Tingkatkan Minat Berbahasa Inggris, Mahasiswa KKN Undip Ajar Remaja Taekwondo Desa Lemahireng melalui Permainan Treasure Hunt

KKN
Mahasiswa KKN Undip Mengajarkan Remaja Taekwondo Desa Lemahireng.

Pembelajaran bahasa Inggris bisa sangat membosankan bagi anak-anak dan remaja yang tidak tertarik untuk belajar bahasa tersebut, terutama di desa di mana anak-anak tersebut hanya mendapatkan pembelajaran bahasa Inggris melalui kelas konvensional di mana guru-guru mengajarkan dengan nada yang kurang menarik bagi mereka.

Meski begitu, ada banyak cara untuk mengajarkan anak-anak dan remaja tanpa membuat mereka bosan, salah satunya mengajarkan bahasa Inggris dengan permainan untuk pembelajaran yang lebih efektif baik bagi guru maupun siswa yang terlibat.

Intensi pembelajaran bahasa Inggris kepada anak dan remaja Desa Lemahireng, terutama kepada mereka yang menggeluti dunia olahraga seperti Taekwondo karena banyak istilah-istilah olahraga dalam bahasa Inggris sudah cukup umum didengar di kalangan masyarakat Indonesia.

Bacaan Lainnya
DONASI

Hal ini juga dapat menumbuhkan minat berbahasa Inggris untuk mereka dan jika mereka juga mempunyai potensi dan kesempatan bertemu orang-orang dari mancanegara melalui berbagai kompetisi olahraga Taekwondo dan ini jelas akan menguntungkan bagi mereka.

Maka dari itu, seorang mahasiswa KKN Tim II Undip melakukan inisiasi sebuah program kerja untuk mengajarkan remaja-remaja yang mengikuti Taekwondo di Desa Lemahireng tentang istilah-istilah olahraga dalam bahasa Inggris untuk meningkatkan minat berbahasa Inggris serta mengenalkan mereka istilah-istilah olahraga yang umum dalam bentuk bahasa Inggris.

Remaja-remaja tersebut belajar melalui permainan Treasure Hunt, di mana mereka mencari kata-kata yang tersebar di Balai Desa Lemahireng dan ketika mereka sudah menemukan semuanya, mahasiswa KKN tersebut menjelaskan istilah-istilah yang telah mereka temukan.

Dijelaskan oleh mahasiswa tersebut bahwa banyak istilah-istilah yang belum pernah mereka ketahui oleh para anak dan remaja tersebut. Mereka berkata bahwa mengetahui dan mempelajari istilah-istilah tersebut bakal bermanfaat bagi mereka di masa depan.

Penulis: Nabila Reyrachma Cinta Nugraha
Mahasiswa Sastra Inggris Universitas Diponegoro

Editor: Ika Ayuni Lestari     

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI