Fisioterapi Bisa Menangani Diabetes Mellitus loh, Simak Beberapa Jenis Olahraga dan Latihannya

Fisioterapi Diabetes

Fisioterapi merupakan proses rehabilitasi terhadap seseorang agar terhindar dari cacat fisik melalui serangkaian pencegahan. Selain itu, fisioterapi ini bisa mencegah penyakit jantung yang disebabkan oleh kolesterol, hipertensi dan kurangnya olahraga.

Fisioterapi juga dapat membantu mencegah diabetes melalui pengkondisian kebugaran dengan mengurangi intoleransi dari glukosa.

Apa Itu Diabetes Mellitus?

Diabetes Mellitus merupakan penyakit yang ditandai dengan gangguan metabolisme glukosa akibatgangguan pengeluaran insulin atau kerja insulin. Diabetes adalah salah satu penyebab utama kematian di dunia.

Diabetes dapat dikategorikan menjadi tipe 1 atau tipe 2. Tipe 1 yakni 5% -10% dari seluruh kasus diabetes, yang menjadi penyebabnya adalah kekurangan sekresi insulin secara absolut akibatkerusakan sel yang memproduksi insulin di pankreas oleh suatu proses autoimun.

Bacaan Lainnya

Baca juga: Daun Handeleum Bisa Menjadi Obat Diabetes, Kok Bisa? Yuk Simak Penjelasannya!

Tipe 2 (90% -95% dari seluruh kasus) merupakan kombinasi dari ketidakmampuan sel untuk merespon insulin (resistensi insulin) dan kompensasi sekresi insulin yang tidak memadai, sehingga menyebabkan kegagalan penyerapan glukosa ke dalam otot dan hati.

Seperti kita ketahui olahraga merupakan salah satu cara untuk penanganan diabetes mellitus yang sangat penting.

Olahraga tidak hanya membantu menurunkan gula darah tetapi juga untuk mencapai berat badan yang ideal, memperbaiki kualitas tidur, tekanan darah, menurunkan kolesterol jahat, menaikkan kolesterol baik, menurunkan stres didalam pikiran dan masih banyak manfaat lainnya.

Ada Beberapa Hal Yang Harus Diperhatikan Sebelum Memulai Olahraga Bagi Penderita Diabetes Melitus, Yaitu:

  • Periksa kadar gula terlebih dahulu sebelum maupun sesudah olahraga
  • Untuk diabetes tipe 1 dan tipe 2, pastikan jumlah kadar gula darah kurang dari 250 mg/dl sebelum berolahraga. Sebab, kadar gula darah di atas 250 mg/dl saat berolahraga pada pengidap diabetes tipe 1 justru dapat memicu ketoasidosis yang berbahaya
  • Lakukan pemanasan dengan benar sebelum memulai olahraga, setelah itu lakukan pendinginan
  • Pastikan kebutuhan cairan tercukupi dengan baik sebelum, selama, dan sesudah berolahraga
  • Mulailah olahraga secara perlahan dengan intensitas ringan terlebih dulu

Adapun Beberapa Jenis Olahraga dan Latihan Yang Tepat Untuk Penderita Diabetes Mellitus, Yaitu:

1. Berenang

Berenang tidak memberikan tekanan pada sendi. Hal ini membuat pengidap diabetes yang mengalami obesitas bisa mendapatkan manfaat dari olahraga ini. Selain itu, berenang juga dapat menurunkan kadar kolesterol, mengurangi stres, membakar kalori, dan melatih otot-otot tubuh

2. Bersepeda

Ketika bersepeda tubuh akan menghirup nafas lebih dalam dan mengalami peningkatan suhu tubuh, jika bersepeda secara rutin maka dapat memiliki risiko yang lebih kecil terkena diabetes

3. Latihan Tai Chi

Tai chi juga merupakan salah satu senam aerobik, dalam penelitian Indriyani dkk (2007) mengatakan senam aerobik berpengaruh terhadap penurunan kadar gula darah pada penderita diabetes melitus tipe 2.

Baca juga: Remaja Harus Waspada, Inilah Ciri Diabetes di Usia Muda

4. Latihan Kelenturan

Pada usia lanjut disarankan untuk melakukan latihan yang mempertahankan atau meningkatkan keseimbangan, yang mungkin akan mencakup beberapa latihan kelenturan, dan hal ini penting terutama bagi individu dengan penderita diabetes melitus. Contoh latihan kelenturan yaitu pilates dan yoga

5. Latihan Aerobik

Latihan aerobik menyebabkan meningkatnya aliran darah, menjaga kadar gula yang menurunkan resiko penyakit diabetes mellitus. Contoh latihan aerobik adalah salah satunya jalan cepat

6. Latihan Kekuatan Otot Menggunakan Beban

Latihan kekuatan menggunakan beban dapat memberikan manfaat untuk meningkatkan kekuatan dan massa otot dan mengoptimalisasi kerja insulin maupun pengendalian kadar glukosa darah. Contohnya dengan menggunakan dumbblle atau barbel.

Baca juga: Peran Perawat dalam Penanganan Masalah Kesehatan Diabetes

7. Chair Exercise

Latihan ini dapat menurunkan kadar gula darah pada. Latihan ini memengaruhi aktivitas gerak yang dilakukan di kursi dapat mengurangi tekanaan perkenaan (impact) pada sendi sehingga resiko cidera dapat dihindari dan meningkatkan kesehatan

8. Passive Stretching Exercise

Passive Stretching Exercise dapat menurunkan kadar glukosa darah dan memperbaiki kadar glukosa darah secara akut. Beberapa penelitian lainnya menunjukkan bahwa penerapan passive stretching pada otot seseorang dapat mengakibatkan peningkatan cellular glucose uptake

Olahraga bagi penderita diabetes pada prinsipnya tidak berbeda dengan yang diterapkan bagi orang sehat. Frekuensi berolahraga adalah 3-5x seminggu. Intensitasnya berkisar 60-70% dari denyut nadi maksimal (DNM=220-umur). Durasi 50-60 menit setiap kali berolahraga.

Tidak hanya jenis, durasi, dan intensitas olahraga yang perlu diperhatikan, penderita diabetes perlu menjaga kadar gula darah tetap normal selama berolahraga. Pasalnya, otot membutuhkan lebih banyak energi sehingga tubuh akan melepaskan cadangan gula di dalam tubuh.

Sementara itu, pelepasan gula ini membutuhkan insulin. Pada pengidap diabetes, kerja insulin yang terganggu dapat menghambat pelepasan glukosa. Akibatnya, glukosa tetap berada di dalam darah dan bisa menyebabkan kadar gula darah yang tinggi atau hiperglikemia.

Penulis: Rama Bayu Rahmawan
Mahasiswa Fisioterapi, Fakultas Ilmu Kesehatan dan Teknologi, Universitas Binawan

Dosen Pengampu: Apriani Riyanti, S.Pd., M.Pd

Pos terkait