Resensi Buku: Le Petit Prince Karya Antoine de Saint-Exupery

Buku
Le Petit Prince Karya Antoine de Saint-Exupery.
  1. Judul: Le Petit Prince (Pangeran Cilik)
  2. Penulis: Antoine de Saint-Exupery
  3. Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama (Terjemahan Indonesia)
  4. Cetakan: 22 (Januari 2022)
  5. Tebal: 120 halaman, 20 cm
  6. ISBN: 9786020323411, ISBN Digital: 9786020398241

Resensi

Menceritakan seseorang yang menggunakan sudut pandang orang pertama, karakter Aku terdampar di Gurun Saraha karena pesawat terbangnya mogok. Di tengah kebingungannya itu, karakter Aku bertemu dengan Pangeran Cilik yang datang dari planet bukan Bumi. Banyak hal terjadi setelah pertemuan mereka.

Pangeran Cilik ini banyak sekali bertanya dan meminta ingin digambarkan sesuatu, ia juga banyak bercerita tentang planet yang ditinggalinya juga orang-orang di planet lainnya dengan berbagai karakter mereka. Pangeran Cilik sangat antusias menceritakan bagaimana ia bertemu banyak makhluk asing di planet Bumi yang tidak pernah ia lihat sebelumnya di planetnya.

Cerita yang terlihat sederhana namun banyak sekali renungan yang bisa diambil oleh orang dewasa, tiap bab terdapat pesan tersembunyi yang disampaikan penulis, penulis mencoba menghadirkan imajinasi anak-anak dalam setiap kalimatnya.

Bacaan Lainnya
DONASI

Pada cerita pertama, penulis seakan ingin menyindir sisi inner child-nya para orang dewasa, ceritanya sederhana, hanya karakter Aku di masa kecilnya yang menggambar gajah dimakan ular, namun saat ia menunjukkannya kepada orang dewasa, orang dewasa bilang itu adalah topi.

Maka sejak itu karakter Aku tidak lagi mau menggambar karena ia fikir ia buruk dalam bidang menggambar. Ketika dewasa, karakter Aku kembali menggambar gajah dimakan ular dan menunjukkan kepada orang dewasa lainnya yang ia fikir termasuk cerdas namun lagi-lagi mendapat jawaban itu adalah topi.

Akhirnya karakter Aku menyimpulkan bahwa orang dewasa lebih senang membicarakan angka dan data daripada gambar dan imajinasi, orang dewasa lebih antusias ketika membahas olahraga, politik, outfit, ilmu bumi dan sejarah,daripada gambar dan lukisan. Orang dewasa itu merasa senang mengenal seseorang yang begitu berbudi.

Salah satu adegan lainnya adalah bunga mawar. Pangeran Kecil bercerita bahwa di planetnya terdapat satu bunga mawar, ia juga merawat tiga gunung berapi, dan selalu membunuh pohon baobab setiap harinya. Karena pohon baobab yang tumbuh besar akan menghancurkan planet karena akarnya akan merusak planet. Maka pohon ini harus dibunuh begitu ia baru menjadi tunas.

Dari pohon baobab ini kita belajar bagaimana untuk hidup disiplin setiap hari, masalah yang kita anggap kecil harus dibunuh atau sebisa mungkin kita singkirkan karena jika keseringan akan menjadi kebiasaan yang susah dihilangkan.

Begitupun hal-hal baik yang terjadi di hidup kita, harus kita rawat dan jaga setiap hari agar menjadi kebiasaan, karena kebiasaan berakhir menjadi karakter seseorang, maka milikilah karakter yang baik dimulai dari hal kecil setiap hari.

Bunga mawar milik Pangeran Kecil ini adalah kesayangannya, ia sangat bangga pada mawarnya yang hanya satu tangkai setinggi lutut itu, karena sangat berharga, Pangeran Kecil menganggap ia sangat kaya. Hingga akhirnya Pangeran Kecil bertemu hamparan bunga mawar di planet Bumi, ia terkejut sekaligus terkesima, namun ia juga menangis karena ia hanya berbangga diri tanpa melihat apa yang orang lain punya.

Namun akhirnya ia bertemu rubah yang mengajarkannya satu hal yaitu rasa kepemilikan. Pangeran Cilik akhirnya sadar bahwa satu hal yang membedakan bunga mawar yang ia rawat dengan bunga mawar yang ada di planet Bumi adalah rasa kepemilikan.

Memang bunga mawar di Bumi sangat indah nan menawan, namun jika mereka mati, tidak ada yang bersedih ataupun merasa kehilangan karena tidak ada yang memilikinya.

Sedangkan bunga mawar yang Pangeran Kecil rawat itu sangat berharga karena jika mawar itu mati, akan ada yang sedih dan merasa kehilangan yaitu Pangeran Kecil, walau bunga mawarnya tidak seindah yang lain. Sesuatu akan berharga dan lebih indah jika kita mensyukurinya.

Pangeran Cilik juga banyak sekali bercerita tentang petualangannya bertemu berbagai orang dari berbagai planet dengan berbagai karakter. Ada seorang raja dengan sifatnya yang suka memerintah orang lain namun tidak dapat melihat keindahan planetnya sendiri karena panjangnya jubah yang ia kenakan.

Ada seorang sombong yang suka sekali dipuji, namun ia hanya mendengar pujian semata dan tidak mendengar keluhan orang lain. Lalu ada seorang pemabuk yang malu dengan apa yang dilakukannya karena ia mabuk, namun ia terus minum padahal ia malu karena ia pemabuk.

Di planet lainnya ada seorang pebisnis yang selalu sibuk menghitung apa yang dipunyainya dan apa yang belum dipunyainya, ia sangat sibuk sampai tidak memperhatikan orang dan kondisi di sekitarnya.

Lain planet ada seorang ahli ilmu bumi yang mengaku mengetahui semua hal tentang semua planet namun tidak pernah beranjak dari tempat duduknya untuk berpetualang, ia hanya menyaksikan dan mendengar dari orang lain. Orang dewasa kadang terlihat aneh dan ganjil.

Kelebihan

Buku ini adalah buku anak untuk 12 tahun ke atas yang disertai dengan ilustrasi gambar berwarna, uniknya ilustrasi ini digambar langsung oleh penulis buku yaitu Antoine de Saint-Exupery.

Buku ini lumayan tipis, dapat dihabiskan dalam sekali duduk. Walau genre buku anak, buku ini bisa membuat orang baca merenungkan banyak hal terutama dalam menghargai sisi inner child mereka. Karena bergambar, jadi sangat mudah difahami dan sangat menarik bagi anak-anak.

Jangan lupa baca juga bagaimana kisah hidup penulis buku ini, Antoine de Saint-Exupery. Di balik buku Le Petit Prince yang penuh imajinasi, Antoine de Saint-Exupery mempunyai kisah hidup yang suram, bagaimana kematian Antoine de Saint-Exupery tidak diketahui sampai sekarang.

Kekurangan

Karena buku ini terjemahan, jadi akan sedikit kesulitan dalam memahami beberapa kalimat. Hendaknya anak tetap didampingi oleh orang dewasa ketika membaca buku ini.

Penulis: Ika Ayuni Lestari

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI