Dua mahasiswa Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) Yogyakarta melakukan observasi pada proyek pembangunan Jalan Lintas Provinsi yang ada di Jalan Prambanan-Piyungan.
“Proyek pembangunan Jalan Lintas Provinsi yang akan menghubungkan antara Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan Provinsi Jawa Timur. Pembangunan ini sudah berjalan selama 1 bulan, dan diperkirakan selesai 3 bulan ke depan,” ujar Pak Kabul, Jumat (20/10/2023).
Pak Danang (warga setempat) mengatakan bahwa pembangunan Jalan Lintas Provinsi ini dimulai dari Jalan Raya Prambanan-Piyungan dekat Gudang Telkom Jogja Jateng sampai bertemu dengan Jalan Lintas Selatan di Daerah Gading, Playen, Gunungkidul.
“Jalan ini juga akan mempermudah wisatawan yang akan berwisata di Gunungkidul dan Pacitan, Jawa Timur,” tambah Pak Danang.
Proses pembangunan jalan ini dibantu dengan alat berat excavator, compactor, dan alat berat lainnya. Alat berat ini akan menghasilkan polusi udara. Ditambah lagi saat proses pemadatan tanah atau material dalam proyek pengerjaan jalan, membuat debu-debu berterbangan. Musim kemarau yang panjang menambah cuaca terasa panas.
“Apalagi sampai sekarang belum turun hujan,” kata Pak Kabul.
Kendaraan bermotor juga menjadi salah satu faktor yang berkontribusi dalam pencemaran udara.
“Iya benar, jalan ini masih menjadi jalan alternatif warga sekitar untuk pergi beraktivitas,” ujar Pak Danang.
“Banyak warga sekitar yang melintas tidak menggunakan masker,” lanjutnya.
Penulis: Wening Tyas Utami dan Regina Maya Selviana
Mahasiswa Program Studi Pendidikan IPA, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) Yogyakarta
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi
