Senioritas di Kalangan Karang Taruna, Bagaimana Strategi Menanggulanginya?

Karang Taruna
Gambar Karang Taruna (Sumber: Gambar dari Penulis)

Karang taruna merupakan organisasi masyarakat yang umumnya beranggotakan pemuda dan pemudi dalam lingkup desa yang bertujuan untuk mempererat hubungan sosial antar sesama warga.

Karang taruna biasanya dibutuhkan pada saat ada warga yang sedang memiliki hajat seperti acara pernikahan. Selain itu, karang taruna juga seringkali mengadakan kegiatan bersama yang bertujuan untuk mendapatkan tambahan finansial untuk kas organisasi.

Selain untuk meningkatkan rasa solidaritas, membantu masyarakat dalam bentuk gotong royong, dan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat, karang taruna diharapkan dapat menumbuhkan dan meningkatkan minat berorganisasi dan rasa tanggung jawab para anggotanya.

Bacaan Lainnya
DONASI

Pada kenyataannya, banyak anggota karang taruna yang kurang merasa diuntungkan dalam organisasi masyarakat ini.

Hal ini disebabkan karena adanya paksaan keras untuk selalu berpartisipasi aktif di dalamnya. Terlebih ketika diberlakukannya denda/sanksi yang memberatkan banyak anggota yang masih pelajar/mahasiswa. Belum lagi karena adanya senioritas yang kental di dalam karang taruna.

Senioritas merupakan keadaan dimana seseorang dianggap lebih tinggi atau lebih dihormati jika dipandang dari segi usia atau pengalaman mereka.

Dalam organisasi kemasyarakatan seperti karang taruna, hal itu dapat mendominasi kekuasaan mereka dalam melakukan berbagai kegiatan.

Banyak juga kejadian dimana anggota mengalami perlakuan tidak adil oleh para aktor senioritas. Misalnya, ketika ada kegiatan sinoman di rumah warga, mereka sering berperilaku seenaknya dengan datang terlambat dan hanya menyuruh-nyuruh anggota yang lain.

Seringkali juga terlihat tidak hadir dalam beberapa kegiatan, padahal jika ada anggota yang tidak hadir akan mendapatkan denda yang cukup memberatkan. Hal ini bisa dijadikan evaluasi dalam sebuah organisasi masyarakat seperti karang taruna.

Karang taruna yang seharusnya menjadi wadah berbagai kegiatan sosial untuk membentuk sumber daya manusia yang berkualitas, harus dikelola dengan baik agar sesuai dengan tujuannya.

Strategi Membangun Karang Taruna

Menciptakan keharmonisan dalam masyarakat di desa memang penting, namun harus dilakukan dengan cara yang benar agar tidak merugikan banyak pihak. Strategi yang dapat dilakukan untuk membangun karang taruna agar menghasilkan kebermanfaatan, yaitu:

  1. Melakukan pembinaan kepada pemuda pemudi agar kegiatan mereka bisa menjadi lebih terarah pada hal-hal positif
  2. Menyediakan sarana pendidikan dalam lingkungan tersebut, seperti adanya pelatihan, kursus, maupun perpustakaan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia
  3. Mengadakan pembinaan dan pengarahan terhadap perilaku yang menyimpang dan berbagai permasalahan sosial

Pada dasarnya, baik ketua maupun anggota, baik yang lebih tua maupun yang lebih muda harus bertanggung jawab penuh untuk menciptakan lingkungan organisasi yang berorientasi pada pertumbuhan dan perkembangan bersama.

Strategi di atas dapat dilakukan demi menciptakan sumber daya manusia yang bermanfaat bagi masyarakat desa serta memelihara hubungan di dalamnya.

 

Penulis: Armeita Khalawati
Mahasiswa Sosiologi, Universitas Sebelas Maret

 

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI