Sering Keluhkan Gangguan Kesehatan Akibat Kerja, Petani dan Peternak Desa Wisata Agroekokultural Sukorejo bersama Mahasiswa KKN Tematik Undip Temukan Solusi Minimalisir Gangguan Kesehatan Kerja

KKN-T Undip
Dokumentasi Kegiatan Mahasiswa (Sumber: Dokumentasi Penulis)

Sragen (2/8/2023) – Desa Sukorejo merupakan salah satu desa di Kabupaten Sragen yang terkenal dengan julukan desa wisata agroekokultural. Karena Desa Sukorejo mampu memanfaatkan potensi desanya di sektor pertanian, peternakan, dan perikanan.

Selain itu Desa Sukorejo dikenal dengan nama Deworejo (Desa Wisata Organik), akibat tidak menggunakan bahan kimia dalam mengelola pertanian dan peternakannya. Aktivitas sehari-hari masyarakat Desa Sukorejo dihabiskan dengan bertani di sawah dan mengurus ternak di kandang.

Semua tempat orang melakukan aktivitas pekerjaan pasti memiliki risiko bahaya, termasuk di area persawahan dan peternakan.

Bacaan Lainnya
DONASI

Bahaya yang biasa ditemui petani dan peternak biasanya adalah paparan panas matahari, kebisingan alat, bakteri, jamur, dan serangga, debu hingga posisi kerja yang tidak nyaman seperti membungkuk atau berjongkok terlalu lama serta bahaya psikososial.

Masyarakat yang bertani dan beternak di Desa Sukorejo masih belum memiliki kesadaran mengenai aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) saat bertani dan beternak.

Petani dan peternak masih mengangkat karung yang berat dengan cara digendong, melakukan penyemprotan tanpa menggunakan masker, hingga mengolah limbah sisa pertanian, peternakan atau perikanan hanya dengan tangan telanjang tanpa menggunakan sarung tangan.

Sudah menjadi hal yang lumrah apabila petani dan peternak mengeluhkan kesehatannya seperti pegal linu, sesak napas, gatal-gatal, hingga diare.

Bahkan petani atau peternak yang sudah bekerja belasan tahun menunjukkan postur tubuh yang bungkuk akibat membawa beban benda yang berat dengan digendong.

Walaupun sebagian petani dan peternak telah memiliki gerobak dan beberapa jenis Alat Pelindung Diri (APD) seperti sepatu boots, masker kain, atau sarung tangan.

Namun pada prakteknya bahkan ketika mengolah limbah belum dipergunakan secara maksimal ketika beraktivitas.

“Petani dan peternak disini memang perlu diberi penyuluhan mengenai keselamatan dan kesehatan saat bekerja karena sering menggunakan peralatan tajam atau salah posisi saat membawa cangkul dan arit” ujar Pak Yanto, Ketua Kelompok Tani Ternak Sri Rejeki.

Kegiatan IDBU-KKN Tematik Universitas Diponegoro tahun 2023 yang dipimpin oleh Dr. Ir. Cahya Setya Utama, S.Pt.,M.Si., IPM melakukan pendampingan mengenai penerapan aspek K3 sektor pertanian dan peternakan.

Kegiatan dilaksanakan pada hari Rabu, 2 Agustus 2023 diawali dengan penyuluhan kepada petani dan peternak Desa Sukorejo.

Penyuluhan dilaksanakan dengan pemaparan materi K3 sektor pertanian dan peternakan oleh tim KKN Tematik Undip.

Petani dan peternak Desa Sukorejo diberi pengenalan K3, potensi-potensi bahaya yang ditemui petani dan peternak, dan solusi pengendalian potensi bahaya.

Setelah penyuluhan kemudian dilakukan konsultasi dan pemeriksaan kesehatan oleh Tim KKN Tematik Undip bekerja sama dengan bidan desa dan kader kesehatan desa.

Petani dan peternak yang datang ketika berkonsultasi rata-rata mengeluhkan gangguan kesehatan pegal dan linu.

Sehingga Arlyn sebagai penanggung jawab kegiatan dari Tim KKN Tematik Undip memberikan solusi untuk petani dan peternak Desa Sukorejo melalui penyuluhan, cek kesehatan gratis, dan pemberian modul pengendalian bahaya di tempat kerja untuk sektor pertanian dan peternakan.

Modul tersebut akan dibagikan kepada 5 Kelompok Tani Ternak (KTT) di Desa Sukorejo. Harapannya upaya tersebut dapat meminimalisir kecelakaan kerja dan gangguan kesehatan akibat kerja di sektor pertanian dan peternakan di Desa Sukorejo.

 

Penulis: Arlyn Manggar Sari
Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro
Dosen Pembimbing: Dr. Ir. Cahya Setya Utama, S.Pt.,M.Si., IPM

 

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI