Kelenjar lambung menghasilkan asam lambung untuk membantu proses pencernaan dengan melarutkan dan mencerna nutrisi serta melindungi tubuh dari infeksi bakteri yang masuk melalui makanan yang kita konsumsi.
Asam lambung yang berlebihan dapat mengganggu pencernaan atau malah menyebabkan berbagai penyakit di tubuh kita. Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan kadar asam lambung menjadi tidak seimbang.
Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi produksi asam lambung dan keseimbangan asam lambung diantaranya adalah:
1. Apa yang kita konsumsi
Makanan pedas, berlemak, asam, atau berkarbonasi dapat merangsang produksi asam lambung begitu juga dengan kafein dan alkohol.
2. Gaya hidup
Kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol dapat mempengaruhi asam lambung, membaringkan tubuh setelah kita mengkonsumsi makanan juga dapat meningkatkan produksi asam lambung.
3. Obesitas
Berat badan yang tidak proporsional atau berlebih juga dapat meningkatkan tekanan pada perut dan memicu refluks asam.
4. Stres
Tubuh yang dalam kondisi stres dapat meningkatkan produksi asam lambung
5. Infeksi bakteri
Infeksi bakteri oleh helicobacter pylori dapat menyebabkan gastritis atau bisnis peptik, yang akhirnya mempengaruhi keseimbangan asam lambung.
6. Genetika
Faktor genetik juga dapat memicu kecenderungan seseorang terhadap gangguan asam lambung.
Beberapa faktor di atas adalah hal-hal yang dapat memicu gangguan pada asam lambung, jika kamu terdiagnosis memiliki riwayat penyakit asam lambung sebaiknya hindari hal-hal tersebut.
Adapun penyakit yang timbul ketika keseimbangan asam lambung kamu sudah tidak normal yaitu:
1. GERD (Gastrophageal reflux disease)
Sebuah kondisi di mana asam lambung naik ke kerongkongan dan menimbulkan rasa terbakar.
2. Ulser peptik
Timbul luka pada lapisan dalam lambung atau usus halus yang disebabkan oleh asam lambung yang berlebihan.
3. Gastritis
Peradangan pada dinding lambung, bisa akibat infeksi atau iritasi.
4. Hernia diafragma
Kondisi dimana bagian atas lambung melewati otot diafragma ke ronngga dada, yang dapat memicu reflluk asam.
5. Asam lambung rendah (hipoasiditas)
Kondisi ketika produksi asam lambung kurang dari kadar normal.
Konsultasikan segera dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan cepat jika Anda mengalami gejala seperti nyeri perut, rasa terbakar di dada, atau masalah pencernaan.
Penulis: Muhammad Raya Avisyiena Nabilqais Helmi
Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medis, Universitas Binawan
Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News