Tumbuhkan Rasa Percaya Diri dan Jiwa Kepemimpinan Sejak Dini, Mahasiswa FIKOM Mercu Buana Gelar CLAPS untuk Siswa SMPN 18 Jakarta

CLAPS
Kegiatan Mahasiswa (Sumber: Dokumentasi Penulis)

Jakarta – Suasana Aula SMPN 18 Jakarta pada Selasa pagi (27/5/2025) dipenuhi dengan energi luar biasa. Suara tepuk tangan, tawa lepas, dan wajah-wajah antusias dari puluhan siswa OSIS dan MPK mewarnai jalannya kegiatan CLAPS: Conquering Leadership and Public Speaking, sebuah program pelatihan public speaking dan kepemimpinan yang dipersembahkan oleh Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi 2022 Universitas Mercu Buana dalam rangka Kuliah Peduli Negeri (KPN) 2025.

Mengusung filosofi “Suara dan Rasa”, 10 Mahasiswa yang beranggotakan Najwa, Nadya, Nindya, Latisya, Aqillah, Nova, Fika, April, Anggi, dan Rizka memprakarsai SUARASA, sebuah kelompok mahasiswa yang percaya bahwa keberanian menyuarakan ide dan kepekaan merasakan sekitar adalah dua hal yang harus berjalan beriringan.

Bagi mahasiswa SUARASA sendiri, CLAPS bukan sekadar tugas mata kuliah, melainkan bagian dari pengabdian kepada masyarakat. Di balik pelaksanaan kegiatan tersebut, mereka belajar bagaimana menghadapi audiens remaja, mengatur waktu, mengembangkan konsep ramah anak, dan menghadapi kendala teknis di lapangan.

“Lewat CLAPS, kami ingin bantu teman-teman berani bersuara, karena setiap suara punya makna. Berbicara di depan umum bukan soal sempurna, tapi soal berani mulai dan percaya diri itu bisa tumbuh kalau dibiasakan. CLAPS hadir untuk membuktikan bahwa semua orang bisa berkembang,” ujar Najwa, Ketua pelaksana CLAPS.

Bacaan Lainnya

Baca juga: Leadership for Future Leaders: Meningkatkan Kesadaran dalam Pentingnya Kepemimpinan di Masa Muda

Kegiatan yang berlangsung dari pukul 07.30 hingga 10.00 WIB ini dibuka dengan sambutan hangat dari Kepala Sekolah SMPN 18 Jakarta, lalu dilanjutkan dengan seminar ringan seputar public speaking dan kepemimpinan. Tidak sekadar ceramah kaku, materi dikemas dan dibawakan dengan gaya santai, diselingi candaan ringan, obrolan interaktif, hingga simulasi berhadiah.

Para siswa diperkenalkan pada teknik dasar berbicara di depan umum, cara mengatasi grogi, hingga pentingnya kepercayaan diri dalam organisasi sekolah maupun keseharian.

Bagian menarik datang saat sesi Workshop Video Public Speaking dimulai. Para siswa ditantang membuat video pendek untuk mempengaruhi dan mengajak orang lain membeli produk salah satu sponsorship acara yang kemudian diunggah ke instastory mereka dengan menandai akun Instagram Suarasa.

Beberapa siswa yang awalnya pemalu perlahan mulai berani mencoba tampil di depan kamera. Aula sekolah pun berubah menjadi ajang kreativitas. Beberapa siswa bahkan meminta take ulang berkali-kali, tertawa ketika salah ucap, tetapi tetap semangat mencoba. Sebagai bentuk apresiasi, 5 peserta dengan video terbaik mendapatkan hadiah.

Kegiatan ditutup dengan Mini Prize, sebuah tantangan di mana siswa diminta membuat konten snapgram berisi kutipan materi dari seminar atau pengalaman berkesan yang mereka dapatkan selama mengikuti CLAPS. Dua postingan paling inspiratif mendapatkan hadiah dari panitia.

Alika Putri, salah satu peserta, menyebut bahwa kegiatan ini memberinya pelajaran baru.

Kegiatannya seru banget, menginspirasi kita semua, OSIS dan MPK. Aku juga belajar banyak hal dari kegiatan ini tentang leadership dan public speaking,” ungkapnya.

Kegiatan seperti CLAPS merupakan pengingat bahwa di balik hiruk pikuk akademik, ada peran mahasiswa sebagai agen perubahan sosial yang tidak boleh berhenti menyentuh masyarakat. Bukan soal seberapa megah acara yang diadakan, melainkan seberapa tulus dampak yang ingin ditinggalkan.

 

Penulis: Nindya Oktaviani Herdinawati
Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Mercu Buana

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi

 

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses