Wanbin KKSS: IKAMI Sulsel Peserta Penting, Wajib Hadir Mubes KKSS di Makassar

Dewan Pembina KKSS Andi Jamaro Dulung
Dewan Pembina BPP KKSS, Andi Jamaro Dulung

Jakarta – Dewan Pembina (Wanbin) KKSS, Andi Jamaro Dulung atau yang dikenal dengan AJD, memberikan pandangan tegas mengenai polemik yang terjadi dalam organisasi BPP Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) dengan PB IKAMI Sulsel.

AJD menyoroti pentingnya membuka ruang lebih besar bagi generasi muda, khususnya mahasiswa perantauan Sulawesi Selatan, harus mengambil bagian dalam proses regenerasi organisasi yang selama ini menjadi wadah bagi diaspora Bugis-Makassar-Mandar-Toraja di seluruh Indonesia dan dunia. IKAMI Sulsel adalah peserta penting dari Mubes ke Mubes KKSS karena selain bagian dari sejarah KKSS. IKAMI Sulsel juga adalah harapan utama regenerasi kepemimpinan KKSS di masa depan.

“KKSS menggelar karpet merah bagi generasi muda sebagai calon pemimpin KKSS masa depan. IKAMI Sulsel harus hadir di Mubes dan berkontribusi dalam menentukan arah organisasi ini ke depan. IKAMI Sulsel adalah bagian dari kepingan sejarah KKSS tidak bisa dipisahkan. Selain itu, IKAMI Sulsel adalah peserta penting dari Mubes ke Mubes yang memberikan warna bagi KKSS. Jadi mereka harus hadir di Mubes. Jika anak-anak muda ini mau menyampaikan evaluasi, kita persilakan di Mubes disampaikan,” ujar Andi Jamaro Dulung.

Baca juga: Tak Terima Dikritik, BPP KKSS Larang PB IKAMI Sulsel Hadir di Mubes

Bacaan Lainnya

Generasi Lama KKSS ‘Game Over’, Saatnya Pemimpin Baru

Dalam pernyataannya, Andi Jamaro Dulung juga mengakui bahwa kepemimpinan di KKSS saat ini sudah mendekati akhir siklusnya dan membutuhkan wajah-wajah baru yang lebih segar dan inovatif.

“Generasi kami dan pengurus KKSS hari ini sebentar lagi ‘game over’. Harapan untuk membangun bangsa, Sulsel, dan KKSS ada di tangan generasi muda. Kalau bukan mereka yang melanjutkan, lalu siapa?” katanya.

Sebagai organisasi yang turut menginisiasi berdirinya KKSS. Andi Jamaro Dulung menekankan bahwa keikutsertaan IKAMI Sulsel dalam Mubes bukan hanya sekadar formalitas, tetapi juga bentuk komitmen dalam memastikan KKSS tetap relevan dan adaptif terhadap tantangan zaman.

“KKSS bukan hanya organisasi nostalgia, tetapi harus menjadi wadah yang dinamis dan terus berkembang. Regenerasi adalah keniscayaan, dan itu harus dimulai sekarang,” tambahnya.

Baca juga: PB IKAMI Sulsel Sebut Kepemimpinan BPP KKSS Perlu Dievaluasi!

Mubes KKSS 2025: Momentum Perubahan

Mubes KKSS yang akan digelar dalam waktu dekat di Makassar menjadi ajang penting dalam menentukan kepemimpinan baru KKSS. Menurut Andi Jamaro Dulung, momentum ini harus melibatkan generasi muda untuk mulai mengambil peran lebih besar dalam menentukan kebijakan organisasi.

“Ini bukan soal siapa yang lebih senior atau siapa yang lebih berpengalaman. Ini soal bagaimana KKSS bisa bertahan dan terus berkembang. BPP KKSS wajib memberi ruang bagi IKAMI Sulsel pada Mubes untuk KKSS,” ujarnya.

Dengan dinamika yang terjadi di KKSS saat ini, banyak pihak berharap agar Mubes 2025 dapat menjadi titik awal transformasi organisasi, bukan hanya sekadar pergantian kepemimpinan. Semua menaruh harapan kepada pemimpin baru yang akan dilahirkan pada Mubes KKSS./red

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses