Terpaksa Menjadi Biasa Guru Muda

Guru Muda
Dokumentasi Tokoh Inspiratif (Sumber: Dokumentasi Penulis)

Sejatinya semua orang adalah guru. Bahkan alam saja dapat kita jadikan guru. Hal yang membatasinya hanyalah praktek dan tindakan.

Jangan malu menjadi guru adalah fenomena yang ingin saya utarakan saat ini. Menjadi guru merupakan tugas yang sangat mulia.

Faktanya, dari masa ke masa selalu muncul tokoh pendidikan. Meskipun terbilang sederhana pada setiap zamannya.

Tentu saja menjadi guru bukanlah profesi yang diragukan ataupun harus di jauhi. Guru seharusnya menjadi sosok yang harus digugu dan ditiru atau jadikan contoh (teladan).

Bacaan Lainnya

Walaupun mulanya bukan cita-cita saya untuk menjadi seorang guru tapi ketika diberikan kesempatan untuk mengabdikan diri mau tak mau saya harus menjalaninya walau tak mudah dan ada sedikit rasa terpaksa karena kurangnya kepercayaan diri.

Sempat berfikir apa yang akan saya ajarkan karena sayapun hanya lulusan SMK tentulah belum banyak hal dan pengalaman yang saya ketahui. Dengan seiring berjalannya waktu saya mulai menyadari arti dari sebuah keikhlasan dalam mengajar.

Dari berbagai problematika yang terjadi, guru harus menanamkan sifat kesabaran dan cinta dalam batinnya.

Sebab menjadi guru merupakan pahlawan tanpa tanda jasa. Tugasnya bukan sekedar mengajar, melainkan menjadi teladan kepada murid-muridnya.

Tetapi, kita tidak boleh melupakan sejarah. Pada zaman Nabi Muhammad, proses pendidikan juga sudah ada.

Pada buku Sirah Nabawiyah kita temukan, terkenalnya rumah al-Arkam menjadi sorotan. Disanalah salah satu wadah pendidikan kebenaran (Islam) diajarkan. Dimasa jahiliyah (kebodohan), rasa kemanusian sangat kecil sekali.

Guru muda umumnya mempunyai tugas yang sangat banyak. Saya yang saat ini menjadi pendidik di sekolah sekaligus pesantren termasuk yang merasakannya.

Sebagai guru muda, saya merasa tantangan yang harus dihadapi dalam mendidik anak di era digital sangat banyak dan tidak mudah apalagi saya dituntut untuk mendidik anak 24 jam.

Guru harus cerdas dalam beradaptasi dengan lingkungan sekolah, harus kreatif dan inovatif dalam pembelajaran, mampu menggali kemampuan atau skill setiap siswa, dan yang paling penting adalah mampu menjadi pembimbing dalam membentuk karakter siswa.

Guru muda juga harus selalu belajar mengendalikan diri dan pintar beradaptasi terhadap perkembangan di bidang pendidikan. Di era ini guru dituntut kreatif dan inofatif dalam menyampaikan pembelajaran, kita harus sadar betul pembelajaran memang penting akan tetapi moral lebih penting.

Walaupun banyak hal yang telah saya alami selama berprofesi sebagai guru tak mengetarkan saya untuk terus belajar dan mampu mengamalkannya.

Bukan hanya itu saya merasa sangat bangga menjadi seorang guru karena mampu mengantarkan anak didik sampai pada titik kelulusan, haru sekaligus sedih cukup terasa ketika melepas mereka untuk beralih tingkat.

 

Penulis: Elin Tamaya
Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Suryakancana Cianjur

 

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses