Stres sering tejadi pada seorang ibu rumah tangga yang mengalami down. Belakangan ini sering kita tonton berita ada seorang ibu yang tega membunuh anak kandungnya sendiri karena diduga mengalami depresi atau sering dikenal dengan istilah ”stres”.
Banyak yang menganggap bahwa pekerjaan ibu rumah tangga adalah tugas yang mudah. Diam di rumah dan melakukan pekerjaan domestik dinilai bukan suatu pencapaiaan dan minim keahlian. Akhirnya terkadang muncul perasaan tidak dihargai dan dipandang sebelah mata inilah yang kerap memicu stres ibu rumah tangga.
Mengapa Ibu Rumah Tangga Mudah Stres?
Apa penyebab stres pada ibu rumah tangga? Bagaimana caranya agar ibu rumah tangga tidak mengalami depresi atau stres?
Pertanyaan di atas sering kali kita dengar ketika mendapat kabar tentang ibu rumah tangga yang mengalami depresi karena kurang dihargai saat melakukan pekerjaan rumah dan mengurus anak, mengurus suami bahkan kurangnya dukungan dari suami.
Baca juga: Pengendalian Stres dan Kelelahan dalam Keluarga terhadap Tumbuh Kembang Balita
Sebenarnya ada sesuatu yang perlu dipelajari, namun kebanyakan orang mengganggap hal ini adalah kemampuan naluriah yang dimiliki perempuan.
Berbagai stigma, tuntutan, dan minim pengakuan inilah yang sering membuat ibu rumah tangga menjadi stres. Selain itu, tanggung jawab yang tinggi dan kurangnya waktu luang juga menjadi penyebab stres, maka kedua hal itu juga menjadi penyebab stres ibu rumah tangga.
Alasan Stres Ibu Rumah Tangga
Berikut ini beberapa penyebab ibu rumah tangga menjadi stres::
1. Melakukan Pekerjaan Fisik Terus–menerus
Pekerjaan fisik yang sering dilakukan ibu rumah tangga setiap hari adalah salah satu penyebab stres. Meskipin ibu rumah tangga punya waktu untuk beristirahat, namun sayangnya ia harus tetap waspada siang dan malam untuk situasi tak terduga. Apalagi ketika memiliki anak kecil yang rewel dan banyak permintaan.
2. Kelelahan Mental
Mengatur keuangan keluarga ternyata juga dapat memicu stres pada ibu rumah tangga. Bukan hanya fisik, stres ibu rumah tangga juga dipicu oleh aktivitas mental yang ia lakukan. Misalnya, ia harus menyiapkan menu, menghitung uang pengeluaran, menyelesaikan masaalh anak-anak, dll.
Baca juga: Aktivitas Mengusir Stres di Tengah Pandemi Covid-19
Sama seperti pekerjaan lain yangmembutuhkan strategi, menjadi ibu rumah tangga juga menggunakan mental untuk menyelesaikan pekerjaan rumah tangga.
Gejala-gejala itu bisa diobati oleh ibu–ibu sebelum akhirnya berdampak parah dan berahkir buruk. Nah untuk itu, yuk mari intip beberapa tips yang bisa ibu-ibu lakukan untuk menimalisir depresi.
Olahraga
Saat olahraga,tubuh kita akan fokus untuk beraktifitas dan berkeringat. Mendengarkan musik dll.
Pergi Keluar
Sekali ibu datangi tempat-tempat yang mnegalihkan pikiran-pikiran negatif atau tempat kenangan indah bersama suami, keluarga dan yang paling membuat ibu bahagia. Misalnya bagi yang suka nonton maka pergilah ke bioskop. Yang suka makan, coba untuk wisata kuliner. Suka jala-jalan mari coba untuk traveling bersama keluarga.
Curhat Kepada Suami
Beritahukan masalah yang sedang dihadapi kepada suami dengan dimulai dari hal-hal kecil yang sedang mengarah ke masalah tersebut. Sampai pada akhirnya ibu akan cerita secara detail kepada suami karena bagaimanapun suami adalah kepala keluaraga dan tempat yang paling pas untuk ibu bercerita.
Kalau perlu menangis maka ibu menangis saja, kalau perlu marah juga ibu marah saja di depan suami agar apa yang ibu rasakan atau ibu keluhkan bisa dipahami oleh suami. Tapi, marahlah di waktu yang tepat, dalam takaran yang pas dan jangan mulai masalah baru karena marah-marah dengan cara yang salah.
Baca juga: Benarkah Kurang Tidur Sebabkan Seseorang Menjadi Rawan Stres dan Lebih Sensitif di Pagi Hari?
Rohani atau Spiritual
Ketika ibu merasah lelah, stress dengan pekerjaan atau hal lain dalam keluarga yang tidak mampu ibu hadapi dan bingung mau cerita ke siapa ketika suami sedang sibuk, maka ibu bisa berdoa dan mengambil waktu khusus dengan Tuhan untuk bercerita dan bertanya tentang semua hal yang ibu hadapi karena dengan berdoa atau sholat itu dapat membuat hati kita menajadi lebih tenang dan damai.
Penulis: LOIS MANGGAPROUW
Mahasiswa Prodi keperawatan Universitas Binawan
Doseng pengampu : Apriani Riyanti,S.pd.,M.Pd
Daftar Pustaka
https://www.sehatq.com di akses pada 9 april 2022