Menerbitkan artikel di Kompas yang merupakan salah satu media ternama di Indonesia adalah impian banyak penulis. Kompas dikenal memiliki jangkauan pembaca yang luas, publikasi di Kompas juga meningkatkan kredibilitas seorang penulis. Namun, banyak yang masih bingung tentang bagaimana caranya agar artikel bisa diterbitkan di Kompas.
Artikel ini akan membahas langkah-langkah yang perlu Kamu lakukan untuk submit artikel di Kompas, lengkap dengan tips dan trik agar peluang publikasi semakin besar.
Mengapa Menerbitkan Artikel di Kompas Penting?
Kompas dikenal sebagai salah satu media terpercaya di Indonesia. Menurut data Nielsen pada tahun 2023, Kompas merupakan salah satu media dengan jumlah pembaca terbesar, baik melalui edisi cetak maupun digital.
Menerbitkan artikel di Kompas bukan hanya soal eksistensi, tetapi juga memberikan kesempatan bagi Kamu untuk membagikan gagasan kepada audiens yang lebih luas. Selain itu, tulisan Kamu akan terverifikasi oleh redaksi profesional, sehingga bisa menjadi portofolio yang kuat.
Tapi, menerbitkan artikel opini atau berita di Kompas sangatlah sulit. Nah, sebagai alternatif kamu bisa menerbitkan artikel lebih mudah di Media Mahasiswa Indonesia (media yang saat ini kamu baca). Caranya dengan menghubungi admin Media Mahasiswa Indonesia melalui WA 0811-2564-888.
Mari kita lanjut. Nah, agar tulisanmu mudah diterbitkan di media-media ternama seperti Kompas, kamu bisa memahami hal-hal berikut ini.
1. Pahami Jenis Artikel yang Diterima
Langkah pertama yang harus Kamu lakukan adalah memahami jenis artikel yang biasa diterbitkan Kompas. Media ini menerima berbagai jenis tulisan, mulai dari opini, kolom, hingga cerita inspiratif. Namun, tulisan opini dan kolom sering menjadi pilihan favorit.
Tulisan-tulisan ini biasanya berisi analisis yang mendalam atau gagasan yang segar terkait isu terkini.
Sebagai contoh, jika Kamu ingin menulis artikel opini, pastikan topik yang diangkat relevan dengan situasi saat ini. Isu-isu seperti perubahan iklim, teknologi pendidikan, atau kesehatan masyarakat sering mendapat perhatian besar.
Jangan lupa untuk membaca contoh artikel di laman opini Kompas agar Kamu memahami gaya penulisan yang mereka sukai.
Baca juga:Â Tempat Publish Artikel Online Terbaik: 100% Pasti Terbit!
2. Pilih Topik yang Sedang Hangat
Pemilihan topik adalah kunci utama agar artikel Kamu memiliki peluang besar untuk diterbitkan. Topik yang relevan dan menarik akan meningkatkan kemungkinan redaksi mempertimbangkan tulisan Kamu.
Data dari Indonesia Indicator menunjukkan bahwa artikel dengan tema-tema seperti politik, ekonomi, pendidikan, dan lingkungan hidup memiliki tingkat pembaca yang tinggi di Kompas.
Kamu bisa memanfaatkan Google Trends atau isu viral di media sosial untuk menemukan topik yang sedang ramai dibicarakan. Namun, pastikan Kamu menyajikan sudut pandang yang berbeda dan tidak sekadar mengikuti arus.
3. Tulis Artikel dengan Gaya Bahasa yang Ilmiah Populer
Kompas mengutamakan tulisan yang mudah dipahami oleh pembaca umum. Oleh karena itu, Kamu perlu menggunakan gaya bahasa yang ilmiah populer—informatif, tetapi tetap ringan. Hindari penggunaan jargon yang sulit dimengerti.
Jika Kamu menggunakan istilah teknis, berikan penjelasan singkat agar pembaca memahami konteksnya.
Contohnya, saat membahas tema kesehatan, Kamu bisa menggunakan istilah “obesitas” tetapi sertakan juga pengertian sederhana seperti “kondisi kelebihan berat badan yang dapat meningkatkan risiko penyakit.
Baca juga:Â 7 Rahasia Tips Publikasi Artikel Online Dijamin Berhasil
4. Perhatikan Struktur Tulisan
Tulisan yang baik memiliki struktur yang jelas. Artikel di Kompas biasanya terdiri dari tiga bagian utama: pembukaan, isi, dan penutup.
Pembukaan
Gunakan paragraf pertama untuk menarik perhatian pembaca. Berikan gambaran singkat tentang topik yang akan dibahas.
Isi
Uraikan gagasan utama Kamu secara terperinci. Gunakan data atau fakta untuk mendukung argumen. Misalnya, jika Kamu menulis tentang perubahan iklim, tambahkan data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Penutup
Akhiri dengan kesimpulan atau ajakan yang kuat. Misalnya, dorong pembaca untuk mulai bertindak atau berpikir lebih kritis terhadap isu yang Kamu bahas.
5. Gunakan Data yang Kredibel
Agar artikel Kamu lebih berbobot, sertakan data atau referensi dari sumber yang terpercaya. Redaksi Kompas sangat menghargai tulisan yang didukung oleh fakta dan penelitian.
Kamu bisa mengutip laporan dari lembaga pemerintah seperti Badan Pusat Statistik (BPS) atau penelitian akademis dari universitas ternama di Indonesia.
Sebagai contoh, ketika menulis tentang pendidikan, Kamu dapat menggunakan data partisipasi pendidikan dari BPS untuk memperkuat argumen. Fakta-fakta ini tidak hanya meningkatkan kualitas tulisan tetapi juga menunjukkan bahwa Kamu melakukan riset yang mendalam.
Baca juga:Â Cara Mengirim Artikel, Tulisan & Berita ke Media Online: 100% Terbit!
6. Perhatikan Syarat dan Ketentuan Pengiriman
Setiap media memiliki syarat pengiriman artikel yang berbeda, dan Kompas tidak terkecuali. Pastikan Kamu membaca panduan pengiriman artikel yang tersedia di situs resmi Kompas. Biasanya, ada beberapa ketentuan seperti:
- Panjang artikel maksimal 800-1.200 kata.
- Format file dalam bentuk Word atau teks biasa.
- Artikel harus orisinal dan belum pernah dipublikasikan di media lain.
Setelah memastikan artikel Kamu sesuai dengan ketentuan, kirim tulisan ke alamat email yang telah ditentukan. Jangan lupa sertakan identitas diri, seperti nama, nomor telepon, dan alamat email, agar redaksi mudah menghubungi Kamu.
7. Bersiap untuk Revisi
Setelah artikel Kamu dikirim, redaksi akan melakukan penilaian. Jika tulisan Kamu diterima, kemungkinan besar akan ada revisi yang perlu dilakukan. Kamu harus siap untuk menerima masukan dari editor, karena tujuan mereka adalah memastikan tulisan Kamu sesuai dengan standar Kompas.
Revisi ini bisa mencakup penyuntingan gaya bahasa, penyesuaian data, atau bahkan perubahan struktur tulisan. Jangan berkecil hati jika revisi cukup banyak. Justru ini adalah kesempatan untuk belajar dan meningkatkan kualitas tulisan Kamu.
Tips Tambahan agar Artikel Kamu Diterima
Konsistenlah menulis! Semakin sering Kamu menulis, semakin besar peluang Kamu untuk diterbitkan. Bangun Portofolio! Jika belum pernah menulis di media besar, cobalah mempublikasikan tulisan di blog pribadi atau media komunitas terlebih dahulu. Terakhir, Manfaatkan Jaringan! Bergabunglah dengan komunitas penulis untuk mendapatkan tips dan peluang kolaborasi.
Kesimpulan
Menerbitkan artikel di Kompas memang bukan hal yang mudah, tetapi juga bukan sesuatu yang mustahil. Dengan memahami langkah-langkah di atas dan konsisten dalam menulis, peluang Kamu untuk diterbitkan akan semakin besar.
Jangan lupa untuk selalu memperbarui wawasan dan mengikuti tren yang sedang berkembang di masyarakat.
Jadi, apakah Kamu siap memulai langkah untuk menerbitkan artikel di Kompas? Jangan ragu untuk mencoba, karena setiap penulis besar pasti memulai dari langkah pertama. Semoga berhasil!
Redaksi Media Mahasiswa Indonesia