Surabaya – Pengalaman pertama untuk magang ditempat yang tepat. Kegiatan ini saya lakukan karena terdapat mata kuliah wajib yang harus diambil oleh seluruh mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.
Sebagai mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi, saya didampingi oleh dosen pembimbing Novan Andrianto, S.I.Kom., M.I.Kom.
Mengingat saya fokus studi pada new media, saya memilih melakukan kegiatan magang di suatu perusahaan yang bergerak di bidang media massa yakni Radio Republik Indonesia.
Saat ini, Radio Republik Indonesia tidak hanya bergerak di bidang broadcasting. Tapi telah merambah ke dunia digital melalui media sosial seperti website.
Pada pengalaman magang pertama kali ini saya memilih pada divisi pemberitaan. Semula, saya berfikir hanya bertugas untuk emmbuat berita lalu dan mempubliaksi berita. Ternyata tidak cuma sekadar membuat berita dan publikasi berita.
Saya juga belajar membuat teks untuk penyiaran dan bagaimana mendapatkan suara rakyat untuk dirangkai menjadi sebuah video vox populi.
Tapi terdapat beberapa proses yang harus dilakukan sebelum menbuat berita yang menarik dan diminati oleh pembaca.
Berita yang dihasilkan sebagian besar diambil dari kejadian terkini yang diperoleh dari beberapa sumber seperti koran pagi.
Berita yang dihasilkan oleh pemberitaan ini merupakan salah satu bentuk informasi aktual yang dirangkai berdasarkan kejadian yang diliput oleh reporter pada saat itu juga.
Kondisi dari informasi alangkah baiknya masih hangat untuk mendapat hasil berita yang bagus.
Saat ini konten online yang dipublikasikan di media sosial sperti website dan Instagram lebih banyak diminati oleh masyarakat, sehingga suatu pesan dari sebuah berita dapat lebih menjangkau opini public yang lebih luas.
Selama 30 hari kerja di Radio Republik Indonesia, tentunya terdapat beberapa tugas yang harus dilakukan sebagai salah satu anggota magang di divisi pemberitaan yakni mulai dari liputan pengambilan informasi, eksekusi berita, bahkan membuat video pendek berupa vox populi dari suara rakyat.
Adapun tahapan yang dilakukan dalam proses pembuatan berita, yaitu mulai dari pencarian informasi terkini.
Dalam proses pencarian tersebut bisa didapatkan dari edaran koran pagi dari Jawa Pos atau informasi antar anggota.
Setelah pencarian informasi didapatkan akan berlanjut pada eksekusi informasi menjadi sebuah berita yang siap dipublikasi kepada khalayak luas.
Berita ini tentunya akan masuk pada proses accord pada editor atas kelayakannya untuk dipublikasikan.
Ketika berita sudah approval dan telah diperbaiki oleh editor, maka berita akhir diberikan kepada mentor pemberitaan yang berperan dalam publikasi berita di website.
Tidak hanya itu, dari berita yang sudah tersedia bisa juga disingkat atau di review menjadi teks berita pendek yang biasanya disebut dengan pasjam.
Pasjam biasanya didapatkan dari informasi yang tersebarkan lewat koran atau website media lain. Dilakukannya pasjam tujuannya yakni untuk mendapatkan inti utama dari berita. Masalah yang dibahas lebih mudah dipahami ketika disajikan dalam bentuk pasjam.
Selain itu, saya juga berkesempatan untuk meliput Sidang Paripurna Pergantian Antar Waktu. Itulah pertama kali saya menghadiri dan meliput acara Politik.
Pada pengalaman pertama magang ini, banyak ilmu dan hal baru yang dipelajari terutama dalam bidang pemberitaan.
Tidak hanya melakukan tugas-tugas magang yang menyenangkan. Teman-teman dan mentor yang mendampingi juga sangat terbuka bagi pemagang untuk memperoleh ilmu dan pengalaman baru.
Tentu saja ilmu yang di dapat di Radio Republik Indonesia ini dapat menjadi bekal yang sangat berguna dalam dunia kerja yang sesungguhnya.
Penulis: Iffatul Alvi Aulia
Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru di Google News
