Seminar Pelatihan Memanfaatkan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) secara Bijak untuk Meningkatkan Kualitas Belajar

Seminar Pelatihan Memanfaatkan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) Secara Bijak untuk Meningkatkan Kualitas Belajar
Sumber: pixabay.com

Sumatera Utara – Seminar berjudul “Pelatihan Memanfaatkan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) secara Bijak untuk Meningkatkan Kualitas Belajar” yang di narasumberkan oleh ibu Erika Christine Panggabean, S.Kom. M.M. (30/11/2024)

Seminar ini dilaksanakan di Gedung prodi manajemen Pendidikan Kristen lantai 2 ruang satu dan dua, Fakultas Ilmu Pendidikan Kristen (FIPK), Institut Agama Negeri Kristen (IAKN) Tarutung. Seminar ini diikuti oleh para mahasiswa prodi Manajemen Pendidikan Kristen

Di zaman yang serba digital ini, kecerdasan buatan semakin menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam dunia pendidikan. Seminar ini bertujuan untuk menunjukkan bagaimana AI dapat digunakan dengan bijak untuk membantu meningkatkan kualitas belajar di sekolah, kampus, dan berbagai tempat pembelajaran lainnya.

Pembicara atau narasumber yang ahli dalam bidang teknologi dan pendidikan berbagi pengetahuan tentang berbagai cara AI dapat digunakan dalam pendidikan, seperti aplikasi pembelajaran yang menyesuaikan dengan kemampuan siswa, asisten virtual yang membantu belajar, dan analisis data yang bisa membantu guru dalam mengetahui kemajuan siswa.

Bacaan Lainnya

Baca Juga: Teknologi Terbaru: Artificial Intelligence

Selain itu, seminar ini juga membahas tantangan dan cara menggunakan AI secara etis dan bertanggung jawab, agar teknologi ini bisa benar-benar memberikan manfaat tanpa menimbulkan masalah. Para peserta diajak untuk memahami pentingnya keterampilan digital yang dibutuhkan agar bisa memanfaatkan teknologi ini dengan baik.

Seminar ini memberikan banyak wawasan dan inspirasi bagi para pendidik dan pelajar untuk lebih siap menghadapi masa depan pendidikan yang semakin terhubung dengan teknologi, khususnya kecerdasan buatan.

Ibu Erika Christine Panggabean, S.Kom. M.M. selaku narasumber mengatakan bahwa AI itu bersumber dari kemampuan manusia, meskipun begitu banyak sumber-sumber AI baik itu Perplexity, Gemini, Cici, GPT dan lain sebagainnya jawaban yang akan kita peroleh akan sama karena itu bersumber dari human yang sama.

Bahkan AI bukan hanya dalam dunia Pendidikan tapi juga dalam bidang kesehatan kita bisa menggunakan AI. AI membuat kita menjadi minim pemahaman dan minim informasi sering sekali kita terjebak dengan informasi AI yang keliru.

Ibu Erika Christine Panggabean,S.Kom.M.M. selaku narasumber menjelaskan Tantangan Dan Peluang AI Didunia Pendidikan.

Tantangannya yaitu :

  1.     Biaya pengembangan dan implementasi
  2.     Ketersediaan data yang berkualitas dan terstruktur
  3.     Kesenjangan digital dan akses teknologi
  4.     Kekhawatiran tentang privasi dan keamanan data

Peluangnya yaitu :

  1.     Personalisasi pembelajaran sesuai kebutuhan masing-masing mahasiswa
  2.     Peningkatan efisiensi dan efektivitas proses pengajaran
  3.     Pengembangan metode pengajaran yang lebih interaktif dan menarik
  4.     Memperluas akses Pendidikan bagi mahasiswa di berbagai lokasi.

Dan bukan hanya itu saja dalam menggunakan AI kita juga harus menjaga keamanan dan etika dalam penggunaan AI. Terutama sebagai mahasiswa dalam kalangan mahasiswa apalagi membawa nama kampus penting untuk kita memastikan keamanan data pribadi dari ancaman siber dan pelanggaran privasi. Etika dan moral harus tetap kita terapkan sebagaimana nilai etika dan moral yang berlaku.

Baca Juga: Artificial Intelligence: Membantu atau Menghancurkan Kreativitas Ilmiah?

Namun dari segi keterbatasan dan kelemahan AI. AI juga membantu kita dalam Upskilling dan Reskilling keterampilan di era AI.

  1. Adanya program pelatihan AI, perguruan tinggi perlu menyediakan program pelatihan dan pengembangan keterampilan AI bagi dosen, staf, dan mahasiswa.
  2. Sertifikasi keterampilan AI, memberikan sertifikasi bagi mereka yang telah menguasai keterampilan AI untuk meningkatkan daya saing di pasar kerja.
  3. Kolaborasi dengan industri, membangun kemitraan dengan perusahaan teknologi untuk menghadirkan program pelatihan dan magang yang relevan.

Dari seminar pelatihan ini begitu banyak mahasiswa yang antusias dan seminar ini juga banyak memberikan pengetahuan baru mengenai pentingnya pemanfaatan penggunaan AI di era digital sekarang.

Kesimpulan

Seminar “Pelatihan Memanfaatkan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) Secara Bijak Untuk Meningkatkan Kualitas Belajar” yang disampaikan oleh Ibu Erika Christine Panggabean mengungkapkan pentingnya pemanfaatan AI dalam pendidikan untuk meningkatkan kualitas belajar, efisiensi, dan aksesibilitas.

Namun, penggunaan AI juga menghadirkan tantangan, seperti biaya pengembangan, ketersediaan data berkualitas, kesenjangan digital, serta kekhawatiran terkait privasi dan keamanan data.

AI memberikan peluang dalam personalisasi pembelajaran, pengembangan metode pengajaran, dan pengembangan keterampilan digital bagi mahasiswa. Namun, etika dan keamanan harus tetap dijaga, serta pendidikan tentang AI perlu disertai program pelatihan dan sertifikasi untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan di pasar kerja.

 

Penulis: Tiur Era Sanita Situmorang
Mahasiswa Jurusan Manajemen Pendidikan Kristen, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Tarutung

 

Editor: Salwa Alifah Yusrina

Bahasa: Rahmat Al Kafi

 

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses