Eco-enzim sebagai Sumber Kehidupan dan Kesehatan di Desa Sumberasih Probolinggo

Ecoenzim
Pelatihan di Desa Sumberasih, Probolinggo.  

Isu global tentang Climate change maupun kebutuhan sanitasi dan air bersih menjadi tugas besar kita bersama. UPN “Veteran” Jawa Timur (upnjatim.ac.id) berkomitmen ikut serta dalam pengembangan Sustainable Developmpent Goals (SDGs) melalui hilirisasi hasil riset dosen ke masyarakat.  

SDG’s merupakan agenda pengganti Millenium Development Goals (MDGs) yang mulai berjalan dari 2015-2030.

Salah satu hasil riset yang dihilirisasi ke masyarakat adalah teknologi pembuatan eco-enzim. Teknologi eco-enzim menjadi primadona saat ini karena berasal dari limbah namun manfaatnya sangat besar untuk sanitasi dan kesehatan.

Bacaan Lainnya
DONASI

Kolaborasi antara dosen Fisika (Dr. Nur Aini Fauziyah) dan dosen Teknik Kimia (Dr. Reva Nugraha Edra, A. R. Yelvia Sunarti, M.T., dan Syuaibatul Ilmiyah, M.Sc.) bersama melakukan pelatihan di Desa Sumberasih, Probolinggo.  

Peserta yang hadir mengikuti pelatihan ini adalah ibu-ibu PKK dan karang taruna di Desa Sumberasih, Probolinggo.

Bahan baku yang digunakan pada pelatihan pebuatan eco-enzim adalah kulit buah dan sayur dari limbah rumah tangga. Salah bahan yang paling baik untuk dapat digunakan dalam preparasi eco-enzim adalah kulit buah.

Buah-buahan merupakan salah satu kebutuhan penting manusia terutama untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh, hal ini disebabkan oleh kandungan vitamin yang terkandung di dalamnya. Pada umumnya daging buahnya hanya dimanfaatkan untuk dikonsumsi.

Selama ini pemanfaatan kulit buah masih jarang, seperti yang terjadi di Desa Sumberasih, Probolinggo. Kulit buah-buahan tersebut dibuang begitu saja dan menjadi sampah rumah tangga. Sampah rumah tangga merupakan sampah yang berasal dari dapur, termasuk kulit buah-buahan.

Bahan yang digunakan dalam pembuatan eco-enzim sangat mudah ditemui, di antaranya bahan organik seperti buah dan sayur, gula, dan air.

Larutan ecoenzim yang dihasilkan berwarna cokelat tua dengan bau mirip cuka. Larutan ini bisa memberikan manfaat dan dampak luas untuk masyarakat dari segi lingkungan, ekonomi, kesehatan, dan juga kecantikan, disinfektan, dan manfaat lain.

Antusias warga cukup besar dalam mengikuti pelatihan ini. Semoga sharing dan hilirisasi teknologi pembuatan eco-enzim dapat memberi manfaat untuk warga Desa Sumberasih, Probolinggo.

Penulis: Nur Aini Fauziyah
Mahasiswa Fisika UPN Veteran Jawa Timur

Editor: Ika Ayuni Lestari     

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI