Tim Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (PKM UMS Rappang) yang terdiri dari Khaeriyah Adri, S.K.M., M.Kes, Drs. Madaling, M.A.P., dan Yusrianti, S. Sn., M.Pd melakukan kegiatan edukasi Penanggulangan Stunting Melalui Pemberdayaan Kader, Pendampingan Konsumsi 1 Hari 1 Telur dan Deteksi Dini Berbasis Digital di Desa Bulo Kecamatan Pancarijang, Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan.
Kegiatan ini bertempat di Balai Desa Bulo. Kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan Hibah Pengabdian kepada Masyarakat Skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat yang didanai Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat.
Ketua Tim, Khaeriyah Adri dalam sambutannya menyampaikan “PKM ini menyasar kader sebagai ujung tombak informasi kasus di lapangan dan memberdayakan mereka dengan pelatihan, agar mampu mendeteksi dini kasus dengan aplikasi yang akan diberikan. Serta diharapkan mereka juga membantu pendampingan intervensi gizi pada balita stunting”.
Muhammad Takwir Senni, S.K.M., M.Tr.Adm.Kes. pelaksana promosi kesehatan Puskesmas Rappang yang juga turut hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini menuturkan bahwa “Pengetahuan kader memang harus senantiasa diupdate, mengingat kader lah ujung tombak deteksi kasus di lapangan.”
Adapun narasumber kedua dalam kegiatan ini yang juga bertindak sebagai pembicara adalah Raisyah Utami Ridwan, S.Gz. staf Poli Gizi Puskesmas Rappang menjelaskan terkait urgensi konsumsi protein hewani yang menjadi hal wajib dalam menu MPASI, dalam hal ini menurutnya, kader harus selalu mengambil peran salah satunya dengan tidak pernah lelah mengingatkan para ibu-ibu akan pentingnya konsumsi protein hewani.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan perkenalan prototipe aplikasi Sistem Kesehatan Desa (Si-KesDes) oleh Ketua Tim yang kedepannya akan memudahkan masyarakat desa dan petugas kesehatan desa serta kader posyandu dalam melakukan upaya penekanan angka stunting dengan memanfaatkan database desa.
Dalam kegiatan ini Tim PKM UMS Rappang didampingi oleh mahasiswa Fakultas Kesehatan UMS Rappang yaitu Anggi, Fauziah dan Herick (Prodi Administrasi Kesehatan). Peserta yang hadir terlibat secara aktif dalam sesi diskusi dan antusias dalam mengikuti sesi perkenalan aplikasi.
Kepala Desa Bulo, Andi Rifai, S.Hi. dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan oleh Tim PKM UMS Rappang ini sangat bermanfaat bagi peserta. Kepala Desa juga berharap kegiatan ini dapat dikembangkan lebih lanjut sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat, apalagi nantinya akan ada aplikasi Sistem Kesehatan Desa (SI-KesDes) yang akan memudahkan aparat desa dalam mengontrol penekanan jumlah stundiing di desanya.
Khaeriyah Adri kemudian menuturkan “Harapan kami dengan adanya kegiatan edukasi terkait stunting serta perkenalan prototipe aplikasi Si-KesDes ini dapat membantu masyarakat, kader posyandu serta pemerintah Desa Bulo dalam mengatasi permasalahan stunting yang telah diketahui untuk saat ini berjumlah 15 anak”. Pungkasnya./red
