Indonesia saat ini menduduki peringkat stunting 115 dari 151 negara. Hal ini mengundang perhatian bahwa stunting masih menjadi PR bagi Indonesia. Stunting merupakan kondisi di mana tinggi dan berat badan anak tidak semestinya yang menyebabkan pertumbuhan terhambat dan menurunkan kualitas individu.
Stunting disebabkan atas beberapa hal seperti stimulasi gizi yang kurang, stimulasi perkembangan yang kurang, lingkungan kotor, dan sebagainya.
Hal ini mengundang perhatian salah satu mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Daerah Purwakarta yang bernama Vinka Ratih Damayanti dan sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata di Boyolali Jawa Tengah bertema SDG’s desa yaitu koefisien gizi desa.
Baca Juga: Erick Thohir Safari Kampus? Mahasiswa UPI Respon dengan Aksi
Vinka melakukan sebuah inovasi yaitu melakukan kegiatan demo masak makanan bergizi inovatif “Nugget Sayur” yang resepnya didapat dari Sdri. Himmah Farida salah satu mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Daerah Purwakarta, lalu bahannya di-remake sesuai dengan kebutuhan domisili.
Nugget sayur ini berisi ayam, tempe, sayuran yang kemudian dicampur, dikukus lalu digoreng. Hal ini bertujuan untuk memberikan gizi melalui sayuran tanpa diketahui anak. Bentuk nugget ini juga bisa dibentuk sekreatif mungkin agar anak lebih tertarik memakannya terkhusus anak yang tidak menyukai sayuran.
Baca Juga: Perubahan Asupan Gizi dan Indeks Masa Tubuh Remaja Obesitas
Nugget sayur ini bisa menjadi alternatif pemberian gizi seimbang bagi anak yang menolak sayur, sehingga tumbuh kembang anak bisa ternutrisi.
“Menurut saya untuk demo masak kemarin sudah bagus, apalagi makanan itu untuk balita, bahan yang digunakan bergizi tinggi. Bisa optional diganti sesuai kebutuhan, para balita akan menyukainya karena bentuk dan rasanya sesuai dengan lidah balita,” tanggapan dari Ibu Tungki selaku Ketua Posyandu Lestari yang menjadi peserta demo masak kemarin (Sabtu, 16/07/2022).
Selain kegiatan demo masak makanan bergizi inovatif, Vinka melakukan kegiatan lain untuk turut membantu upaya pencegahan dan penanganan stunting di desa serta membantu perkembangan pendidikan.
Penulis: Vinka Ratih Damayanti
Mahasiswa Jurusan PGPAUD Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Daerah Purwakarta
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi