Dampak Artificial Intelligence (AI) di Bidang Ekonomi

Artificial Intelligence di Bidang Ekonomi
Ilustrasi Artificial Intelligence (Sumber: Media Sosial dari freepik.com)

Pengaruh Artificial Intelligence terhadap Perkembangan Ekonomi

Di awal 2022 ini, artificial intelligence (AI) menjadi salah satu sistem yang membantu manusia dalam menyelesaikan pekerjaannya.

Ini dikarenakan teknologinya diciptakan untuk memberikan solusi yang cepat, efektif dan lebih maksimal atas suatu permasalahan yang terjadi.

Dengan memanfaatkan kecerdasan AI bisa memengaruhi tingkat perkembangan ekonomi suatu negara. Dampak yang bisa dirasakan dengan adanya campur tangan teknologi AI bisa ditemukan di berbagai sektor, diantaranya adalah:

Bacaan Lainnya

Manufaktur

Artificial intelligence adalah suatu bentuk teknologi yang diciptakan untuk meniru kemampuan kognitif manusia.

Contohnya adalah memahami suatu pola, menganalisis data, mengenali suatu lingkungan hingga mengambil suatu tindakan atau keputusan.

Di sektor manufaktur, penerapan AI memungkinkan suatu perusahaan menggunakan software untuk menganalisis dan mengumpulkan data secara rutin. Berikut beberapa contoh penerapan AI di sektor manufaktur.

  • Pemeriksaan kualitas produk yang lebih jeli.
  • Mampu mendesain ribuan komponen.
  • Mengatur katup bahan bakar sehingga mengurangi dampak polusi terhadap lingkungan.
  • Meningkatkan produktivitas berdasarkan data yang telah diproses.

Pendidikan

Hadirnya teknologi AI di sektor pendidikan memungkinkan bagi setiap lembaga pendidikan untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih personal. Contoh artificial intelligence yang diterapkan di sektor pendidikan diantaranya adalah:

  • Penyesuaian materi belajar yang disesuaikan dengan kebutuhan setiap siswa.
  • Mampu memberikan penilaian atau mengoreksi soal ujian.
  • Interaksi antar siswa dan guru bisa melalui voice assistant (VA) yang memungkinkan siswa mendapat informasi seputar pelajaran tanpa harus bertanya kepada guru.
  • Meringankan pekerjaan guru dalam menyelesaikan tugas administratif seperti membuat laporan anggaran belanja kelas dan membuat rancangan pembelajaran.

Keuangan dan Perbankan

Di sektor yang satu ini, kehadiran artificial intelligence mampu memanjakan para nasabah dalam menyelesaikan transaksi perbankan.

Selain itu, potensi perkembangan AI di sektor keuangan secara keseluruhan mampu meningkatkan revenue sekaligus lebih menghemat pengeluaran. Berikut contoh keberadaan AI yang bisa ditemukan di sektor perbankan dan keuangan.

  • Adanya layanan internet banking dan mobile banking.
  • Hadirnya bank digital yang memberikan layanan perbankan secara online.
  • Mampu mendeteksi adanya penipuan atas klaim asuransi.
  • Terciptanya algoritma yang mampu menentukan potensi jual beli saham.

Baca Juga: Penggunaan Teknologi Robot dalam Bidang Kesehatan: Manfaat dan Tantangan

Transportasi

Manfaat adanya artificial intelligence di Indonesia juga dirasakan di sektor transportasi. Setidaknya ada 4 permasalahan yang bisa diatasi dengan teknologi AI yaitu masalah keselamatan penumpang, biaya pengeluaran, pengurangan emisi gas, dan masalah kemacetan.

Sedangkan dampak digunakannya teknologi AI di bidang transportasi diantaranya adalah:

  • Mengatur trafik kendaraan untuk menekan kemacetan.
  • Munculnya pemakaian self driving car yang mampu menciptakan efisiensi SDM.
  • Pengalaman pelanggan semakin meningkat dengan adanya aplikasi ojek online dan layanan informasi penerbangan.

Kesehatan

Penggunaan teknologi AI di sektor kesehatan memiliki dampak yang positif karena membantu proses bisnis kesehatan.

Walaupun demikian, teknologi AI belum sepenuhnya menggantikan tenaga medis,  terutama dalam hal mengenali emosi. Peran AI dalam sektor kesehatan mencakup:

  • Proses diagnosis pasien yang lebih akurat
  • Membuat prediksi kesehatan pasien di masa depan.
  • Membantu dokter memberikan treatment atau rekomendasi perawatan yang lebih baik kepada pasien. 

Intinya, dengan hadirnya teknologi di tengah-tengah kehidupan masyarakat memiliki dampak yang positif di berbagai sektor.

Sehingga secara tidak langsung, akan berpengaruh juga terhadap perkembangan ekonomi di suatu negara.

Contoh lain dampak artificial intelligence di sektor keuangan adalah hadirnya layanan P2P lending Amartha yang akan membuat keuanganmu semakin meningkat.

Imbal hasil yang ditawarkan cukup menjanjikan yaitu hingga 15% flat per tahun. Tidak perlu ragu karena Amartha sudah memiliki izin resmi dari OJK. Yuk, mulai berinvestasi di Amartha.

Penulis: Naila R.A
Mahasiswi Teknik Informatika, Universitas Pamulang

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0811-2564-888
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.