SUKODONO, DAMPIT, KAB. MALANG – Tim KKN atau Kuliah Kerja Nyata FISIP – FIB Bakti Desa (FBD) Jantra 28 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) dan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Brawijaya (UB), Kelompok KKN 28 Desa Sukodono telah sukses menyelenggarakan seminar penyuluhan pertanian yaitu berkaitan dengan penggunaan pupuk dan penanggulangan hama. Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari para warga desa khususnya antusias dari kelompok tani desa Sukodono.
Pertanian merupakan salah satu fondasi utama mata pencaharian bagi sebagian besar penduduk di Desa Sukodono, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang. Dengan lahan yang subur dan iklim yang mendukung, mayoritas penduduk mengandalkan hasil pertanian sebagai penopang utama ekonomi keluarga mereka.
Meskipun demikian, untuk menjaga keberlanjutan dan perkembangan industri pertanian di desa ini, terdapat beberapa aspek penting yang harus mendapatkan perhatian lebih.
Dua di antaranya adalah penggunaan pupuk yang tepat serta penanggulangan hama yang efektif. Dua faktor ini memainkan peran kunci dalam menjamin kesehatan tanaman dan kualitas hasil panen. Selain itu, penerapan metode pertanian yang tepat akan mendukung kesejahteraan jangka panjang masyarakat desa.
Penyuluhan ini diadakan diadakan di Balai Desa Sukodono pada 25 Juli 2024 bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam mengoptimalkan hasil pertanian. Seminar ini dihadiri oleh kurang lebih 20 petani dari berbagai kelompok tani tiap dusun Desa Sukodono.
Tim KKN UB 28 menghadirkan 2 pakar pertanian yaitu Prihantono, S.P. dengan fokus bahasan mengenai berbagai jenis pupuk organik atau anorganik dalam pertanian, serta cara penggunaannya dengan efektif. Pakar kedua yaitu Chusnul Fikriani, S.P. yang membahas mengenai cara mengenali dan mengatasi hama yang sering kali menyerang pertanian para kelompok tani.
Koordinator desa KKN UB 28, Haerun Nisak, menyatakan bahwa seminar ini merupakan bagian dari program kerja untuk membantu masyarakat desa dalam meningkatkan produktivitas pertanian.
“Kami berharap melalui diadakannya seminar ini, kelompok tani dapar memperoleh pengetahuan yang bisa langsung diaplikasikan dan dapat memberikan solusi praktis terhadap masalah-masalah pertanian yang dihadapi oleh petani di Desa Sukodono,” Ujarnya.
Selain materi, seminar ini juga dilengkapi dengan sesi tanya jawab sehingga para peserta dapat secara interaktif menanyakan hal-hal yang kurang dipahami selama sesi penyampaian materi. Para peserta yaitu kelompok tani berpartisipasi aktif selama kegiatan tanya jawab berlangsung. Seminar ini juga mendapat respons yang sangat positif dari para kelompok tani.
Penulis:
- Haerun Nisak
- Ken Sari Andhayu Putri
- Nur Habiba
Mahasiswa Ilmu Pemerintahan, Ilmu Politik dan Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Brawijaya
Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News