Bank Sampah Retno Bersinar 1 Dorong Kesadaran Lingkungan di Desa

Sampah
Dokumentasi Penulis.

Slogoretno, 22 DesemberDalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan dan pengelolaan sampah, Pemerintah Desa Slogoretno menjalankan program Bank Sampah “Retno Bersinar 1”. Program ini dikelola oleh ibu-ibu PKK setempat dan bertujuan untuk mengubah sampah menjadi rupiah.

Bank Sampah “Retno Bersinar 1” memungkinkan masyarakat menukarkan sampah anorganik seperti kertas, logam, botol, dan sebagainya dengan sejumlah uang. Sampah yang sudah terkumpul akan didaur ulang atau dijual ke pihak pengepul. Selain itu, program ini juga mengedukasi warga tentang pentingnya memilah sampah sejak dari rumah.

Selain berkontribusi dalam menjaga kebersihan lingkungan, program ini juga memberikan dampak ekonomi yang positif. Hasil dari penjualan bank sampah pun bukan hanya sekadar tetapi dapat ditukarkan ke bahan sembako. 

Baca Juga: Kelompok 7 KKNT UPN Veteran Jawa Timur Ajak Siswa SDN Bluru Kidul 2 Sidoarjo Belajar Memilah Sampah dan Peran Bank Sampah

Bacaan Lainnya

Untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan sampah yang baik, Bank Sampah “Retno Bersinar 1” secara rutin mengadakan programnya setiap 35 hari sekali atau lapanan (dalam bahasa Jawa). Kegiatan ini melibatkan kader-kader dari ibu-ibu PKK Desa Slogoretno. 

Program ini diharapkan bisa terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi desa lain dalam mengelola sampah secara berkelanjutan demi menciptakan lingkungan yang bersih dan asri. Pemerintah Desa Slogoretno berkomitmen untuk terus mendukung program ini agar manfaatnya semakin luas sehingga dapat dirasakan oleh masyarakat.

Penulis:
1. Koriva Swastika
2. Danang Arjuna P.
3. Asis Marlina
Mahasiswa Komunikasi PJJ Universitas Siber Asia

Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi

 

Ikuti berita terbaru di Google News

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses