Cyber security merupakan suatu tindakan untuk melindungi dan menjaga data penting dari seragan cyber, baik data pribadi maupun organisasi. Di era revolusi industri 4.0 sekarang ini dunia serba digital dan tak jarang banyak kejahatan-kejahatan yang terjadi di dunia maya.
Berbagai macam cyber threat atau ancaman siber mulai dari phising, malware, spam, dan lain sebagainya dilakukan dengan menggunakan data-data yang telah bocor. Sehingga keberadaan cyber security sangat berguna untuk mencegah berbagai akses yang ilegal ke informasi yang tersambung di internet dan data kita. Â
Sejak pandemi virus corona tingkat penggunaan internet di Indonesia mengalami kenaikan yang cukup drastis. Pada tahun 2020 diketahui bahwa 53,7% penduduk Indonesia merupakan pengguna aktif internet dan hampir 70-80% aktivitas masyarakat saat ini dilakukan secara online atau work from home (WFH).
Hal ini dikarenakan adanya era discruptive yang menyebabkan semua serba digital. Pembatasan aktivitas masyarakat di luar juga menjadi alasan utama. Sehingga banyak anak-anak maupun orang dewasa menyibukkan dirinya untuk melakukan aktivitas secara penuh dengan internet.
Baca Juga: Peran Ekonomi Digital dalam Pemulihan Perekonomian pada Masa Pandemi
Perkembangan teknologi digital juga membawa perubahan dalam perekonomian di Indonesia. Salah satunya yaitu munculnya beragam aplikasi marketplace dan didukung pula dengan alat pembayarannya yang serba digital. Berbagai aneka ragam penjualan bisa kita cari dengan mudah meskipun hanya dengan duduk di rumah mulai dari pesan makanan, membeli pakaian, alat elektronik bahkan transaksi banking.
Meningkatnya pertumbuhan ekonomi digital saat ini yang diiringi juga dengan makin rentannya risiko serangan siber menjadikan setiap individu, organisasi maupun perusahaan besar harus selalu berhati-hati dengan adanya cyber crime yang menyerang tersebut. Salah satu bentuk seragan cyber ini adalah ransomware yang dapat menyerang website yang bergerak di perekonomian digital.
Pada tahun 2020, cyber crime di Indonesia pernah menjadi permasalahan yang mampu menjadi penghambat dalam pencapaian target ekonomi digital. Karena untuk mencapai target ekonomi digital syaratnya adalah apabila semua transaksi aman dan tidak terdapat anonimous.
Sedangkan diduga bahwa cyber crime menggunakan data pengguna kartu prabayar dengan melakukan suatu penipuan melalui sms ataupun telepon sehingga menyebabkan transaksi menjadi tidak aman. Â Oleh karena itu, untuk meminimalisir hal tersebut terjadi maka diharapkan setiap orang memiliki perlindungan cyber security.
Baca Juga: Pengembangan Teknologi dan Digital terhadap Perekonomian di Indonesia pada Awal Pandemi Covid-19
Cyber security memiliki tiga poin penting yang menjadi konsep dasar dari cyber security itu sendiri. Yang pertama yaitu Confidentiality yang mana merupakan suatu upaya untuk merahasiakan dan juga menyimpan data.
Dalam pelaksanaannya berupa tindakan mengontrol setiap akses data agar terhindar dari pencurian ataupun kebocoran data. Yang kedua, Integrity yang mana adalah upaya dalam memberikan data secara akurat, konsisten dan juga terpercaya. Yang ketiga yaitu Avability yang mana merupakan suatu ketersediaan dari data setiap orang.
Pengaruh dari adanya cyber security dalam perekonomian di era digital saat ini  di antaranya dapat menghindarkan perusahaan dalam peretasan data penting yang menyebabkan produktivitas menjadi terganggu sehingga menjadikan keluarnya biaya tambahan untuk mengembalikan data tersebut, dengan adanya cyber security mampu menjaga reputasi perusahaan di mata publik karena konsumen tidak perlu khawatir akan kebocoran data pribadinya, memberikan perlindungan data dari oknum yang berniat mencari keuntungan dari data tersebut, kemudian dengan adanya cyber security mampu mengantisipasi situs web seperti market place agar tidak mengalami sistem down serta mampu meningkatkan produktivitas dan efisiensi karyawan.
Anis Jumiah
Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan
Editor: Diana Pratiwi
