Kenali Penyebab Maskne dan Simak Cara Mengatasinya

Penyebab Maskne Mask Acne

Maskne (Mask Acne) adalah istilah yang digunakan untuk jerawat yang muncul pada area wajah yang tertutupi oleh masker. Istilah maskne cukup populer di masa pandemi seperti sekarang. Berikut ini simak apa penyebab maskne dan beberapa cara untuk mengatasi maskne.

Sejak munculnya virus corona atau yang biasa disebut dengan Covid-19, sangat penting bagi kita untuk selalu memakai masker. Hal tersebut dilakukan sebagai untuk menaati protokol kesehatan serta perlindungan diri dalam mencegah tertularnya virus corona. Terutama melalui pernafasan hidung dan mulut ketika kita berbicara dengan orang lain, demi memutuskan rantai penyebaran virus corona.

Selain masker berperan penting melindungi diri maupun orang lain, ternyata masker juga bisa menyebabkan munculnya jerawat pada area wajah yang sering kali ditutupi oleh masker. Kewajiban penggunaan masker di masa pandemi Covid-19 salah satu pemicu timbulnya maskne (mask acne) alias jerawat masker.

Baca Juga: Pelanggaran Penggunaan Masker Scuba di Masyarakat Indonesia

Bacaan Lainnya

Faktor Penyebab Timbulnya Maskne

Ada beberapa penyebab timbulnya maskne, faktor utamanya disebabkan karena terjadinya gesekan antara masker dan wajah yang menyebabkan iritasi pada kulit wajah. Selain itu, bakteri berpotensi pindah dari masker ke wajah dan akhirnya tersumbat hingga timbul menjadi jerawat. Pernyataan kuat ini didukung perkataan seorang dokter, dilansir dari Klikdokter, menurut Dr. Devia Irine Putri,  gesekan di kulitlah yang menyebabkan timbulnya kondisi itu. “ Kondisi wajah yang tertutup oleh masker dan lembap memang bisa memicu pertumbuhan jerawat. Namun, ada lagi faktor lain yaitu gesekan,” jelasnya.

Penyebab lainnya bisa juga karena alergi terhadap bahan masker tertentu atau tidak cocok dengan merek masker tertentu. Hal tersebut menyebabkan timbulnya maskne. Selain itu, jika kita memakai masker, tentunya kita jadi lebih mudah berkeringat dan wajah yang tertutupi masker menjadi lembap. Hal ini menyebabkan sebum alias minyak di wajah bercampur dengan kotoran hingga menumpuk yang kemudian timbul menjadi jerawat. Begitu juga dengan penggunaan make-up yang dapat berpotensi menyebabkan jerawat lebih cepat ketika mengenakan masker. Dengan begitu, sebagai bentuk menyayangi kulit wajah agar terhindar dari maskne yaitu dengan mengurangi penggunaan make-up atau bahkan tampil alami tanpa menggunakan make-up di masa pandemi merupakan pilihan yang terbaik.

Baca Juga: BRTT sebagai Cara Meneguhkan Hati di Kala Pandemi

Begini Cara Mengatasi Maskne

How to Prevent Maskne, or Mask-Related Acne - Scripps Health

1. Pilihlah masker yang tepat

Memilih masker yang tepat adalah cara paling utama untuk mengatasi maskne. Pilih masker yang tepat dalam arti memilih ukuran masker yang pas di wajah, tidak terlalu longgar dan tidak terlalu sempit ketika dipakai. Masker yang terlalu longgar maupun yang terlalu sempit akan berdampak buruk karena berpotensi mengalami gesekan pada kulit wajah. Selain itu pakailah masker yang teksturnya lembut untuk kulit sehingga dapat meminimalisir iritasi pada kulit akibat gesekan yang timbul, namun tetap perhatikan keefektivitasan dari fungsi masker tersebut agar kamu tetap terlindungi dari virus. Ada baiknya juga untuk kita membawa masker cadangan jika harus bepergian keluar rumah, sehingga jika masker yang kita kenakan kotor, maka kita dapat menggantinya dengan masker cadangan yang bersih.

2. Mengurangi penggunaan make-up

Penggunaan makeup ketika mengenakan masker tetap saja berpotensi menyebabkan jerawat yang muncul lebih cepat. Dalam masa pandemi ini pilihan terbaik agar terhindar dari maskne adalah dengan tampil alami. Namun, jika kamu benar-benar tidak pede atau memiliki keharusan untuk tetap memakai makeup, gunakanlah makeup berbahan dasar ringan untuk menghindari pori-pori kamu tersumbat oleh makeup, terutama pada daerah wajah yang tertutup masker yang sangat berpotensi tercampur dengan kotoran hingga memicu timbulnya jerawat.

3. Lindungi bagian jerawat dengan acne patch

Bagi kamu yang sedang memiliki jerawat, kamu dapat menggunakan acne patch atau pimple patch yaitu semacam stiker pelapis jerawat untuk mengurangi peradangan akibat gesekan antara masker dan jerawat yang dapat memperparah kondisi jerawat ketika memakai masker.

Baca Juga: Meningkatkan Kesadaran Masyarakat akan Pentingnya Vaksin Covid-19

4. Membersihkan wajah dengan teknik ‘Double-Cleansing’

Cara yang berikutnya adalah pastikan kamu rajin membersihkan wajah dengan menerapkan teknik ‘Double-Cleansing’ yaitu dengan melakukan dua tahap pembersihan wajah. Pertama, kamu dapat membersihkan wajah menggunakan cleansing oil, cleansing balm, maupun cleansing milk yang cocok dengan jenis kulit kamu atau bisa juga menggunakan micellar water supaya sisa make up maupun kotoran yang menempel di wajah dapat terangkat maksimal. Kedua, kamu bisa kembali mencuci wajah menggunakan facial wash untuk membilas sisa kotoran pada wajah. Teknik ini biasanya dilakukan pada malam hari setiap sebelum tidur. Sehingga dapat dipastikan wajah kamu lebih bersih tanpa ada kotoran yang mengendap pada kulit wajah ketika tidur.

5. Menggunakan skincare dengan kandungan utama ini

Pada masa kini, baik wanita maupun pria kedengaran sudah tidak asing lagi dalam menggunakan skincare. Skincare sudah dianggap menjadi hal wajib bagi kebanyakan orang untuk merawat kulit wajah supaya mulus. Dalam mencegah timbulnya maskne, skincare dengan kandungan antioksidan dan vitamin C sangat dibutuhkan agar dapat bekerja pada kulit membantu kulit wajah tetap terlihat sehat dan cerah serta dapat menetralisir radikal bebas. Begitu juga untuk kamu yang sedang berjerawat, kamu dapat atasi dengan memakai skincare yang memiliki kandungan seperti asam azelaic dan niacinamide (formula B3). Kandungan tersebut dapat mengatasi inflamasi pada kulit wajah sehingga tidak memperburuk tingkat peradangan pada jerawat ketika mengenakan masker.

Sekarang kamu sudah memahami tentang maskne, jadi kamu tidak perlu khawatir lagi dalam mencegah dan mengatasi maskne walaupun harus tetap memakai masker untuk mematuhi protokol kesehatan yang ada pada masa pandemi ini. Semoga virus corona segera teratasi dan masa pandemi lekas berakhir. Stay safe and stay healthy ya!

Sherina Christi Utami
Mahasiswa LSPR Communication & Business Institute

Editor: Diana Pratiwi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses