Kemerdekaan Indonesia Tahun 2020, Apakah Hanya di Bibir Saja?

Kemerdekaan Indonesia

Setiap tahun pastilah kita mengadakan upacara dan perayaan peringatan kemerdekaan Indonesia, yups! tepatnya pada  tanggal 17 Agustus. Namun, pernahkah sejenak kita berpikir “Apakah kemerdekaan itu masih kita rasakan hingga sekarang?” Suasana dan esensi yang dirasakan saat menyambut kemerdekaan dahulu dan sekarang tentulah sangat berbeda

Dahulu, pahlawan dan seluruh rakyat Indonesia sangat menjunjung tinggi kemerdekaan Indonesia. Kenapa? Karena mereka sendiri pernah masuk ke dalam kelamnya masa penjajahan. Sehingga, kemerdekaan yang telah dicapainya dengan susah payah disambut dengan suka cita dan sangat kental essensinya. Akan tetapi, tahun demi tahun telah berlalu dan rakyat Indonesia yang berdiri sekarang adalah generasi yang mengetahui kisah perjuangan kemerdekaan melalui  buku, museum, dan film dokumenter maupun cerita dari para sejarawan lainnya.

Penjajahan Masih Ada

“Perjuanganku lebih mudah karena melawan penjajah. Tapi perjuangan kalian akan lebih berat, karena melawan saudara sendiri” Ir. Soekarno.

Apabila kita cermati kutipan di atas dan menghubungkannya dengan keadaan sekarang, maka akan dapat dirasakan kebenaran kutipan tersebut. Zaman dahulu orang dari Sabang sampai Merauke bersatu memperjuangkan hak untuk merdeka. Di masa kini, orang Indonesia sudah terbebas dari gangguan penjajah sehingga mulai melupakan esensi dari kemerdekaan Indonesia yang dirayakan setiap tahunnya dengan meriah. Orang Indonesia tidak merasa bahwa sejatinya sampai sekarang belum benar-benar terlepas dari penjajahan.

Penjajahan zaman dahulu bersifat fisik dan nampak nyata, sedangkan penjajahan di era sekarang bersifat psikis yang bahkan manusia sudah terbelenggu di dalamnya. Banyak sekali hal-hal kecil yang tanpa disadari membuat perpecahan di Indonesia semakin membesar. Seperti adanya rasisme, perbedaan pendapat yang berujung perselisihan, rendahnya toleransi, pemimpin-pemimpin yang menodai amanah dari rakyat, standar-standar kehidupan yang membuat orang-orang mengucilkan mereka yang berbeda. Masalah-masalah dari dalam yang semakin lama membuat orang Indonesia tetap merayakan kemerdekaan tetapi melupakan persatuan.

Bacaan Lainnya

Makna Kemerdekaan

Dengan modal kemerdekaan, suatu bangsa akan memiliki harga diri dan dapat bersama-sama duduk saling berdampingan dengan bangsa-bangsa di dunia. Dalam hal ini kemerdekaan Indonesia mempunyai beberapa arti penting yaitu Proklamasi Kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, merupakan puncak perjuangan bangsa ini. Jadi serangkaian perjuangan menentang kaum penjajah akhirnya akan mencapai pada suatu puncak yakni kemerdekaan. Dengan kemerdekaan, berarti bangsa Indonesia bebas menentukan nasib dan segala bentuk penderitaan bangsa.

Merenungkan Kembali Esensi dari Kemerdekaan Indonesia

Di Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia ke-75, akan sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Biasanya, warga akan dengan antusias merayakan dengan mengadakan berbagai lomba yang diselenggarakan untuk memeriahkan. Namun dengan adanya pandemik Covid-19, kegiatan tersebut tidak dapat dilaksanakan. Semua orang diharuskan untuk menjaga jarak dan memperhatikan protokol kesehatan.

Walaupun begitu, tidak menjadi masalah sebab kita masih bisa menyaksikan siaran langsung pengibaran bendera, mengumandangkan lagu Indonesia Raya serta lagu wajib lainnya dari rumah. Akan tetapi, jadikan hari itu sebagai momen untuk berkaca apakah kemerdekaan Indonesia itu masih ada esensinya? Apakah kita yang bangga terhadap aneka suku budaya di Indonesia tetapi terkadang masih rasis kepada saudara kita sendiri?. Mari kita jauhkan hal-hal yang dapat menjajah Indonesia baik secara fisik maupun psikis dan senantiasa mengingat jasa para pahlawan Indonesia.

MERDEKA, MERDEKA, MERDEKA!!!

Elisa Tri Rahmawati & Illona Kristiani Alvena
Mahasiswa IAAS LC UNS

Editor: Ryan Timothy Abisha

Baca Juga:
Merawat Kebhinekaan Meneguhkan Komitmen Kemerdekaan
Memaknai Kemerdekaan Melalui Pendidikan
Refleksi Pemuda Merdeka di Tengah Pandemi Covid-19

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses