Alternatif Budidaya Tanpa Tanah, KKN 84 UMBY Sosialisasikan Hidroponik Menggunakan Sterofoam

Hidroponik Menggunakan Sterofoam
KKN 84 UMBY.

Padukuhan Plebengan Tengah – Hidroponik adalah metode bercocok tanam dengan air sebagai medianya. Pelaksanaan hidroponik terdiri dari beberapa tahap, yang pertama adalah mempersiapkan alat dan bahan, penyemaian benih, serta pemindahan bibit ke media tanam.

Sistem hidroponik menawarkan berbagai keunggulan yang signifikan. Pertama, metode ini dapat menghemat biaya operasional karena mengurangi kebutuhan akan tanah dan penggunaan pupuk kimia yang berlebihan. Selain itu, hidroponik mengurangi ketergantungan pada pestisida, karena lingkungan tertutup dan terkontrol meminimalkan risiko serangan hama dan penyakit.

Hidroponik memungkinkan pemanfaatan ruang secara lebih efisien, sehingga tanaman dapat ditanam dalam area yang lebih kecil dengan hasil yang maksimal. Keunggulan lainnya adalah instalasi sistem hidroponik yang relatif sederhana dan mudah diterapkan, serta sistem ini tidak memerlukan aliran listrik untuk berfungsi.

Bacaan Lainnya

Dengan berbagai manfaat ini, hidroponik tidak hanya meningkatkan produktivitas pertanian tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan.

Kegiatan hidroponik ini diadakan di Padukuhan Plebengan Tengah yang memiliki potensi unggul dalam bidang pertanian. Pada hari Kamis (8/8/2024), tim KKN-PPM kelompok 84 Universitas Mercu Buana Yogyakarta menggelar sosialisasi hidroponik yang diikuti oleh sekitar 30 anggota Kelompok Wanita Tani (KWT).

Dalam acara ini, Yuni Agusti dan Dandy Rolland selaku penanggung jawab memperkenalkan serta menjelaskan prosedur dan teknik hidroponik kepada para peserta. Penanggung jawab memberikan panduan langkah demi langkah untuk memastikan anggota KWT memahami dengan baik cara menerapkan metode hidroponik.

Ibu-ibu terlihat sangat antusias ya karena media penanamannya belum pernah dicoba. Ini semua rumah tangga bisa melakukan, tidak tergantung luas dan sempitnya tanah, serta biayanya juga tergolong murah. Dari apa yang dilihatkan tadi juga prosesnya termasuk efektif,” ucap Bu Puji, selaku ketua KWT Plebengan Tengah.

Kegiatan ini mendapat tanggapan dan semangat yang luar biasa anggota KWT, mengingat bahwa ini merupakan metode penanaman yang relatif baru. Banyak peserta yang antusias dan ingin mengetahui lebih lanjut mengenai teknik perawatan hidroponik menggunakan sterofoam.

Baca Juga: Upaya Membangun Kesadaran Kesehatan Mata: Kelompok 1 KKN PPM UMBY Melaksanakan Sosialisasi dan Pemeriksaan Mata Gratis di Dusun Pakis Kulon Magelang

Peserta bertanya-tanya mengenai langkah-langkah yang tepat dalam merawat tanaman hidroponik agar dapat tumbuh secara optimal.

Sosialisasi hidroponik dilakukan dengan menguraikan berbagai tahapan yang diperlukan, mulai dari persiapan alat dan bahan, penyemaian benih, hingga pemindahan bibit ke media tanam. Berikut beberapa alat dan bahan yang perlu disiapkan:

  • Sterofoam box;
  • Benih tanaman;
  • Trash bag atau kantong plastik;
  • Rockwoll;
  • Bor atau alat potong;
  • Gelas plastik;
  • Kain flanel;
  • Baki;
  • Gelas takar;
  • Nutrisi AB mix;
  • TDS meter.

Kelompok Wanita Tani (KWT) Padukuhan Plebengan Tengah selama ini terbiasa menggunakan media tanam tanah untuk bertani. Dengan adanya sosialisasi hidroponik ini, diharapkan dapat membawa inovasi baru yang dapat diterapkan secara berkelanjutan dalam kegiatan bertani mereka.

Sosialisasi ini bertujuan untuk memperkenalkan metode hidroponik sebagai alternatif yang efisien dan modern, yang tidak hanya bisa meningkatkan hasil panen tetapi juga dapat mengurangi penggunaan lahan serta meminimalkan dampak lingkungan.

Baca Juga: Mahasiswa KKN PPM Kelompok 31 UMBY Mengadakan Sosialisasi Pakan Silase untuk Ternak di Dusun Jelok, Pacarejo

Setelah sosialisasi, modul pedoman akan diserahkan kepada peserta sebagai referensi, dengan harapan program ini dapat berlanjut dan diterapkan secara berkelanjutan.

Diharapkan bahwa dengan mempelajari dan menerapkan teknik ini, anggota KWT dapat memanfaatkan potensi hidroponik untuk mendukung keberlanjutan dan produktivitas pertanian mereka.

Penulis:
1. Muchamad Prasetyo Wahyu Wiseso
2. Dandy Rolland
3. Riski Adi Saputra
4. Muhammad Galih Wicaksana
5. Yuni Agusti
6. Maria Ose Wuwur
7. Rita Amalia Bakti
8. Nada Fatimatuzzahra
9. Annisa Puspa Fauziah
10. Dewi Hayyu Octafitriyani
11. Adelia Septiani Putri
12. Ratna Puspita Sari
Mahasiswa Manajemen, Ilmu Komunikasi, Pendidikan Bahasa Inggris, Psikologi, Sistem Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Editor: Ika Ayuni Lestari

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Ikuti berita terbaru di Google News

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI