Analisis Usaha Jasa Natural Laundry Taman Kota Batam

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Profil Mitra

Penerapan teknologi informasi saat ini sudah menjadi primadona bagi masyarakat dunia, setiap belahan dunia berlomba-lomba untuk menciptakan teknologi informasi yang mempermudah dan memaksimalkan kegiatan manusia dalam menyelesaikan pekerjaan.

Salah satu teknologi informasi yang banyak digemari yaitu teknologi mobile, mayoritas masyarakat Indonesia mengenal internet melalui perangkat mobile khususnya sistem operasi android dan faktanya pengguna android semakin meningkat dibandingkan sistem operasi mobile lainnya, karena bersifat open source yang mempermudah para penggemar aplikasi untuk membuat dan mengembangkan aplikasi dari berbagai aspek. Salah satunya, mempermudah pengelolaan data dan informasi pada perusahaan laundry.

Setiap hari masyarakat menggunakan pakaian secara bergantian dan pastinya dibutuhkan untuk dicuci, seperti masyarakat yang hidup di kota-kota besar yang kesulitan membagi waktu untuk mencuci pakaian sendiri.

Baca Juga: 8 Flowers of Service Home Laundry

Bacaan Lainnya

• Saat Ekspor Non-Migas Meningkat, Hilirisasi dan Digitalisasi Menjadi Keniscayaan
• Menghidupkan Nilai Pancasila di Usia Senja: Kunjungan ke Panti Jompo Yayasan Budi Sosial Batam
• Mahasiswa UC Makassar Gelar Edukasi Literasi Keuangan untuk UMKM: Praktis, Aplikatif, dan Berdampak

Mengetahui bahwa usaha laundry memiliki potensi besar, yang menyebabkan usaha ini menjamur hampir di setiap sudut kota. Meskipun usaha laundry berkembang pesat, masih ada perusahaan yang belum menggunakan teknologi komputer dalam proses bisnisnya.

Menurut beberapa ahli, istilah laundry memiliki bermacam-macam arti seperti:

• Rumekso (2001): Laundry adalah divisi yang bertanggung jawab atas cucian yang dikirim padanya (Rumekso: 2001).
• Agustinus Darsono (1995): Laundry adalah section di hotel yang bertanggung jawab atas pencucian baju baik itu milik tamu, seragam karyawan, hingga seluruh linen hotel.
• Bagyono (2006): Laundry adalah bagian divisi housekeeping yang bertugas dan bertanggung jawab atas pencucian pakaian tamu, seragam karyawan, dan linen-linen dari dalam maupun luar hotel.

Natural Laundry merupakan badan usaha yang bergerak di bidang jasa laundry. Perusahaan ini memiliki tujuan sebagai penyedia jasa mencuci pakaian dan merapikan pakaian per kilogram. Natural Laundry beralamat di Perumahan Taman Kotamas Blok B4 Nomor 01 Kota Batam, dan didirikan pada tahun 2018 oleh Ibu Ratna Dewi.

Perusahaan ini berlokasi di daerah strategis area taman kota dan dilengkapi dengan mesin-mesin canggih untuk menunjang proses laundry.

Laundry ini menawarkan berbagai jasa, seperti laundry pakaian, bed cover, selimut, dan karpet. Beberapa pelanggan tetap dari Laundry Kiloan Clean adalah penginapan sekitar taman kota.

Pada Natural Laundry masih ditemukan beberapa kendala yaitu, belum adanya layanan penjemputan/ pengantaran cucian, sehingga pelanggan membutuhkan waktu untuk mendatangi tempat laundry. Kemudian pengelolaan data transaksi belum terkomputerisasi, sehingga data cucian pelanggan rentan mengalami kerusakan yang berisi identitas cucian.

Serta proses pembuatan laporan transaksi masih dilakukan dengan cara mengumpulkan data dari catatan transaksi yang masuk berupa nota transaksi dan buku catatan, sehingga perusahaan kesulitan dalam menghitung laporan pendapatan jasa laundry.

Selain itu, dalam menunjang proses pencucian maka harus adanya pengelolaan bahan baku supaya proses pencucian berjalan dengan lancar.

Sistem pencatatan bahan baku selama ini hanya sebatas mencatat pembelian, belum adanya sistem pencatatan stok bahan baku yang dipakai untuk proses mencuci, sehingga perusahaan tidak mengetahui jumlah pemakaian bahan baku.

Oleh karena itu, perusahaan tidak dapat mengontrol bahan baku yang dipakai mencuci dan dalam pengajuan bahan baku masih mengandalkan informasi dari karyawan yang bekerja.

Baca Juga: Analisa dan Implementasi the Flower of Service pada UMKM Laundry

1.2 Latar Belakang Pelaksanaan Proyek

Mitra yang dipilih oleh kelompok mahasiswa adalah Natural Laundry karena usahanya sedang booming dan berkembang pesat di pasar jasa laundry kiloan. Natural Laundry telah berhasil tumbuh pesat, namun masih menghadapi beberapa kendala dalam menjalankan bisnis.

Salah satu kendala yang dihadapi oleh Natural Laundry Clean adalah meningkatnya persaingan di industri jasa laundry kiloan yang semakin ketat. Hal ini membuat Laundry Kiloan Clean perlu meningkatkan kualitas layanan dan pelayanan agar dapat bersaing dengan bisnis laundry kiloan lainnya di sekitar daerah kota dalam menjalankan bisnis.

Selain itu, Natural Laundry juga menghadapi kendala dalam mencari tenaga kerja yang berkualitas dan terampil dalam mengelola mesin-mesin laundry. Sementara itu, beberapa peralatan laundry yang dimiliki oleh Laundry Kiloan Clean juga sudah termasuk kategori usang dan perlu diperbarui dengan mesin-mesin laundry yang lebih canggih untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam proses laundry.

Bantuan yang dapat diberikan oleh kelompok mahasiswa kepada mitra adalah dengan memberikan pelatihan kepada tenaga kerja Natural Laundry dalam hal manajemen laundry, perawatan dan perbaikan mesin-mesin laundry, dan teknik- teknik pelayanan pelanggan yang efektif dan efisien.

Kelompok mahasiswa juga dapat membantu mitra dalam mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif untuk menjangkau pasar yang lebih luas.

Selain itu, kelompok mahasiswa juga dapat membantu dalam mencari solusi dalam memperbarui mesin-mesin laundry yang sudah usang dan memperkenalkan teknologi baru dalam proses laundry yang dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas laundry.

Dengan bantuan ini, diharapkan Natural Laundry dapat terus tumbuh dan berkembang di pasar jasa laundry kiloan dan dapat bersaing dengan bisnis laundry kiloan lainnya di sekitar daerah kota.

Selain itu, bantuan dari kelompok mahasiswa dapat membantu Natural Laundry dalam mengatasi kendala yang dihadapi dalam menjalankan bisnis dan meningkatkan kualitas layanan dan pelayanan agar dapat memuaskan pelanggan dan mendapatkan kepercayaan pelanggan.

Laundry Natural yang bertempat di Perumahan Taman Kotamas Blok B4 Nomor 01 Kota Batam ini sejak awal berdirinya yaitu pada tahun 2018, selalu berusaha memberikan layanan laundry  terbaik,  dengan  harga  cuci  komplit  Rp7.000/kg.

Selain itu Laundry Natural mengutamakan kualitas dalam hal pencucian dengan deterjen pilihan yang ramah lingkungan dan sistem filter plus teknologi ultra violet, Laundry Natural memberikan jaminan kualitas pakaian yang bersih, rapi, dan wangi. Ditambah lagi garansi cuci dan setrika akan diberikan untuk hasil laundry pakaian fresher yang dirasa kurang memuaskan.

Baca Juga: Cerita Pelaku UMKM Luthfi Laundry dan Warung Kelontong

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Pustaka

Flower of Service adalah sebuah konsep penting dalam pemasaran jasa yang digunakan untuk memvisualisasikan elemen-elemen inti dari sebuah layanan. Konsep ini dirancang untuk membantu penyedia layanan dalam memahami kebutuhan pelanggan dan merancang layanan yang sesuai dengan kebutuhan tersebut.

Dalam konsep ini, terdapat enam elemen inti layanan yang diwakili oleh enam kelopak pada bunga, yaitu informasi, konsultasi, penerimaan pesanan, pengiriman layanan, penagihan, dan layanan purna jual.

Dengan memahami konsep Flower of Service, penyedia layanan dapat meningkatkan kualitas layanan dan kepuasan pelanggan. Oleh karena itu, konsep ini penting untuk dipelajari dan diterapkan dalam bisnis jasa.

2.1.1 Facilitating Elements

Facilitating elements merupakan elemen-elemen yang digunakan oleh suatu perusahaan untuk memberikan fasilitas kepada pelanggan mereka. Berikut adalah empat kelopak bunga yang merupakan Facilitating elements.

2.1.2 Information

Elemen inti layanan yang memberikan informasi tentang layanan yang disediakan kepada pelanggan. Elemen ini sangat penting bagi pelanggan dalam membuat keputusan pembelian dan memilih layanan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Oleh karena itu, penyedia layanan harus memastikan informasi yang diberikan akurat, jelas, mudah dipahami, dan terus diperbarui sesuai dengan perkembangan bisnis dan kebutuhan pelanggan.

2.1.3 Order Taking

Elemen inti layanan yang berkaitan dengan penerimaan pesanan dari pelanggan. Elemen ini penting karena memengaruhi pengalaman pelanggan terhadap layanan yang disediakan.

Penyedia layanan harus memiliki sistem yang baik dalam mengelola pesanan dan memberikan pelayanan yang cepat dan efektif kepada pelanggan melalui berbagai cara seperti melalui telepon, email, atau aplikasi mobile.

Baca Juga: Akad Ijarah dalam Pelaksanaan Bisnis Laundry

2.1.4 Billing

Penyedia layanan harus memiliki sistem penagihan yang jelas, transparan, dan mudah dipahami oleh pelanggan serta memfasilitasi berbagai metode pembayaran yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

2.1.5 Payment

Proses pembayaran dari pelanggan atas layanan yang telah diberikan oleh penyedia layanan. Penyedia layanan perlu memiliki sistem pembayaran yang aman, efisien, dan mudah digunakan oleh pelanggan serta memfasilitasi berbagai metode pembayaran yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

2.1.6 Enhancing Elements

Enhancing elements merupakan layanan-layanan yang berguna untuk mendorong pelanggan agar menjadi sebuah pelanggan yang setia terhadap suatu perusahaan.

2.1.7 Consultation

Layanan yang berkaitan dengan penyediaan konsultasi atau nasihat kepada pelanggan tentang layanan yang disediakan. Penyedia layanan perlu memiliki tenaga ahli yang mampu memberikan konsultasi yang berkualitas dan memfasilitasi berbagai media untuk menghubungi tim konsultasi.

2.1.8 Hospitality

Elemen inti layanan yang berkaitan dengan cara penyedia layanan menyambut dan melayani pelanggan dengan ramah dan sopan. Penyedia layanan perlu memiliki staf yang terlatih dan berpengetahuan luas tentang produk atau layanan yang disediakan serta menciptakan lingkungan yang nyaman dan menyenangkan bagi pelanggan.

2.1.9 Safekeeping

Safekeeping mengacu layanan yang berkaitan dengan penjagaan dan pengamanan barang atau benda berharga milik pelanggan selama penggunaan layanan. Penyedia layanan perlu memiliki sistem safekeeping yang efisien dan aman untuk melindungi barang milik pelanggan dari kerusakan atau kehilangan.

2.1.10 Exceptions

Exception dalam Flower of Service adalah elemen yang berkaitan dengan bagaimana penyedia layanan menangani situasi atau kondisi yang tidak biasa atau di luar standar layanan yang disediakan, seperti keluhan pelanggan, solusi kreatif, dan penanganan situasi darurat.

Penyedia layanan perlu memiliki kemampuan untuk menangani situasi yang tidak biasa dengan solusi kreatif dan inovatif serta memiliki prosedur yang jelas dalam menangani keluhan pelanggan dan situasi darurat untuk memastikan kualitas layanan yang optimal.

Baca Juga: Penerapan The Flower of Service pada Digital Marketing Loubak Sister

Model The Flower of Service sangat penting dalam memastikan bahwa layanan yang diberikan oleh perusahaan adalah efektif dan efisien. Penerapan konsep Flower of Service menjadi penting bagi penyedia layanan untuk membangun kualitas layanan yang optimal dan memenangkan kepercayaan dan loyalitas pelanggan.

Dengan mempertimbangkan setiap kelopak bunga sebagai komponen penting dari layanan, perusahaan dapat menentukan apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan layanan pada perusahaan mereka, serta membantu mengembangkan strategi untuk meningkatkan layanan dan memenuhi kebutuhan pelanggan dengan lebih baik.

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN

3.1 Analisis dan Pembahasan Laporan Hasil dari Observasi

Setelah melakukan observasi tentunya kita akan menganalisis apa saja yang menjadi suatu masalah bagi pengusaha UMKM.

Dalam laporan observasi ini penulis telah mengumpulkan beberapa jawaban dari pertanyaan yang telah dilontarkan kepada salah satu pemilik Natural Laundry yang merupakan salah satu pengusaha UMKM. Berikut ini adalah hasil dari wawancara yang telah dilakukan oleh penulis dengan pemilik Natural Laundry.

1. Bagaimana cara menangani situasi terhadap masalah atau keluhan akan layanan Anda?
   • Dengan mendengar keluhan dari pelanggan terlebih dahulu baru menanggapinya.
2. Biasanya orang yang order itu secara online (WhatsApp/ Instagram) atau secara offline (datang langsung)?
   • Biasanya kebanyakan para pelanggan lebih banyak datang langsung ke tempat.
3. Apa jenis sistem yang kamu gunakan untuk melakukan billing?
   • Mencatat nota dan memberikannya kepada pelanggan.
4. Biasa pembayarannya via apa (tf/ cash)?
   • Transaksi yang dilakukan oleh pengusaha laundry terdapata via transfer maupun melalui cash.

Melalui wawancara langsung kita dapat lebih mengetahui cara Natural Laundry merintis usaha mereka dan cara Natural Laundry menghadapi suatu masalah. Maka dapat kita lihat bahwa dalam laporan observasi kita dapat melihat strategi yang mereka gunakan.

Laporan observasi juga dapat membantu kita dalam mengevalusi UMKM yang mereka jalankan. Laporan observasi juga dapat membantu kita, mengembangkan inovasi dan tentunya memunculkan ide-ide kreatif untuk membantu UMKM seperti Natural Laundry.

Baca Juga: Penerapan Media Sosial, Webprofil, dan Google Maps pada UMKM

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Kesimpulan dari hasil analisis usaha jasa natural laundry taman kota Batam tersebut adalah Natural Laundry merupakan badan usaha yang bergerak di bidang jasa laundry.

Perusahaan ini memiliki tujuan sebagai penyedia jasa mencuci pakaian dan merapihkan pakaian per kilogram. Natural Laundry beralamat di Perumahan Taman Kotamas Blok B4 Nomor 01 Kota Batam, dan didirikan pada tahun 2018. 

Usaha laundry memiliki potensi besar di Indonesia, namun masih ada perusahaan yang belum menggunakan teknologi komputer dalam proses bisnisnya. Salah satu perusahaan yang belum terkomputerisasi adalah Natural Laundry yang bergerak di bidang jasa laundry dan masih menggunakan cara konvensional dalam pekerjaannya.

Beberapa kendala yang dihadapi oleh Natural Laundry antara lain belum adanya layanan penjemputan/ pengantaran cucian, pengelolaan data transaksi belum terkomputerisasi, proses pembuatan laporan transaksi masih dilakukan dengan cara manual, sistem pencatatan stok bahan baku belum ada, dan pengajuan bahan baku masih mengandalkan informasi dari karyawan yang bekerja.

Hal ini menjadi latar belakang dilakukannya pelaksanaan proyek untuk mengkomputerisasi proses bisnis Natural Laundry agar lebih efisien dan efektif.

4.2 Saran

Saran dari hasil analisisnya adalah kendala yang dihadapi oleh Natural Laundry antara lain belum adanya layanan penjemputan/ pengantaran cucian, pengelolaan data transaksi belum terkomputerisasi. Maka untuk itu, berharap untuk waktu kedepannya, Natural Laundry ini dapat lebih maju dan melakukan perubahan seperti menyediakan layanan penjemputan atau pengantaran pakaian yang mau dicucikan.

Penulis: 
1. Angelin Putri Wanda
2. Jevon Hendyson
3. Sherlyn
Mahasiswa Manajemen Universitas International Batam

Editor: Ika Ayuni Lestari     

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Daftar Pustaka

Ayu Haspari Narendra Putri (2013) berjudul“Analisis Pengaruh Harga Kompetitif, Tempat dan Promosi Penjualan Terhadap MinatBeli Ulang Konsumen Di Jasa Laundry (Study Pada Konsumen Laundry Zone Tambalang), Skripsi, Semarang: Universitas Diponegoro, 2012.

Bambang Prasetyo dan Lina Miftahul Jannah, Metode Penelitian Kuantitatif (Teori danAplikasi), Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2006, Bambang Prasetyodan Lina Miftahul Jannah, Metodelogi Penelitian Kuantitatif, Jakarta: Rajawali Pers, 2011

Riduwan&Sunarto,     PengantarStatistikuntukPenelitian:     Pendidikan,     Sosial, Komunikasi,   Ekonomi,   dan   Bisnis   Sandy   ErhansYuricho   “Pengaruh Kualitas Layanan Service Recovery Terhadap Kepuasan Konsumen, 2015

Sugianto,  Metode  Penelitian  Pendidikan  (Pendekatan  Kuantitatif,  kualitatif  dan R&D),  Bandung:  Alfabeta,  2007  Sugiyono,  Metode  Penelitian  Bisnis, Bandung:  CVAlfabeta,  2007  Suharsimi  Arikunto,  Prosedur  Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik (EdisiRevisi VI), Jakarta: PT Rineka Cipta, 2006

Dokumentasi

https://www.youtube.com/watch?v=_IBcEH3rzjI