Eksplorasi Sumber Daya Alam atau Membangun Human Capital, Mana yang Sebaiknya Dipilih Oleh Pemerintah?

Eksplorasi Sumber Daya Alam

Indonesia adalah negara yang sangat besar dan luas dengan penduduk yang sangat banyak dan terdapat berbagai macam keanekaragaman alam didalamnya. Hal itu dibuktikan dengan Indonesia masuk ke dalam jajaran negara terpadat penduduknya  didunia nomor empat setelah China dengan 3,51 persen dari jumlah populasi penduduk dunia.

Tidak hanya itu, Indonesia juga memiliki Sumber Daya Alam yang sangat melimpah, keanekaragaman tersebut bahkan membuat Indonesia dijuluki sebagai “Heaven of Earth” atau surganya dunia. Indonesia juga mendapat julukan “Negeri Seribu Pulau” karena memiliki pulau yang jumlahnya mencapai 17.491 pulau yang sudah di verifikasi dan di validasi pada tahun 2019 lalu. Tentu saja ini membuat adanya ketidakseimbangan antara kemampuan Sumber Daya Manusia dengan Sumber Daya Alamnya.

Lalu apa bedanya antara human capital dengan sumber daya manusia?

Sebelum itu, kita harus mengetahui apa itu Sumber Daya Alam dan apa itu Human Capital. Pada hakikatnya, SDM berupa manusia yang dipekerjakan di sebuah organisasi sebagai penggerak, pemikir dan perencana untuk mencapai tujuan suatu organisasi. Sedangkan konsep Human Capital muncul karena adanya pergeseran peranan sumber daya manusia.

Bacaan Lainnya

Mengutip dari Jurnal AdBispreneur vol. 2, No.1 (2017), konsep utama dari Human Capital menurut Becker (1993:71) adalah bahwa manusia bukan sekedar sumber daya, namun merupakan modal (capital) yang menghasilkan pengembalian (return) dan setiap pengeluaran yang dilakukan dalam rangka mengembangkan kualitas dan kuantitas modal.

Baca Juga: Peran Sistem Pengendalian Manajemen dalam Perusahaan

Jadi, secara singkat human capital adalah pengembangan manusia yang berasal dari dalam bukan hanya pengembangan skill namun juga mindset dan kemampuan manusia itu sendiri. Karena setiap manusia memiliki modal (capital). Beberapa peranan penting Human Capital, yakni sebagai berikut:

  • Meningkatkan produktivitas dan efisiensi tenaga kerja.
  • Memperbaiki kualitas suatu negara baik dari Sumber Daya Alam maupun Sumber Daya manusia.
  • Memicu pertumbuhan ekonomi.

Bagaimana cara menghasilkan human capital yang nantinya menjadi manfaat dan bukannya bencana?

Sumber daya manusia merupakan aset bangsa untuk membangun perekonomian Indonesia. Dalam upaya mewujudkan bangsa dan masyarakat Indonesia yang maju, mandiri dan sejahtera, peranan pendidikan sangat penting. Pendidikan tinggi dapat menghasilkan berbagai pemikiran dan konsepsi untuk memajukan harkat dan martabat masyarakat Indonesia. Dengan ilmu seseorang akan dapat mengatur dan memanfaatkan sumber daya alam dengan baik. Sehingga perekonomian di suatu negara dapat meningkat dan menyejahterakan masyarakatnya.

Eksplorasi Sumber Daya Alam di Indonesia Saat Ini

Eksplorasi sumber daya alam adalah tindakan mencari dengan tujuan menemukan sumber daya alam yang berguna bagi masyarakat dengan cara mengumpulkan data atau informasi selengkap mungkin tentang keberadaan sumber daya alam di suatu tempat.

Lembaga Eksekutif Mahasiswa Universitas Islam Indonesia (LEM UII) terpantik menggelar kajian keilmuan bertemakan SDA Indonesia: Eksploitasi dan Nasib ke Depannya. Diskusi yang digelar secara daring ini, Jum’at (2/10), menghadirkan narasumber Annisa Nur Lathifah, S.Si., M.Biotech., M.Agr., Ph.D., yang merupakan Dosen Program Studi Teknik Lingkungan UI.

Annisa mengatakan meskipun Indonesia merupakan negara dengan kawasan hutan terluas ke 8 di dunia dengan kawasan hutan seluas 120,6 juta hektare, atau sekitar 63 persen dari luas semua daratan Indonesia, deforestasi hutan Indonesia menduduki peringkat tertinggi ketiga di dunia pada tahun 2018. Sejak tahun 2015 sekitar 30 persen hutan konservasi rusak akibat perambahan hutan oleh masyarakat.

Baca Juga: Pentingnya Pengelolaan Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Perusahaan

“Para peneliti mencatat bahwa tingkat kehilangan tutupan pohon di Indonesia telah menurun sebesar 60 persen, selain itu hilangnya hutannya primer di lahan gambut yang terlindungi juga telah turun hingga 88 persen antara tahun 2016 dan 2017,” imbuhnya.

Annisa juga menyebutkan bahwa luasan padang lamun di kawasan perlindungan laut Indonesia masih terancam, rata rata dari 58 persen menjadi 48 persen pada tahun 2016, dan 61 persen menjadi 55 persen pada tahun 2017. Hal ini dikarenakan faktor dari aktivitas manusia yaitu reklamasi pantai, polusi minyak, penambangan pasir dan karang, kualitas air yang buruk serta pencemaran sampah.

Lantas, mana yang sebaiknya dipilih oleh pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya di Indonesia?

Setelah dilihat dari berbagai aspek, Human Capital dapat meningkatkan sumber daya yang ada di Indonesia. Human Capital memegang peranan yang penting dalam pertumbuhan dan pembangunan ekonomi sebagai faktor produksi selain sumber daya alam. Kualitas manusia yang semakin baik akan berpengaruh terhadap semakin tingginya efisiensi dan produktivitas suatu negara. Sehingga, dapat memacu pertumbuhan dan pembangunan ekonomi.

Beberapa indikator yang terkait dengan kualitas sumber daya manusia di atas dapat disimpulkan bahwa pemerintah masih mempunyai pekerjaan rumah yang banyak untuk menaikkan kualitas sumber daya manusia penduduknya. Jika pemerintah mampu menaikkan kualitas human capital penduduknya, beberapa masalah akan dapat dipecahkan sekaligus. Kualitas SDM yang baik, akan mendorong terciptanya inovasi dan produktivitas tenaga kerja yang berpengaruh terhadap pertumbuhan perusahaan dan perekonomian.

Baca Juga: Pelatihan dan Pengembangan dalam Manajemen Sumber Daya Manusia

Dampak lain dari pembangunan Human Capital yang unggul akan mengurangi kemiskinan, karena dengan SDM kualitas unggul membantu mengubah nasib penduduk yang semula berada dalam kategori miskin, memperoleh pekerjaan dan upah yang layak yang dapat mengantarkannya ke jenjang strata sosial yang lebih baik.

Dengan begitu, jika kebijakan terkait pembangunan kualitas sumber daya manusia dibuat secara tepat dan benar, maka competitive advantage bangsa Indonesia akan semakin meningkat sebagai modal untuk bersaing dalam arus liberasi perdagangan dan perekonomian dunia.

Daftar Pustaka:

https://bdkbanjarmasin.kemenag.go.id/berita/pengembangan-sumber-daya-manusia-sdm
https://www.uii.ac.id/eksploitasi-sda-berpotensi-menimbulkan-kerusakan/

Ratri Sinta Wulandari
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Editor: Diana Pratiwi

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0811-2564-888
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI