Internet adalah platform berbasis teknologi informasi yang sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari sebagian besar masyarakat di era digital ini.
Penggunaannya di Indonesia terus berkembang setiap tahun.
Berdasarkan data APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) pada 2021, jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai sekitar 202,6 juta, dengan dominasi usia 15-30 tahun.
Ini menandakan bahwa internet mudah diakses untuk mencari informasi hingga berkomunikasi.
Tetapi, di balik manfaatnya, terdapat berbagai risiko yang mengintai jika tidak bijak dalam penggunaannya.
Kasus seperti cyberbullying, pencurian data pribadi, penyebaran hoaks, penipuan, kecanduan internet, dan lain-lain, menjadi ancaman nyata bagi seluruh penggunanya.
Data dari Kaspersky Lab dan B2B International (Tangkary et al., 2018) menunjukkan bahwa Indonesia termasuk ke dalam tiga besar negara dengan ancaman kejahatan cyber tertinggi.
Untuk menghadapi risiko-risiko tersebut, sangat penting bagi kita semua dalam memahami penggunaan internet secara sehat dan aman.
“Internet sehat” berarti memanfaatkan dunia maya dengan positif, produktif, dan tidak berlebihan.
Sementara “internet aman” berkaitan dengan upaya menjaga privasi dan keamanan data pribadi dari potensi kejahatan cyber.
Manfaat
Di era digital seperti sekarang ini, kehadiran internet tidak lagi bisa dipandang sebelah mata.
Ia telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia modern.
Salah satu manfaat paling nyata dari internet adalah sebagai sarana penambah wawasan.
Dengan hanya bermodalkan koneksi, siapapun bisa mengakses berbagai informasi dan pengetahuan dari seluruh penjuru dunia.
Hal ini tentu sangat membantu dalam memperluas cakrawala berpikir dan meningkatkan kualitas diri.
Tak hanya itu, internet juga berfungsi sebagai media informasi yang sangat efektif sekaligus alat yang mempermudah berbagai pekerjaan.
Baik itu dalam dunia pendidikan, bisnis, hingga administrasi, kecepatan dan kemudahan akses informasi melalui internet telah mempercepat banyak proses yang sebelumnya memakan waktu dan tenaga.
Lebih dari itu, internet bahkan membuka peluang untuk menambah pendapatan.
Dunia digital menghadirkan banyak jalan untuk berbisnis secara daring, mulai dari toko online, jasa freelance, hingga konten kreator di media sosial.
Dengan segala manfaatnya, tidak berlebihan jika internet dianggap sebagai salah satu penemuan paling berpengaruh dalam sejarah umat manusia.
Namun tentu saja, pemanfaatannya harus bijak agar dampak positifnya bisa dirasakan secara optimal.
Risiko Penggunaan Internet yang Tidak Sehat
Dengan adanya internet, akses informasi menjadi lebih mudah dan cepat.
Walaupun begitu, penggunaan internet yang tidak sehat dapat menimbulkan beberapa bahaya yang mungkin muncul.
Contoh dari risiko penggunaan internet yang tidak sehat dapat berupa pencurian dari data pribadi serta pelanggaran hak cipta dan privasi.
Selain itu, pengaruh dari konten negatif yang dapat diakses secara bebas di internet dapat memberikan pengaruh negatif bagi para pengguna.
Konten negatif ini dapat berbentuk seperti penipuan, pornografi, serta cyberbullying.
Kasus seperti cyberbullying dapat memengaruhi kesehatan mental dari pengguna tersebut.
Hal ini, bila tidak secara cepat diatasi, dapat menambah jumlah korban kekerasan di dunia maya.
Maka dari itu, perlu adanya edukasi dan kesadaran mengenai penggunaan internet yang sehat dan aman.
Hal tersebut dapat mengatasi kemungkinan resiko atau bahaya dari konten-konten negatif akibat penggunaan internet yang tidak sehat.
Cara Menggunakan Internet dengan Sehat dan Aman
Di era digital, internet telah menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat, baik untuk keperluan komunikasi, pendidikan, hingga transaksi ekonomi.
Namun, seiring dengan manfaatnya, internet juga menghadirkan berbagai risiko seperti penyebaran informasi hoaks, cyberbullying, pencurian data, hingga kecanduan internet.
Oleh karena itu, penting bagi pengguna untuk memahami bagaimana cara menggunakan internet dengan sehat dan aman.
Pendidikan Literasi Digital
Salah satu langkah utama dalam menciptakan lingkungan internet yang sehat adalah meningkatkan literasi digital.
Edukasi mengenai keamanan siber, privasi data, dan etika digital harus diberikan sejak usia dini, baik melalui kurikulum sekolah maupun sosialisasi kepada masyarakat.
Studi yang dilakukan oleh Universitas Amikom Purwokerto menunjukkan bahwa sosialisasi internet sehat kepada siswa SMP membantu mereka memahami ancaman dunia maya serta cara melindungi diri dari cyberbullying dan phishing.
Penerapan Etika Digital
Internet bukan ruang tanpa aturan. Setiap individu harus menerapkan prinsip etika digital, seperti tidak menyebarkan informasi palsu, menghormati privasi orang lain, dan menghindari ujaran kebencian.
Kontrol diri dalam berkomentar di media sosial juga menjadi faktor penting untuk menghindari konflik yang tidak perlu.
Keamanan Data dan Privasi
Kasus pencurian data pribadi semakin marak akibat lemahnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga keamanan informasi pribadi.
Pengguna harus menghindari berbagi informasi sensitif seperti nomor identitas, alamat rumah, atau data perbankan di platform yang tidak aman.
Selain itu, penggunaan kata sandi yang kuat serta aktivasi verifikasi dua langkah juga dapat membantu melindungi akun dari peretasan.
Penggunaan Internet yang Produktif
Internet tidak hanya digunakan untuk hiburan, tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk kegiatan yang lebih produktif.
Edukasi yang dilakukan kepada komunitas tertentu, seperti majelis taklim di Jakarta Barat, menunjukkan bahwa internet dapat digunakan untuk mengakses informasi kesehatan, pendidikan, dan peluang usaha.
Oleh karena itu, penting bagi pengguna untuk mengatur waktu penggunaan internet agar tidak hanya terfokus pada media sosial atau permainan daring, tetapi juga aktivitas yang bermanfaat.
Pengendalian Konten dan Pengawasan Orang Tua
Anak-anak dan remaja merupakan kelompok rentan terhadap dampak negatif internet, seperti paparan konten pornografi dan kekerasan.
Oleh karena itu, peran orang tua sangat penting dalam membimbing dan mengawasi penggunaan internet anak.
Penerapan kontrol parental pada perangkat anak dapat menjadi solusi untuk membatasi akses mereka terhadap konten yang tidak sesuai usia.
Kesimpulan
Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa di era digital saat ini internet telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.
Penting bagi kita bijak dalam penggunaan internet, terlebih lagi di generasi muda saat ini harus memanfaatkan internet dengan cara yang aman dan bertanggung jawab agar kita dapat terhindari hal-hal negatif dari penggunaan internet yang tidak sehat.
Penggunaan internet yang sehat ialah berpikir dengan baik sebelum mengunggah sesuatu maupun tidak membagikan unggahan yang tidak benar, melindungi kerahasiaan data pribadi, menghormati privasi orang lain, menggunakan situs aman dan selalu teliti agar tidak mudah tertipu pesan palsu.
Dengan adanya internet yang sehat kita dapat terciptanya masyarakat yang cerdas,kreatif serta produktif.
Penulis: Co-Learn 1
1. Shafaluna Aulia Rachman Syah
2. Diny Safriani
3. Khristallina
4. Anjany Nabilah Sugandhi
5. Amos Manda Elijah Tarigan
6. Raka Rashid Rudanto
7. Indra Pratama Putra
8. Reva Masayu Khoriah
9. Shira Faiza Putri
10. Angelina Christini
11. Muhamad Anugrah Wahyu Saputra
12. Alamsyah
Mahasiswa Universitas Internasional Batam
Editor: Siti Sajidah El-Zahra
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News