dapat memberikan wawasan bagi kita semua.”
“Terima kasih juga telah mengirim mahasiswa Universitas Dr. Soetomo untuk melaksanakan kegiatan KKN-T di desa kami, kami sangat terbantu dengan program-program positif yang telah dilakukan mahasiswa KKN-T di desa kami, hidup ini berjalan dengan banyak rintangan, jalannya pasti berbelok-belok tidak ada yang lurus,” ujar Kepala Desa Drs. H. Choirul Huda.
Selain penyuluhan tersebut, para Dekan dan Kepala LPM disuguhkan hasil program kerja yang telah dilaksanakan oleh 35 mahasiswa selama 10 hari di Lokasi KKN.
Nashir Arifin, ketua KKN Tematik Kabupaten Lamongan menjelaskan dari 6 divisi yang ada, semua sudah menjalankan Program Destana (Desa Tangguh Bencana) dan Program Parekraf (Pariwisata Berbasis Ekonomi Kreatif) sesuai arahan dari Dosen Pembimbing Lapangan, Mirza Ramadhani, S.P., M.P..
Sementara itu, Kepala Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPM), Dr. Drs. Sapto Pramono, M.Si. mengatakan, “Penyuluhan pengenalan panel surya tujuannya adalah menyadarkan masyarakat bahwa kita harus hemat energi listrik. Sedangkan untuk penyuluhan buah nanas yaitu buah nanas yang tersisa tidak semua bisa terbuang karena dapat diolah, sehingga bisa menambah nilai gizi dan nilai jual.”
“Hebat kalian mahasiswa KKN sudah memberikan banyak hal postif terhadap warga Desa Blawi, lanjutkan, jangan pernah bosan berbuat baik, transferkan pengetahuan yang telah didapatkan baik untuk masyarakat maupun untuk penelitian ke depannya,” ungkapnya.
Penulis: Dani Adi Putra
Mahasiswa Agrobisnis Perikanan Universitas Dr. Soetomo
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi
