Sinetron bergenre cinta adalah sinetron yang di dalamnya berisi cerita orang dewasa dimana isinya tentang percintaan, adegan mesra-mesraan yang disiarkan di TV dan mempunyai episode yang panjang. Sinetron ini tentunya banyak disukai oleh kalangan remaja, anak-anak, bahkan orang yang sudah tua.
Pada dasarnya, sinetron begenre cinta sangat memberi dampak negatif khususnya terhadap anak di bawah umur yaitu anak SD/MI. Karena sinetron yang ditayangkan sangat tidak mendidik malah justru merusak moral anak. Hal ini banyak terjadi di negara Indonesia. Apabila anak sering menonton tayangan yang ada di sinetron tersebut pola pikirnya akan seperti layaknya orang yang sudah dewasa dan berperilaku tidak sesuai pada umurnya.
Biasanya, dengan menonton sinetron tersebut anak akan menjadi malas belajar, susah diatur, tidak mau diperintah, malas berpikir, dan lain sebagainya. Kemudian jika ada PR dari gurunya anak akan lebih mengutamakan sinetron yang akan ditontonnya dibanding mementingkan tugas dari guru sekolah. Karena anak sudah terpengaruh oleh sinetron yang disukainya, di pikirannya hanya ada sinetron dan bermain.
Dari pembahasan di atas, cara mengatasi dampaknya dengan memperhatikan mereka saat menonton TV jangan sampai mereka menonton tayangan yang tidak cocok untuk ditonton, sebaiknya menonton tayangan yang bersifat mendidik seperti film kartun. Memperhatikan dan mengawasi pergaulannya, sikapnya, dan mengajarkan tentang agama secara intensif, agar anak merasa terdidik di dalam rumah tidak hanya di sekolahan.
Lina Agustin
Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah IAIN Pekalongan