Di tengah kondisi pandemi Covid-19, ada beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Salah satunya adalah meminum jamu.
Jamu adalah obat herbal tradisional Indonesia yang telah diproduksi sejak berabad-abad lamanya di tengah masyarakat Indonesia untuk menjaga kesehatan mengobati penyakit.
Sayangnya, sebelum pandemi, jamu nyaris dilupakan seakan tenggelam oleh zaman karena generasi muda saat ini cenderung tidak menyukai jamu karena rasanya yang pahit. Padahal di Indonesia sendiri, terdapat banyak sekali tanaman obat tradisional yang berkhasiat dapat meningkatkan imunitas tubuh.
Baca juga: Manfaat Jahe Merah di Saat Pandemi
Selain itu, alasan lain mengapa jamu tidak populer di kalangan generasi milenial adalah minuman tersebut sering diasumsikan sebagai minuman orang tua yang sudah ketinggalan zaman.
Alasan tersebut yang membuat Nova Dewi melakukan inovasi memopulerkan kembali jamu kepada generasi millenial. Nova sukses membuat inovasi jamu sebagai minuman kekinian yang populer dengan nama “SUWE ORA JAMU”.
Tanaman yang dapat dikonsumsi diolah menjadi jamu untuk meningkatkan imunitas tubuh, antara lain seperti temulawak, kunyit, jahe. Selain itu, bahan lainnya yang dapat ditambahkan untuk menambahkan rasa seperti kayu manis, gula aren, serai.
Suwe Ora Jamu
SUWE ORA JAMU didirikan pada tahun 2009 dengan berbagai riset yang telah dilakukan oleh Nova. Hal tersebut dikarenakan tidak sedikit anak muda yang tidak menyukai jamu karena rasanya yang pahit, sehingga perlu adanya riset percobaan sebelum mulai memproduksi minuman jamu kemasannya tersebut.
Melalui hasil eksplorasinya tersebut, Nova berhasil mendapatkan resep keunikan tersendiri bagi SUWE ORA JAMU. Kini, SUWE ORA JAMU memiliki beragam variasi jamu, mulai dari beras kencur, rosella, kunyit asam, wedang jahe, kayu manis sitrus, bahkan inovasi lainnya seperti jamu dengan soda yang menyegarkan.
Selain itu, SUWE ORA JAMU juga telah memiliki gerai yang tersebar di beberapa kota besar di Indonesia. Oleh karena itu, SUWE ORA JAMU memiliki harapan agar jamu dapat kembali populer sebagai salah satu minuman kekinian yang menyehatkan sehingga masyarakat, khususnya generasi millenial, dapat kembali mengonsumsi minuman tradisional tersebut.
Analisis SWOT
Analisis SWOT adalah suatu usaha dalam menentukan perencanaan strategi terutama penentuan strategi pemasaran harus didasari pada perencanaan yang baik sehingga strategi yang diterapkan dapat mengantisipasi berbagai perubahan lingkungan yang ada. Salah satu analisis yang dapat digunakan sebagai dasar perencanaan strategi pemasaran adalah analisi SWOT.
a. Strength
- Produk menarik dari segi rasa, warna aroma
- Kemasan menarik
- Produk tidak menggunakan bahan pengawet
- Standardisasi resep
- Harga bahan baku murah
- Harga jual produk relatif terjangkau
b. Weakness
- Daya simpan produk relatif tidak tahan lama
- Belum mampu memproduksi dalam jumlah banyak karena ketahanan kualitas produk yang hanya bertahan pada suhu lemari pendingin 3 sampai 3 hari
- Promosi hanya dilakukan dalam waktu yang pendek secara online
- Saluran distribusi belum maksimal
c. Opportunities
- Pemanfaatan bahan baku segar dalam penganekaragaman jamu
- Jangkauan pemasaran yang luas
- Sifat konsumen ingin mencoba produk baru
- Target pasar untuk semua kalangan masyarakat
- Kerja sama dengan distributordistributor
- Produk jamu tradisional online relatif diterima masyarakat
- Munculnya peralatan modern untuk pengolahan produk
d. Threats
- Banyaknya produk jamu tradisional online di pasaran
- Adanya pesaing jamu tradisional online yang mempunyai relasi
- Biaya produksi makin meningkat sehingga laba yang diperoleh belum maksima
- Selira pasar yang selalu berubah
- Peniruan produk
- Belum memiliki merek (brand)
Artikel dibuat oleh Kelompok 4
ANGGIE NUR IKHSAN, CALOSA MELINA, dan JOHANSON FERNANDO
Mahasiswa Akuntansi Universitas Pamulang
Dosen Kewirausahaan sekaligus Dosen Pembimbing: Afridayani, S.E.,M.M
