Mahasiswa Progam Studi Akuntansi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST), melakukan kegiatan Kuliah Kunjungan Perusahaan (KKP) di PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk pada 14 Mei 2025, di Bergas, Semarang, Jawa Tengah.
Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilakukan oleh progam studi akuntansi UST. Kuliah Kunjungan Perusahaan kali ini mengusung tema “Applying Struggle Values In The Corporate World: Company Visits With The Perspective Of Lawan Sastra Ngesti Mulya.”
Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan pengalaman belajar serta pengetahuan dan wawasan terkait industri kepada mahasiswa yang tidak didapatkan pada bangku kuliah.
PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk merupakan salah satu perusahaan lokal asli Indonesia yang bergerak di bidang farmasi dan diimplementasikan sebagai jamu tradisional dengan menggunakan mesin mutakhir.
Sido Muncul (SIDO) termasuk salah satu perusahaan jamu terbesar dan termodern di Indonesia dengan pangsa pasar terbesar untuk kategori produk jamu tradisional. Sido Muncul memiliki lebih dari 300 jenis produk yang sangat akrab dan dekat dengan konsumen Indonesia.
Tolak Angin dan Kuku Bima Ener-G adalah salah satu produk unggulan Sido Muncul yang telah dikenal selama puluhan tahun.
Mahasiswa melakukan kunjungan pada Pabrik Sido Muncul Semarang untuk melihat mulai dari proses penyimpanan barang, produksi, pengemasan, pergudangan, dan latar belakang perusahaan hingga mengelilingi lingkungan pabrik.
Tidak hanya itu, kali ini salah satu ajaran tamansiswa yaitu Ajaran Tri Pantangan menjadi highlight dalam Kuliah Kunjungan Perusahaan (KKP). Ajaran tersebut terdiri dari Larangan Penyalahgunaan Kekuasaan; Larangan Penyalahgunaan Keuangan; Larangan Melanggar Kesusilaan pada perusahaan.
Implementasi dari ajaran Tri Pantangan selama melakukan Kuliah Kunjungan Perusahaan ini meliputi:
Ajaran pertama yang diimplementasikan oleh PT Sido Muncul adalah menerapkan prinsip untuk tidak menyalahgunakan kekuasaan, melalui pengembangan budaya kerja yang menghargai keadilan, tanggung jawab, dan integritas.
Posisi penting dalam perusahaan tidak dilihat sebagai alat untuk mendapatkan keuntungan pribadi, melainkan sebagai tanggung jawab yang harus dilaksanakan dengan penuh komitmen untuk kepentingan bersama.
Oleh sebab itu, para pemimpin dan manajemen perusahaan diatur secara ketat agar tidak memanfaatkan wewenang mereka untuk mempengaruhi keputusan penting, seperti pemilihan vendor atau mitra bisnis, bukan berdasarkan hubungan pribadi, tekanan, atau imbalan tertentu.
Ajaran kedua yang diimplementasikan dari Tri Pantangan yaitu adalah Pantang Menyalahgunakan Keuangan. sebagai perusahaan ternama PT Sido Muncul sangat mengutamakan prinsip transparansi dan tanggung jawab dalam setiap proses pengelolaan keuangannya.
Hal ini sejalan dengan ajaran Tri Pantangan tentang tidak menyalahgunakan keuangan. PT Sido Muncul memastikan bahwa semua arus kas, termasuk pendapatan dan pengeluaran dicatat dengan benar dan tidak digunakan untuk tujuan selain yang ditentukan.
Upaya ini tercermin dalam sistem pelaporan yang ketat dan keterlibatan audit internal dan eksternal secara berkala untuk memastikan tidak ada penyimpangan dalam pelaporan keuangan.
Terakhir, ajaran Tri Pantangan yang diimplementasikan oleh perusahaan ini adalah Pantang Melanggar Norma Kesusilaan.
Dalam kegiatan Kuliah Kunjungan Industri di PT Sido Muncul, mahasiswa mendapat pengalaman berharga dengan menyaksikan langsung bagaimana PT Sido Muncul tidak melanggar norma kesusilaan, sebagai bagian dari ajaran Tri Pantangan, benar-benar diterapkan di dunia kerja.
Salah satu contoh yang sangat terlihat adalah di bagian pengemasan (packing) standar dan tersier pada produk “esteemje”, di mana prosesnya masih dilakukan secara manual oleh tenaga manusia. Meski ada target produksi yang harus dicapai setiap harinya, suasana kerja tetap terasa manusiawi.
Para pekerja diperlakukan dengan hormat, tidak ditekan secara berlebihan, dan tetap diberikan ruang untuk bekerja secara nyaman tanpa merasa terbebani secara tidak wajar.
Mahasiswa dapat mencontoh semangat ini dengan mulai dari berkolaborasi dengan masyarakat setempat, dan memanfaatkan teknologi untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
Dengan ini tindakan kecil kita dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan kedisiplinan dengan tidak melanggar Tri Pantangan.
Sehingga, kesimpulan yang dapat diambil adalah PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk ini telah mengimplementasikan Ajaran Tamansiswa Tri Pantangan: Larangan Penyalahgunaan Kekuasaan; Larangan Penyalahgunaan Keuangan; Larangan Melanggar Kesusilaan pada perusahaan berdasarkan upaya-upaya yang telah disusun dan dilakukan hingga saat ini.
Penulis:
1. Kenny Jerikho Kristian Kotto
2. Nabila Akhira Ashari
3. Gustana Amelia
4. Afrilia Ssetiya Rahayu
5. Dea Anggita Veronika
6. Zahra Inayah Atifah
7. Aurelia Viesna Bota Werang
Mahasiswa Akuntansi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta
Dosen Pembimbing: Yhoga Heru Pratama, S.E., M.Ak., AWP.
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru di Google News